Liputan6.com, Jakarta - Serangan Hamas ke Israel begitu mengejutkan. Desingan roket di udara pada pukul 6.30 pagi waktu setempat mengejutkan ratusan warga Israel yang tengah menghadiri festival musik. Tiga puluh menit kemudian kerumunan yang tengah menikmati musik itupun berhamburan karena serbuan tembakan dari pasukan Hamas.
Serangan di festival musik itu hanyalah satu dari sekian lokasi yang digempur pasukan militan Hamas pada Sabtu pagi. Banyak orang yang tengah menikmati festival pun tewas di tempat kejadian, sedangkan beberap lainnya menjadi sandera seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Baca Juga
Acara festival musik Nova Festival itu digelar di luar ruangan di daerah pertanian di dekat perbatasan Gaza-Israel. Festival itu seharusnya menjadi pesta dansa semalam suntuk untuk merayakan hari raya Yahudi Sukkot. Namun, ketika menjelang fajar, salah seorang warga--Tal Gibly--mengatakan mereka mulai mendengar sirine dan desing roket.
Advertisement
"Kami bahkan tak punya tempat untuk bersembunyi karena kami berada di ruang terbuka," ungkapnya pada CNN.
"Semua orang jadi panik dan mulai membawa barang-barang mereka," lanjutnya.
Ledakan terdengar di video yang direkam oleh Gibly ketika dia dan teman-temannya berjalan--melewati tempat konser yang dengan segera menjadi kosong--sekitar dua mil dari perbatasan.
Terdengar seseorang mengekspresikan ketakutannya. Gibly dan orang-orang itu tidak tahu bahwa kurang dari dua mil jauhnya, kelompok militan Gaza mulai menyerang tank tentara Israel.
Ketika para pengunjung festival berlomba menyelamatkan diri dengan mobil mereka, Gibly mengatakan, jalan raya jadi tersumbat dan tidak ada yang bisa bergerak. Ketika itulah rentetan tembakat dimulai, katanya.
Dalam video yang diambil Gibly, tampak sebuah kendaraan militer Israel melaju melawan arus lalu lintas dan orang-orang mencoba memberi jalan. Seseorang di luar mobil terdengar berseru agar kendaraan tersebut bergerak maju.
Saat itulah Gibly mengatakan dia dan teman-temannya panik, meninggalkan mobil dan mulai berlari.
Banyak Penonton Festival Musik Tersesat di Hutan
Gibly mengatakan pada CNN, dia berlari ke arah hutan dan berpapasan dengan mobil lain. Dia melihat sejumlah orang tewas dan terluka di pinggir jalan. Namun ada satu adegan yang terus diingatnya ketika seorang penonton konser tewas tertembak di luar van dan yang lainnya di kursi penumpang.
Gibly mengatakan dirinya sangat ketakutan dan tidak tahu harus ke mana agar tidak bertemu kelompok yang menyerang. Dia juga mengatakan banyak temannya yang tersesat di hutan selama berjam-jam dan akhirnya tewas tertembak.
Gibly mengatakan masih berusaha menghubungi teman-temannya yang juga hadir dalam festival musik itu. Dia tidak tahu apakah ada orang lain yang selamat, ditawan, atau mengalami nasib yang lebih buruk.
Advertisement
Israel Nyatakan Perang
Sementara itu, Kabinet Keamanan Israel telah secara resmi mendeklarasikan perang. Hal itu memungkinkan pemerintah untuk melakukan aktivitas militer yang signifikan, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Netanyahu mengatakan, perang tersebut "dipaksakan terjadi pada Israel melalui serangan teroris yang mematikan dari Gaza".
Sekolah di Israel Ditutup 2 Hari
Menghadapi kondisi tersebut, Menteri Pendidikan Yoav Kish mengambil kebijakan menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri selama dua hari ke depan, Senin dan Selasa.
"Tidak akan ada kelas dan kegiatan pendidikan selama dua hari ke depan di semua lembaga pendidikan di seluruh negeri, termasuk lembaga pendidikan khusus,” kata Kish seperti dikutip Al Jazeera dari media nasional Israel.
Advertisement