Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa pengobatan rumahan untuk sakit gigi sebelum mendapatkan jadwal temu dengan dokter. Terlebih kondisi in bisa datang di waktu tak terduga.
"Sakit gigi cukup sering menyerang Anda di tengah malam ketika Anda mencoba untuk tidur atau selama akhir pekan ketika kantor dokter gigi Anda tutup," kata Sanda Moldovan, DDS, periodontist di Beverly Hills Dental Health and Wellness di Beverly Hills, California, dikutip dari Livestrong.
Baca Juga
Sambil menunggu jadwal janji temu dengan dokter, Anda mungkin bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan berikut ini untuk meredakan sakit gigi.
Advertisement
1. Kompres Hangat atau Dingin
"Kunci untuk (mengobati) sakit gigi di rumah adalah mencoba mencari tahu dari mana rasa sakit itu berasal," kata Evelyn Taly Huaman, DMD, ahli bedah plastik mulut di Taly Dental Specialists di San Diego, California.
Dr. Huaman merekomendasikan untuk menerapkan kompres hangat atau dingin di sekitar sendi rahang, mungkin dengan sekantong kacang polong beku, karena bisa menyesuaikan dengan bentuk wajah Anda.
2. Kumur dengan Air Garam
Menurut Dr. Huaman, kumur-kumur dengan air hangat dengan garam bekerja dengan baik mengatasi peradangan dan nyeri masalah mulut. Biarkan air garam masuk sedikit ke dalam mulut Anda dan jangan meludah, lalu perlahan-lahan keluarkan, jelasnya.
Pada Desember 2017 studi di Journal of India Society of Pedodontik and Preventive Dentistry menyimpulkan bahwa bilasan air garam dapat membantu mengontrol penumpukan plak dan mencegah penyakit mulut. Jadi Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk melakukannya secara teratur meskipun rasa sakit telah hilang.
3. Gigit Teh Celup Dingin
Jika gusi Anda berdarah karena kecelakaan kecil, segera ambil kantong teh dingin dan gigit kantong teh tersebut di area yang berdarah selama 20 hingga 30 menit tanpa jeda. Setelah 20-30 menit berlalu, Anda dapat memeriksa lukanya lagi dan jika masih berdarah, gigit lagi kantong tehnya. Anda bisa melakukan ini lagi selama dua kali lagi. Jika setelah melakukan itupun pendarahan masih belum berhenti juga, segera pergi ke UGD, saran Dr. Human.
Menurut Dr. Moldovan, menggigit kantong teh peppermint mungkin lebih efektif jika masalah Anda adalah gusi bengkak, karena peppermint memiliki efek menenangkan.
Simak Video Berikut Ini:
4. Kunyah Bawang Putih
"Bawang putih adalah obat yang populer untuk sakit gigi, terutama ketika rasa sakit itu disebabkan oleh adanya gigi berlubang," kata Joseph Salim, DMD, seorang dokter gigi di Sutton Place Dental Associates di New York City.
Ia merekomendasikan untuk memotong satu siung bawang putih dan mengoleskannya ke area yang sakit, atau mengunyah irisan bawang merah mentah karena, seperti bawang putih, dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh radang gusi. Namun, tentu harus ke dokter saat sudah mendapatkan jadwal temu janji.
5. Oleskan Gel Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat penyembuhan yang dapat membantu menenangkan dan mendinginkan kulit Anda. Jika berdasarkan hasil studi di tahun 2011 Journal of India Society of Periodontology, menerapkan gel lidah buaya untuk gusi yang terinfeksi menghasilkan perbaikan terhadap infeksi periodontitis penyakit inflamasi.
6. Makan Jahe
"Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antiseptiknya dan dapat digunakan untuk membuat pasta khusus untuk dioleskan ke gigi dengan kapas atau Q-tip," kata Dr. Salim.
Berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan Januari-Maret 2021 dan dirilis di Journal of Ayurveda dan Integrative Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kapsul jahe bubuk dengan ibuprofen efektif dalam menghilangkan rasa sakit gigi, termasuk kesehatan mulut.
7. Bilas Dengan Baking Soda
"Soda kue memiliki sifat antibakteri yang dapat menghilangkan rasa sakit akibat akumulasi bakteri," kata Dr. Salim.
Ia menyarankan untuk mencampur satu sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat dan menggunakannya untuk berkumur setidaknya selama 20 detik, lalu ulangi sesuai kebutuhan.
Advertisement
8. Oleskan Minyak Cengkih
"Minyak cengkih masih digunakan dalam kedokteran gigi sampai sekarang karena mengandung eugenol dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai anestesi alami dan larutan antibakteri. Saya masih merekomendasikan minyak cengkeh untuk pasien saya setelah gigi dicabut atau bagi mereka yang mungkin memiliki infeksi gusi lokal yang perlu dirawat," kata Rhonda Kalasho, DMD, seorang dokter gigi di GLO Modern Dentistry di Los Angeles, California.
Dr Salim menyetujui saran ini dan menyarankan untuk mengoleskan setetes minyak cengkeh ke bola kapas dan menekannya ke area yang sakit. Kemudian ulangi prosesnya beberapa kali sehari untuk efek terbaik. Ia juga menyarankan untuk membuatnya menjadi obat kumur dengan menambahkan dua atau tiga tetes minyak cengkeh ke dalam air.
9. Coba Minyak Thyme
"Ramuan alami ini memiliki agen antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di rongga gigi," kata Dr. Moldovan. Seperti minyak cengkeh, yang harus Anda lakukan adalah menambahkan setetes minyak thyme ke bola kapas dan meletakkannya di area yang sakit.
10. Didukung dengan Enzim
Dr. Moldovan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen makanan yang disebut Enzyme Support yang bisa dibeli online atau di apotek terdekat. "Mereka adalah terapi yang sangat baik untuk sakit gigi dan mulut karena mengandung bahan bromelain, yang telah terbukti secara ilmiah sebagai agen penghilang rasa sakit yang sama efektifnya dengan ibuprofen," katanya.
11. Kunyah Daun Jambu Biji
Daun jambu biji sarat dengan sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang menghilangkan bakteri berbahaya dan membantu meringankan sakit gigi. Anda bisa mengunyah daun jambu biji segar atau membuatnya menjadi obat kumur dengan menuangkan air mendidih di atas daun jambu biji yang dihancurkan.
Seperti dikutip dari hasil penelitian di International Journal of Engineering Research and General Science yang dirilis September 2019, menunjukkan bahwa daun jambu biji obat kumur membantu mengurangi rasa sakit pada 100 peserta melaporkan berbagai tingkat sakit gigi. Kesimpulannya, obat kumur jenis ini merupakan metode nonfarmakologis, hemat biaya dan lebih mudah untuk mengatasi masalah mulut.
12. Akupunktur
Terapi ini dilakukan dengan menusukkan jarum kecil di titik-titik strategis pada tubuh sebagai penghilang rasa sakit dari praktik pengobatan tradisional Tiongkok.
Meskipun tidak semua percaya, namun menurut sebuah studi yang dirilis April 2014 di Journal of Acupuncture and Meridien Studies, dalam satu sesi akupunktur, nyeri gigi berkurang hingga 72 persen dari 120 pasien yang menunggu perawatan di pusat perawatan gigi darurat
13. Obat Pereda Nyeri yang Dijual Bebas
"Sakit gigi sangat menyakitkan karena seringkali sakit gigi disebabkan oleh bakteri yang mencapai saraf," kata Dr. Kalasho.
Jika sakit giginya sudah mengenai saraf maka sebaiknya segera temui dokter gigi. Namun jika Anda tidak memiliki kontraindikasi dengan obat pereda nyeri, silahkan mencoba obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Dr. Kalasho merekomendasikan untuk mengonsumsi Tylenol yang dijual bebas dengan ibuprofen untuk mengatasi rasa sakit sampai Anda mendapatkan antibiotik dari dokter.
Advertisement