Liputan6.com, Jakarta - Sempat menjadi buah bibir usai viralnya film The Queen’s Gambit, kini catur pun kembali menjadi trending setelah munculnya sosok Dadang Subur alias Dewa Kipas yang kontroversial.
Dadang pun ditantang untuk melakoni pertandingan persahabatan melawan Grand Master Internasional Wanita (GMIW) Irene Kharisma Sukandar. Pertandingan ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021).
Baca Juga
Catur memang dikenal sebagai olahraga yang ‘menguras otak’. Bahkan pelatih kebugaran nomor satu di Amerika Samir Becic merekomendasikan catur sebagai latihan terbaik untuk dimainkan karena memberi banyak manfaat bagi kesehatan otak seperti yang dikutip dari laman Science Times.
Advertisement
Berikut sepuluh manfaat kesehatan dari bermain catur dilansir dari Science Times:
1. Membantu menyembuhkan stroke
Bermain catur tidak hanya mengembangkan otak tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus pada penyandang disabilitas atau yang menderita stroke dan kecelakaan fisik lainnya yang melemahkan. Catur dapat merangsang konsentrasi yang dalam dan ketenangan.
2. Meningkatkan daya ingat
Aturan bermain catur cukup kompleks sehingga menstimulasi pemainnya untuk menggunakan memory recall demi menghindari kesalahan sebelumnya atau mengingat gaya bermain lawan. Ini secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat dan keterampilan verbal seseorang.
3. Meningkatkan keterampilan membaca
Dr. Stuart Margulies dalam studinya menemukan bahwa siswa sekolah yang berpartisipasi dalam bermain catur mengalami peningkatan yang signifikan dalam kinerja membaca mereka. Anak-anak dari kabupaten yang ketika dites di bawah rata-rata nasional, setelah berpartisipasi dalam program catur, mengalami peningkatan prestasi dalam membaca.
4. Mengembangkan rasional dan perencanaan ke depan
Catur membutuhkan strategi dan kemampuan berpikir kritis yang membantu dalam perkembangan bagian otak korteks prefrontal. Area ini bertanggung jawab atas pemikiran rasional, pengendalian diri, penilaian, dan perencanaan.Â
Â
Simak Juga Video Berikut
5. Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
Pemain catur dituntut berpikir cepat dan mampu memecahkan masalah secara tepat karena lawan terus-menerus mengubah parameter. Menurut sebuah studi tahun 1992 di New Brunswick yang dilakukan pada 450 siswa kelas lima, mereka yang bermain catur memiliki nilai tes yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak bermain catur.
6. Mengembangkan kreativitas
Bermain catur mengaktifkan sisi kanan otak yang bertanggung jawab atas kreativitas, yang melepaskan orisinalitas di antara para pemain. Dalam sebuah studi anak-anak diminta bermain catur, menggunakan komputer, dan melakukan hal-hal lain seminggu sekali selama 32 minggu untuk menentukan aktivitas mana yang memicu lebih banyak kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok lain.Â
7. Mencegah Alzheimer
Otak yang tidak banyak bergerak kehilangan kekuatan, tetapi pikiran yang sehat mencegah penyakit apapun seperti penyakit Alzheimer. Menurut penelitian, orang berusia 75 tahun ke atas yang memainkan permainan otak, seperti catur, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami demensia dibandingkan dengan yang tidak bermain.Â
8. Meningkatkan IQ
Sebuah penelitian terhadap 4.000 siswa dari Venezuela menunjukkan bahwa bermain catur dapat secara signifikan meningkatkan nilai IQ anak-anak setelah empat bulan.Â
9. Melatih kedua belahan otak
Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa bagian otak kiri dan kanan diaktifkan ketika pemain catur diminta untuk mengidentifikasi posisi catur dan bentuk geometris. Mereka menggunakan kedua sisi otak mereka untuk menanggapi pertanyaan tentang posisi catur dengan cepat.
10. Merangsang pertumbuhan otak
Catur dan permainan otak lainnya menantang otak dan merangsang neuron untuk membentuk koneksi di seluruh otak. Lebih banyak koneksi berarti komunikasi saraf di dalam otak menjadi lebih cepat pada keadaan optimal.
Â
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement