Belajar dari Pengalaman Deddy Corbuzier, Ini Pesan Menkes Budi Sadikin soal COVID-19

Menkes Budi Gunadi Sadikin sampaikan beberapa pesan bagi masyarakat lewat pengalaman Deddy Corbuzier alami badai sitokin.

oleh Diviya Agatha diperbarui 26 Agu 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 17:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin hadir dalam video terbaru Deddy Corbuzier yang bertajuk Ya Saya Jujur Tidak Vaksin!! Ayo Kita Debat!! Budi Sadikin.

Dalam video tersebut, Budi Sadikin menyampaikan beberapa pesan bagi masyarakat lewat pengalaman Deddy Corbuzier saat terpapar COVID-19 dan mengalami badai sitokin beberapa waktu lalu.

"Orang yang biasanya sudah lewat masa kritis dan dikasih hidup, itu biasanya dikasih tugas. Jadi tugasnya mungkin Mas Deddy harus bilang, it's real. It's not hoax," ujar Budi Sadikin pada Deddy Corbuzier ditulis Kamis (26/8/2021).

Dalam kesempatan yang sama pula, Budi Sadikin turut menyampaikan beberapa pesan. Berikut diantaranya.

1. COVID-19 bukanlah hoax

Menurut Budi Sadikin, kondisi yang dialami Deddy dapat membuat masyarakat semakin yakin bahwa COVID-19 nyata adanya dan bukanlah berita bohong (hoax).

"Setelah melihat ada keluarga saya meninggal dan sebagainya, lalu mendengar orang-orang mengatakan bahwa COVID-19 ini di endorse pemerintah, kata-kata seperti itu bisa membuat orang tidak percaya," ujar Deddy.

2. Segera dapatkan vaksinasi

Berdasarkan pengalaman Deddy, Budi Sadikin menganjurkan untuk siapapun segera mungkin mendapatkan vaksinasi COVID-19. Mengingat tubuh yang sehat juga memerlukan proteksi tambahan, yang dalam hal ini adalah vaksin.

"Kita mesti benar-benar cepat vaksin. You better go to vaccination centre as soon as possible," kata Budi Sadikin.

Karena vaksin akan berfungsi sebagai senjata untuk melawan COVID-19. Vaksin juga dapat meringankan gejala yang muncul ketika terpapar agar tidak terlalu parah.

3. Jangan anggap remeh

"Kalau kena, jangan anggap remeh. Mending langsung datang ke rumah sakit, cepat CT Thorax. Begitu ada GGO (ground glass opacity), itu mesti masuk rumah sakit. Itu pun harus cepat," ujar Budi Sadikin.

Gejala yang muncul saat seseorang terpapar COVID-19 akan berbeda-beda. Maka mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak menganggap remeh menjadi poin yang penting.

4. Terapkan pola hidup sehat

Kondisi kritis yang dilalui Deddy sempat membuatnya kecewa. Tapi, ia pun mengakui bahwa pola hidupnya yang sehatlah yang menyelamatkannya dari kondisi kritis badai sitokin tersebut.

"Hidup mesti sehat. Jangan darah tinggi, jangan diabetes, olahraga. Karena diabetes dan hipertensi itu komorbid yang paling banyak membuat meninggal," kata Budi Sadikin.

5. Jangan jemawa

Sebagai penutup, Budi Sadikin mengingatkan bahwa janganlah lengah dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19. Hal tersebut dapat menghindari kasus COVID-19 untuk tidak kembali tinggi.

"Jaga protokol kesehatannya, agar tidak naik lagi. Karena kita kalau sudah begini (kasus menurun), suka enggak waspada," ujarnya.

Infografis

Infografis Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya