Sebulan Sulit Gerakkan Rahang, Ada Pecahan Kaca Dalam Wajah Remaja Ini

Pecahan kaca tajam itu 'bersembunyi' dalam wajah remajaitu hingga sebulan lamanya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 31 Jul 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Spanyol tidak sadar ada bahwa pecahan kaca tajam di dalam wajahnya. Benda itu bahkan bertahan hingga sebulan lamanya.

Anak laki-laki 14 tahun itu awalnya merasakan sakit saat mengunyah. Selama satu bulan, dia juga tidak bisa membuka rahangnya. Segera, dia dibawa ke ruang gawat darurat di Virgen del Rocio University Hospital, Sevila, Spanyol.

Dalam laporan para dokter di The Journal of Emergency Medicine, terungkap bahwa bocah itu ternyata sempat menabrak jendela kaca ketika pingsan empat minggu sebelumnya.

Melansir Live Science pada Rabu (31/7/2019), dokter pada saat itu menjahit luka sepanjang satu sentimeter di pipinya dan mengeringkan kumpulan darah di luar pembuluh darah wajahnya. Namun, ada yang mereka lewatkan pada saat itu.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Dikeluarkan dengan Operasi

Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Ketika dibawa ke UGD karena masalah rahangnya, sinar-X menemukan adanya sebuah benda persegi panjang sekitar 3,5 sentimeter. Letaknya di bagian kiri wajah anak itu.

Dalam laporannya, para dokter mengatakan bahwa benda itu seperti sebuah pisau tajam yang bersembunyi dalam tulang pipi remaja tersebut.

"Penetrasi benda asing ke ruang ini adalah peristiwa yang relatif jarang terjadi," kata para dokter dalam laporan kasus tersebut. Hal itu karena wilayah tersebut terlindungi oleh tulang pipi.

Remaja ini segera mendapatkan operasi untuk mencabut pecahan kaca itu. Benda tersebut dikeluarkan lewat mulut dari bawah pipi pasien.

Pasca operasi, anak itu akhirnya bisa menggerakkan rahangnya lagi. Dalam enam bulan setelahnya, tidak ada komplikasi lanjutan akibat kejadian tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya