Hiasan Cupcake Terjebak di Tenggorokan Pria Ini Selama Seminggu

Seorang pria berusia 60 tahun dilarikan ke UGD setelah menderita sakit tenggorokan, demam, kesulitan menelan, dan perasaan tidak nyaman di tenggorokannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 10:00 WIB
Cupcakes gemuk
Cupcakes (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berumur 60 tahun dilarikan ke UGD setelah menderita sakit tenggorokan, demam, kesulitan menelan, dan perasaan tidak nyaman di tenggorokannya. Setelah menjalani endoskopi, dokter menemukan hiasan cupcake berwarna pink di dalamnya.

"Pria ini mengatakan pada dokter bahwa gejalanya dimulai sekitar seminggu sebelum kunjungan. Ia mengaku terburu-buru memakan cupcake di Hari Ibu," kata peneliti dari Johns Hopkins University School of Medicine, AS, Rabu (23/10/2019).

Sebelumnya, lelaki tersebut sudah memeriksakan tenggorokan-nya di UGD yang berbeda. Tetapi hasil rontgen lehernya tidak menunjukkan adanya masalah. Ia akhirnya pergi ke rumah sakit berbeda dan meminta dokter melakukan CT Scan.

Hasilnya menunjukkan terdapat hiasan cupcake berukuran 5 cm berwarna pink yang tertutup oleh puing-puing makanan. Hiasan cupcake itu menyebabkan robekan kecil pada tenggorokan pria tersebut.

 


Tertelan Benda Asing

Gejala Kanker Tenggorokan
(Sumber: iStockphoto)

Kasus benda asing yang tertelan ketika seseorang mengonsumsi makanan sudah sering terjadi. Tetapi biasanya, benda asing tersebut akan keluar dengan sendirinya dari tubuh. Hanya terdapat kurang dari 20 persen kasus yang memerlukan adanya pembedahan.

"Ketika benda asing tersangkut di tenggorokan, robekan pada kerongkongan menjadi masalah yang memprihatinkan. Pada kasus yang serius, itu dapat menyebabkan 18 persen kematian," kata peneliti seperti dikutip Live Sciene.

Dalam kasus semacam ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan x-ray. Tetapi, benda-benda seperti plastik dan kaca seringkali luput, termasuk pada kasus pria ini.

Pria tersebut akhirnya harus dirawat di rumah sakit selama empat hari. Karena mengalami kesulitan menelan secara terus menerus.

Penulis: Diviya Agatha

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya