Ingin Kucing Makin Sayang Pemilik? Lakukan 7 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pemilik kucing tentu ingin anak bulu (anabul) kesayangan juga makin sayang kepadanya.

Untuk melakukannya, pemilik kucing perlu mengetahui hal-hal yang bisa bikin kucing senang. Menurut bahasa kucing, ada beberapa perlakuan manusia yang bisa membuat anabul senang dan makin sayang.

Tatap Mata Kucing dengan Lembut

Dengan menatap kucing, baginya Anda telah menunjukkan kasih sayang. Namun, menurut seorang pakar perilaku kucing dan penulis buku best-seller CatWise, Pam Johnson-Bennett, pemilik harus hindari menatap kucing dengan tajam.

“Saat Anda melihat kucing Anda, selalu gunakan tatapan lembut dan jangan pernah menatap tajam,” katanya kepada PetMD.

"Dalam dunia hewan, tatapan langsung dipandang sebagai ancaman,” ia melanjutkan.

Selain itu, Pam juga menyarankan untuk memberikan kedipan mata yang lambat.

“Dalam bahasa kucing, berkedip perlahan menandakan bahwa Anda santai dan tidak bermaksud jahat. Jika kucing Anda juga merasakan cinta, dia mungkin berkedip kembali,” ungkapnya.

Hargai Keinginan Kucing untuk Dielus

Setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda ketika ia ingin dielus. Jadi, pemilik anabul perlu mengetahui letak tubuh yang paling disukai kucing untuk dielus.

“Tubuh kucing sangat sensitif, dan saat Anda mengelus area tertentu, Anda ingin mendapatkan reaksi positif dan bukan reaksi defensif,” kata Pam.

Misalnya, beberapa kucing menikmati garukan dagu yang bagus, tetapi yang lain lebih suka elusan panjang dari ujung kepala hingga ujung kaki. 

“Amati bagaimana reaksi kucing Anda saat Anda membelai berbagai area tubuh,” ungkap Pam.

Ketika sudah nyaman, pemilik kucing bisa mengelus anabul selama berjam-jam. Meski begitu, menurut Pam, penting untuk tahu kapan harus berhenti.

“Anda tentu ingin mengakhiri sesi dengan nada positif. Jadi perhatikan sinyal ketika kucing sudah bosan dengan kontak fisik,” lanjutnya.

Kucing menghabiskan banyak waktu di rumah, jadi mereka harus merasa aman di rumah. 

“Semua pelukan, belaian, mainan, obrolan manis, dan bentuk kasih sayang lainnya tidak berguna jika kucing tidak merasa aman atau sedang stres,” ungkap Pam.

Jadi, penting untuk memastikan kucing merasa aman, serta memiliki akses mudah ke sumber daya seperti makanan, air, dan kotak kotoran. 

“Tidak perlu banyak mengubah lingkungan menjadi lebih ramah kucing. Hanya perlu melihat sesuatu dari sudut pandang kucing,” Pam melanjutkan.

Masih banyak lagi cara untuk membuat lingkungan kucing terasa nyaman. Seorang ahli perilaku hewan terapan, Mikel Delgado, merekomendasikan barang-barang seperti cakaran kucing, tempat bersantai di jendela, dan pohon kucing.

Barang-barang tersebut dapat membantu kucing merasa lebih aman dan membiarkan mereka menjaga wilayahnya. 

"Ini sangat bagus untuk kucing yang lebih tua untuk menikmati hari-hari tua,” ungkap Mikel.

Memberi kucing teka-teki makanan adalah cara yang bagus untuk merangsang jiwa pemangsanya, serta memberinya latihan mental. 

“Saya sering menggunakan mainan atau teka-teki mencari makan yang mengharuskan kita memanipulasi bola atau benda lain untuk mengeluarkan makanan,” kata Mikel. 

Kemudian, ia juga menyarankan untuk perkenalkan mainan puzzle yang bertambah sulit dari waktu ke waktu.

Ketika Berperilaku Baik, Beri Kucing Hadiah

Teknik ini dapat membantu mengatasi perilaku kucing yang nakal. Selain itu, dengan memberi hadiah, pemilik kucing juga dapat memperkuat ikatan cinta dengan anabul, mengutip Mikel.

Misalnya, dengan mengajaknya main dua kali di luar rumah ketika ia tidak nakal, padahal biasanya hanya satu kali.

Jika kucing tidak butuh perawatan yang banyak, pemilik tetap dapat menunjukkan rasa kasih sayang. 

Menurut Mikel, hal itu dapat dilakukan dengan memeluk kucing lebih sering, tentu saat ia menginginkannya.

“Pecinta kucing wajib menjadwalkan waktu khusus untuk membelai, memeluk, merebahkan diri dengan kucing mereka — yaitu, untuk kucing yang suka dibelai dan dipeluk,” dia menambahkan.

Berikan Permainan Interaktif

Untuk membuat anabul merasa disayang, pemilik kucing dapat secara aktif mengajak melakukan permainan interaktif.

Misalnya, dengan memindahkan mainan agar ia bisa menangkapnya, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, kucing dapat melatih jiwa pemangsanya sebagai perilaku bawaan.

Tak hanya itu, kegiatan bermain yang interaktif dapat mengurangi stres kucing.

“Ini cara yang bagus untuk menjalin ikatan, terutama jika kucing Anda bukan tipe yang suka diemong,” pungkas Mikel.