Penyebab Kolestrol Tinggi dan Cara Mengatasinya dengan Diet

Liputan6.com, Jakarta - Kolestrol tinggi merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat. Dalam mempertahankan kadar kolestrol yang sehat, dapat dilakukan dengan beberapa cara diet.

Pasalnya, kolestrol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah tubuh, dan tubuh juga membutuhkan kolestrol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolestrol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bahkan, kolestrol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak pada pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan serangan jantung atau stroke. Hal ini terjadi karena kolestrol tinggi akan mengembangkan timbunan lemak pada pembuluh darah.

Kolestrol dapat diatasi dengan melakukan diet sehat, olahraga teratur, dan obat-obatan yang sesuai dapat mengurangi kolestrol tinggi. Penumpukan kolestrol pada bagian yang mempersempit arteri, disebut ateroskleroris, biasanya hal ini menyebabkan pembatasan aliran darah.

Berikut Liputan6 rangkum dari Fimela.com, Selasa (9/11/21) mengenai penyebab dan cara mengatasi kolestrol naik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolestrol naik dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan cara beraktivitas. Berikut kondisi yang dapat membuat kolestrol naik:

• Diabetes
• Penyakit hati atau ginjal
• Sindrom ovarium polikistik
• Kehamilan dan kondisi yang meningkatkan kadar hormon wanita
• Kelenjar tiroid yang kurang aktif
• Obat-obatan yang dapat meningkatkan kolestrol
• Diet yang tidal sehat, khususnya makan lemak jenuh tingkat tinggi

Agar mencapai dan mempertahankan kadar kolestrol yang sehat, dapat dibantu dengan beberapa cara diet berikut ini:

• Batasi asupan makanan yang tinggi kolestrol, seperti lemak jenuh dan lemak trans
• Memilih sumber protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan
• Makan yang memiliki serat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
• Pilih makanan yang dipanggang, dikukus, daripada makanan yang di goreng- Hindari makanan cepat saji dan makanan manis yang sudah di kemas

Penulis: Alicia Salsabila