Syarat Imunisasi Anak Tetap Berjalan di Tengah Merebaknya COVID-19

Jadwal imunisasi anak di tengah merebaknya Corona COVID-19 tetap bisa berjalan dengan memerhatikan hal tertentu.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Mar 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Imunisasi 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Imunisasi anak saat merebaknya COVID-19 dapat berjalan seperti biasa. (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Jadwal imunisasi anak di tengah merebaknya Corona COVID-19 boleh saja tetap berjalan, asalkan ada pengaturan atau skrining yang lebih baik. Petugas posyandu dan puskesmas harus memastikan ruangan untuk imunisasi bersih dan aliran udara baik.

"Bisa kok dilakukan seperti jadwal imunisasi biasanya. Hanya saat ini harus ada skrining dulu," ujar konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini Alam melalui siaran Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (19/3/2020).

Bagi anak yang akan diimunisasi di puskesmas, petugas kesehatan juga perlu memisahkan antara anak yang sehat dan sakit. Dalam hal ini, dahulukan anak yang sehat untuk imunisasi.

"Jadi, pas menerima pasien, 'Oh ini bayi yang sehat' ya dahulukan segera untuk imunisasi. Intinya, jangan sampai menunda jadwal imunisasi," lanjut Anggraini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Dilakukan di Ruang Terbuka

Pemprov Aceh Akhirnya Bolehkan Vaksinasi MR
Petugas menyuntikan Vaksin Campak dan Rubella (MR) kepada bayi saat dilakukan imunisasi di sebuah puskesmas, Banda Aceh, Rabu (19/9). Pemprov Aceh akhirnya membolehkan pelaksanaan vaksinasi MR yang mengandung enzim babi. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Saat imunisasi, petugas kesehatan dapat melakukannya di ruang terbuka, seperti halaman posyandu atau puskesmas. Ini karena udara lebih bebas mengalir ketimbang di dalam ruangan.

"Kalau di halaman, aliran udara mengalir bebas. Selain itu, kita kembali tetap menjaga jarak antara 1 sampai 2 meter (untuk antrean) yang aman," ujar Anggraini yang berpraktik di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

Pertimbangan melakukan imunisasi di ruang terbuka juga alami udara. Adanya di ruang terbuka dapat membunuh kepadatan virus.

"Kecil kemungkinan terjadi penularan virus Corona pada anak," jelas Anggraini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya