Liputan6.com, Jayapura - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua, dr Donald Aronggear SpB, berduka atas tragedi pembakaran Puskesmas Kiwirok di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terluka, bahkan meninggal dunia.
"Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tenaga kesehatan, Gabriel, yang terjadi di Puskesmas Kiwirok. Yang mana saat ini sangat memprihatinkan, khususnya kepada kita sebagai nakes dalam pengabdian kepada masyarakat," kata Donald saat konferensi pers virtual pada Jumat pagi, 17 September 2021.
Nakes Gabriel yang dimaksud Donald adalah Gabriella Meilani. Suster yang bertugas di Puskesmas Kiwirok. Korban meninggal yang sempat menyelamatkan diri dengan terjun ke jurang.
Advertisement
Selain suster Gabriel, lanjut Donald, nakes Puskesmas Kiwirok yang menjadi korban adalah atas tragedi pembakaran tersebut adalah Restu. Salah seorang dokter yang pada saat itu mengalami luka di daerah tangan akibat benda tumpul.
"Dalam upaya penyelamatan, teman-teman nakes akhirnya ada yang masuk dalam satu jurang, yang akhirnya berakibat fatal, salah satunya yang meninggalkan kita, suster Gabriella," katanya.
Evakuasi Nakes ke Jayapura Dilakukan Hari Ini
Sementara nakes lainnya saat ini sudah berada daerah aman tidak jauh dari sekitar puskesmas.
Menurut rencana, pagi ini para nakes akan dievakuasi ke Jayapura.
"Pagi ini seharusnya sudah berangkat. saya dapat informasi pagi ini. Cuaca cerah dan mereka sudah dalam persiapan untuk perjalanan," katanya.
Rencana evakuasi sebenarnya dilakukan sejak dua hari yang lalu, tapi karena terkendala cuaca dan lain sebagainya, ditunda untuk keselamatan semuanya.
Advertisement