Tak Kalah Lezat dan Bergizi, Ini 3 Makanan Pengganti Daging

Ini bahan makanan yang bisa Anda masak untuk menggantikan daging.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 13:00 WIB
Tahu
Tahu, salah satu sumber sehat selain daging (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak pecinta daging tapi harus berhenti mengonsumsinya karena alasan kesehatan atau alasan pribadi lainnya. Namun tidak perlu sedih, banyak makanan yang senikmat daging. Dari tekstur, rasa, atau penampilannya sangat mirip dengan daging.

Rasa dan bentuknya seperti daging tapi bukan daging asli? Nah, dilansir dari Medical News Today ditulis Selasa (13/8/2019), ini dia bahan makanan yang bisa Anda masak untuk menggantikan daging.

1. Tahu

Tahu merupakan salah satu sumber pangan berbahan dasar kedelai. Makanan ini kaya sumber protein baik dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan seseorang untuk kesehatan yang baik.

Tahu memiliki rasa yang sangat ringan, sehingga orang dapat mencoba merendamnya untuk memberikan rasa yang mereka inginkan. Beberapa orang juga menggunakannya sebagai pengganti telur selain menjadi pengganti daging.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

2. Tempe

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Bahan pangan berbasis kedelai yang disukai banyak orang di Indonesia. Meski sama-sama berbahan kedelai, tempe difermentasi dan memiliki tekstur yang lebih kering.

Tempe mungkin tidak memiliki fleksibilitas yang sama dengan tahu karena rasanya lebih kuat. Banyak mengolah tempe dengan digoreng, orak-arik, dan bahan lainnya. Di zaman kekinian, banyak yang mengolah menambahkannya ke salad atau sandwich. 

3. Makanan Nabati yang Kaya Protein

Beberapa makanan utuh seperti kacang, lentil, buncis, dan jamur mengandung protein atau memiliki tekstur seperti daging dan dapat menjadi pengganti daging yang baik.

Produsen makanan juga sering memasukkan jenis makanan ini ke dalam produk vegetarian dan vegan. Anda juga dapat menggunakan kacang hitam daripada daging untuk mengurangi risiko kolesterol dan meningkatkan asupan sayuran atau gunakan kacang dan jamur agar kenyang bisa tahan lebih lama.

 

Penulis: Febrianingsih Alamako

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya