Kasus COVID-19 Mingguan Global per 24-30 Oktober Turun 17 Persen

Kasus COVID-19 mingguan global per 24 hingga 30 Oktober turun 17 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 06 Nov 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 14:00 WIB
Vaksin Virus Corona COVID-19 dari AS. (Dok Kedubes AS di Jakarta)
Vaksin Virus Corona COVID-19 dari AS. (Dok Kedubes AS di Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 mingguan global per 24 hingga 30 Oktober turun 17 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 116 yang dipublikasikan pada 2 November 2022 menunjukkan lebih dari 2,3 juta kasus baru dilaporkan selama periode tersebut.

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun 5 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 9.300 kematian dilaporkan.

Per 30 Oktober 2022, lebih dari 627 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di empat dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sebagai berikut:

- Wilayah Afrika kasus barunya menurun 39 persen dibanding pekan sebelumnya

- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus baru 34 persen

- Wilayah Mediterania Timur turun 8 persen

- Kawasan Asia Tenggara kasus barunya turun 3 persen.

Sementara jumlah kasus meningkat di dua wilayah yakni:

- Wilayah Amerika kasus barunya meningkat 5 persen

- Wilayah Pasifik Barat juga bertambah 5 persen.

Jumlah kematian mingguan baru menurun di dua wilayah yakni:

- Wilayah Eropa angka kematiannya turun 31 persen dibanding pekan sebelumnya

- Wilayah Mediterania Timur turun 15 persen.

Sementara, jumlah kematian meningkat di wilayah berikut:

- Wilayah Afrika melaporkan 56 kematian baru padahal pekan sebelumnya 17 kematian atau bertambah 155 persen

- Wilayah Amerika bertambah 23 persen

- Wilayah Asia Tenggara kasus kematiannya bertambah 13 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 7 persen.

“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”

“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah, akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus positif yang terdeteksi,” mengutip laporan tersebut.

Di Tingkat Negara

FOTO: Jelang Natal, Jerman Kembali Berlakukan Lockdown Terkait COVID-19
Dua biarawati terlihat berjalan dari balik pagar besi pusat perbelanjaan di Essen, Jerman, Senin (14/12/2020). Jerman melakukan lockdown nasional pada 16 Desember 2020 untuk memerangi pandemi COVID-19. (AP Photo/Martin Meissner)

Di tingkat negara, jumlah kasus mingguan baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jerman menduduki peringkat pertama dengan 346.672 kasus baru atau ada penurunan 36 persen dibanding minggu sebelumnya

- Jepang 281.974 kasus baru atau bertambah 21 persen

- Amerika Serikat melaporkan 259.066 kasus positif baru atau bertambah 1 persen

- Tiongkok kasus barunya bertambah 257.994 atau ada pengurangan 10 persen

- Republik Korea 241.465 kasus baru atau bertambah 37 persen.

Jumlah kasus baru kematian tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat melaporkan 3.187 kematian baru atau bertambah 24 persen

- Rusia Federasi melaporkan penambahan 567 kematian baru atau berkurang 11 persen dibanding minggu sebelumnya

- Italia 559 kematian baru atau mengalami penurunan 5 persen

- Brasil melaporkan 553 kasus kematian baru atau bertambah 44 persen

- Cina melaporkan 489 kasus kematian baru atau bertambah 4 persen.

Di Asia Tenggara

Vaksinasi COVID-19 Massal di Bekasi
Warga menunggu mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 di PMI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/08/2021). PMI Kota Bekasi bekerjasama dengan Puskesmas Marga Jaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 2000 peserta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Khusus di wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 34.000 kasus baru. Artinya ada penurunan 3 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Satu (10 persen) negara di Wilayah yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebesar 20 persen atau lebih besar.

Negara tersebut adalah Indonesia dengan 19.661 kasus, padahal pekan sebelumnya 14.093 kasus. Artinya, penambahan yang terjadi sebanyak 40 persen.

Jumlah kasus baru tertinggi di Asia Tenggara dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia melaporkan 19.661 kasus baru atau 7,2 kasus baru per 100.000 penduduk, bertambah 40 persen dari pekan sebelumnya

- India 9.524 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya berkurang 32 persen

- Thailand melaporkan 2.551 kasus baru atau 3,7 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya berkurang 2 persen.

Lebih dari 200 kematian mingguan baru dilaporkan di wilayah Asia Tenggara, ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Kasus Kematian di Asia Tenggara

Rumah sakit Thailand menggunakan kontainer untuk menyimpan mayat
Pekerja memindahkan jenazah korban corona dari wadah (kontainer) berpendingin ke dalam peti mati di luar kamar mayat Rumah Sakit Thammasat, utara Bangkok, Rabu (4/8/2021). Jenazah Covid-19 yang membludak di kamar mayat rumah sakit, mengingatkan pada bencana tsunami 2004. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Jumlah kematian baru tertinggi adalah dilaporkan dari:

- Indonesia 168 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya bertambah 45 persen dari pekan sebelumnya.

- India melaporkan 55 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, artinya turun 17 persen

- Thailand 33 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000, turun 18 dari pekan sebelumnya.

Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia
Infografis Waspada Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya