Kasus Aktif COVID-19 Indonesia 14,9 Persen, Lebih Baik dari Rata-rata Dunia

Kasus aktif COVID-19 Indonesia 14,9 persen, yang mana lebih baik dari rata-rata dunia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Okt 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 13:00 WIB
Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Aktivitas pasien Covid-19 saat menjalani perawatan di Pusat Rawat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Hingga saat ini tercatat sebanyak 15 pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 29 Oktober 2020 mencatat, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 60.569 atau 14,9 persen. Angka ini lebih baik dari rata-rata dunia.

"Kondisi (kasus aktif) di Indonesia ini sangat baik jika dibandingkan persentase rata-rata dunia di angka 24,23 persen," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (29/10/2020).

"Perbedaan angka persentase dengan dunia semakin lebar, yang mana jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia makin menurun."

Untuk jumlah kasus sembuh kumulatif saat ini 329.778 atau 81,6 persen. Angka ini juga lebih tinggi dari persentase rata-rata dunia, yaitu 73,12 persen.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia masih tinggi.

"Jumlah kasus meninggal kumulatif di Indonesia berjumlah 13.701 kasus atau 3,4 persen, dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,63 persen," lanjut Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Infografis Kunci Utama Putus Rantai Covid-19

Infografis Kunci Utama Putus Rantai Covid-19
Infografis Kunci Utama Putus Rantai Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya