Liputan6.com, Jakarta Imbauan memakai masker terus bergaung selama pandemi COVID-19. Siapa sangka, penggunaan masker juga membuat orang juga menjadi menjaga jarak. Dua aspek tersebut merupakan hal penting guna menekan penularan virus SARS-CoV-2.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa terdapat satu lagi manfaat penggunaan masker. Dalam studi yang dilakukan profesir bidang komputer dari Universitas Padua, Massimo Marchiori, PhD rupanya ketika seseorang menggunakan masker maka orang lain di sekitarnya akan otomatis menjaga jarak. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga
Untuk mengetahui hal ini, dia membuat perangkat khusus berbentuk sabuk untuk melihat bagaimana seseorang menjaga jarak. Sabuk ini dilengkapi dengan kartu data, baterai, serta sensor untuk melihat jarak dengan orang lain.
Advertisement
Marchiori dan sejumlah partisipan penelitian menggunakan sabuk ini sambil berjalan ke lingkungan sekitar. Terdapat sekitar 12.000 kali pertemuan yang terjadi dengan orang lain seperti mengutip Washington Post.
Simak Juga Video Berikut
Jaga Jarak 2 Kali Lipat
Berdasar percobaan tersebut, diketahui bahwa ketika partisipan penelitian tidak menggunakan masker, orang lain cenderung berada dalam jarak lebih dekat ketika berjalan. Sedangkan ketika menggunakan masker, orang lain bakal menjaga jarak hingga dua kali lipat.
Menggunakan masker dipandang Marchiori sebagai pengingat visual bagi orang lain untuk menjaga jarak. Hal ini disebutnya terjadi karena manusia sebagai makhluk sosial jadi teringat dengan bahaya yang mungkin muncul ketika berada dalam jarak yang dekat.
Penelitian tersebut menjadi bukti bahwa menggunakan masker bisa sangat bermanfaat pada masa-masa seperti ini. Oleh karena itu, hal ini tak boleh dilewatkan dan dikesampingkan.
Penulis: Rizky Wahyu/Merdeka.com
Advertisement