Liputan6.com, Jakarta Perdarahan saat berhubungan seks tapi tidak nyeri bisa dialami wanita. Walaupun begitu, Anda harus segera menghubungi dokter kandungan.
Ginekolog Donnica Moore menyampaikan, segala sesuatu yang terlihat tidak normal lebih baik diperiksakan.
Advertisement
Penyebab paling umum perdarahan vagina saat bercinta disebut peradangan serviks.
"Kondisi ini dapat terjadi tatkala vagina kena infeksi, baik bakteri atau infeksi menular seksual (klamidia, gonore, herpes). Yang terjadi perdarahan tanpa rasa nyeri saat berhubungan seks dan di antara siklus menstruasi bisa terjadi," jelas Moore, dikutip dari Insider, Selasa (26/11/2019).
Alasan lain perdarahan vagina disebabkan adanya polip--daging tumbuh kecil berwarna merah jambu kemerahan--di serviks. Polip serviks terjadi di antara 2 persen dan 5 persen wanita. Terkadang, gesekan akibat hubungan seks vaginal menimbulkan perdarahan.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Luka pada Vagina
Penyebab pendarahan juga terjadi karena adanya luka pada vagina. Menurut Moore, luka ini hadir saat Anda memasukkan tampon.
"Jika luka di dalam vagina, maka ketika penetrasi, luka itu terbuka kembali sehingga darah keluar. Untuk mengatasinya, hindari penetrasi kala Anda menggunakan tampon maupun penetrasi normal, hingga luka sembuh sepenuhnya," lanjutnya.
Salah satu penyebab perdarahan vagina, meski jarang terjadi, yakni kanker serviks. Sebagian besar wanita yang didiagnosis dengan kanker jenis ini berusia antara 35 dan 44 tahun.
Namun, penting memeriksakan diri ke dokter dan ikut pap smear secara berkala.
Advertisement