Ketahui 4 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan

Keluhan nyeri dada yang ditimbulkan umumnya dapat diatasi dengan konsumsi obat antinyeri seperti paracetamol dan istirahat yang cukup.

oleh stella maris pada 24 Jun 2022, 01:24 WIB
Diperbarui 24 Jun 2022, 01:24 WIB
Ilustrasi nyeri dada sebelah kanan
Ilustrasi nyeri dada sebelah kanan/Shutterstock.

Liputan6.com, Jakarta Siapapun yang merasa nyeri di bagian dada, akan merasa panik. Ketika kondisi itu terjadi, hal yang terpikirkan adalah nyeri tersebut disebabkan karena penyakit jantung. 

Ya, sama-sama diketahui bahwa jantung adalah penyakit mematikan nomor satu di dunia. Namun sebelum kamu berpikiran jauh tentang nyeri di bagian dada, ada baiknya mengetahui dulu, penyebab dari nyeri tersebut. 

Jadi, sebenarnya, banyak hal yang memunculkan rasa nyeri di dada. Hal yang perlu diperhatikan adalah sumber dan letak rasa nyeri. Bila muncul di sebelah kanan cenderung jarang dipicu masalah jantung.

Dikutip laman Dream.co.id, jantung berada di dada sisi kiri sehingga jarang sekali menimbulkan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Ketika mengalami sakit dada kanan, bukan berarti bisa disepelekan. Ini karena lokasi tersebut juga tidak terlepas dari berbagai organ penting.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat keluhan sakit dada sebelah kanan? Ada empat pemicunya, yaitu sebagai berikut:

 

1. Ketegangan Otot

Ketika otot mengalami trauma atau digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan ketegangan pada otot yang merupakan penyebab tersering nyeri dada. Nyeri pada otot dada dapat dipicu oleh aktivitas yang melibatkan tubuh bagian atas.

Keluhan nyeri dada yang ditimbulkan umumnya dapat diatasi dengan konsumsi obat antinyeri seperti paracetamol dan istirahat yang cukup.

 

 

2. Cemas atau Stres

Jika seseorang mengalami gangguan cemas atau stres yang begitu berat, dapat menimbulkan serangan panik yang mirip dengan keluhan serangan jantung. Kondisi ini bisa dipicu oleh kejadian yang menimbulkan trauma.

Keluhan dada kanan nyeri dapat disertai dengan sesak napas, berdebar-debar, pusing, berkeringat, hingga pingsan. Ketika mengalami serangan panik, napas akan menjadi lebih cepat dan dalam, sehingga dapat menyebabkan kram pada otot dinding dada serta nyeri dada kanan.

 

3. Asam Lambung Naik

Tanpa disadari, nyeri atau sakit dada di bagian dada menjadi salah satu penyebab yang ditimbulkan karena naiknya asam labung ke saluran esofagus. Kondisi ini dapat terjadi setelah makan, membungkuk, berolahraga, atau bahkan ketika sedang tidur di malam hari.

Keluhan nyeri dada dapat disertai dengan rasa panas di tenggorokan, sulit menelan, dan mulut terasa asam. Hal ini sangat berkaitan erat dengan gangguan maag, yang dapat dipicu oleh kebiasaan terlambat makan, konsumsi makanan asam maupun pedas, serta kebiasaan langsung berbaring setelah makan.

 

4. Peradangan Kantong Empedu

Kolesistitis merupakan peradangan kantong empedu yang paling sering disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu akibat batu empedu. Pada umumnya, keluhan yang akan ditimbulkan adalah nyeri pada perut bagian atas sisi kanan yang dapat menjalar hingga ke punggung, sehingga dapat dirasakan berupa dada kanan sakit.

Keluhan dapat disertai dengan mual, muntah, demam, penurunan nafsu makan dan nyeri ketika menyentuh bagian perut sisi kanan. Jika mengalami hal ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung ke dokter. 

Nah, jika keempat penyebab di atas pernah kamu alami, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Pilihlah rumah sakit yang memiliki dokter berpengalaman dan fasilitas lengkap. 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya