Liputan6.com, Jakarta Selama ini kita mungkin hanya tahu salmon ikan yang kaya omega-3. Faktanya, ikan kembung punya kandungan omega-3 yang tak kalah tinggi dibandingkan ikan mahal berdaging oranye itu.
"Sehingga tidak usah mahal-mahal kita buru ikan yang mahal tapi bisa ikan seperti ikan kembung yang harganya murah dan terjangkau dan kualitas proteinnya sama dengan protein hewani yang lain," kata Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan dalam telekonferens di Gedung BNPB ditulis Jumat (8/5/2020).
Asam lemak omega-3, kata Triyani, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti membantu relaksasi otot, pencernaan dan pembekuan darah.
Advertisement
Jika tidak mengonsumsi ikan kembung, ada banyak opsi sumber protein lain seperti tahu, tempe dan telur. Bisa juga menjadikan menu berbahan kacang hijau sebagai camilan, karena biji-bijian satu ini kaya protein.
Hal ini disampaikan Triyani usai memaparkan asupan makanan di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, saat pandemi seperti saat ini bagi yang sehat harus mengonsumsi makanan menu seimbang. Terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur. Konsumsi makanan seimbang dan bergizi sangat penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Saksikan juga video berikut ini:
PDP Butuh Lebih Banyak Protein
Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan COVID-19, jumlah protein yang dikonsumsi memang lebih banyak.
"Protein untuk pasien-pasien yang terinfeksi itu memang lebih tinggi dari daripada kebutuhan orang normal karena protein ini salah satunya berguna untuk meningkatkan atau mengoptimalkan imunitas dari tubuh, mengganti jaringan jaringan yang rusak, dan menguatkan otot-otot supaya tidak terjadi malnutrisi," kata Triyani.
Advertisement