12 Fakta Unik Kucing: Bisa Kidal dan Lebih Panjang Umur dari Anjing

Liputan6.com, Jakarta - Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Hewan ini juga nyaman dengan aktivitas di tengah banyak orang, sehingga tak heran kita sering menjumpainya di mana pun.

Namun di balik aksi menggemaskan dari hewan ini, ternyata memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui. Apa saja? Berikut informasinya dilansir dari WebMD pada Selasa, 21 November 2023.

1. Kucing Bisa Kidal

Sama seperti manusia, kucing ternyata bisa kidal. Para peneliti mengamati 100 kucing untuk meraih makanan.

Faktanya sekitar setengah dari kucing meraih dengan kaki kanannya, lalu 40 persen menggunakan bagian kirinya. Sedangkan 10 persen menggunakan kedua kakinya.

2. Kucing Hidup Lebih Lama dari Anjing

Kucing memiliki usia maksimal rata-rata sekitar 14 hingga 15 tahun. Usia kucing lebih panjang dibandingkan dengan anjing yang rata-rata maksimal hidup 10 hingga 13 tahun.

3. Kucing Tidak Mengeong Satu Sama Lain

Kucing tidak mengobrol dengan mengeong satu sama lain. Faktanya, sebagian besar peneliti menganggap mengeong hanya untuk manusia.

Namun mendengkur, mendesis, dan berteriak merupakan bagian dari cara mereka menyampaikan pesan. Mereka juga menggunakan bahasa tubuh dan menandai sesuatu dengan aromanya.

Mereka menandai sesuatu dengan cara menggosokan ekor, wajah, atau menjilatnya. Kucing bahkan terkadang mencakar kayu untuk menunjukkan keberadaan di sana.

Sama seperti anjing, cokelat juga bisa menjadi racun bagi kucing. Ini dapat menyebabkan masalah jantung, peningkatan tekanan darah, dan kejang. Pilihlah makanan kucing yang semestinya.

5. Kucing Bisa Masuk ke Lubang Seukuran Kepalanya

Tulang selangka kucing di sekitar leher sangat lentur, sehingga kepala kucing bisa masuk ke dalam ruang sempit. Hal ini diikuti dengan seluruh tubuhnya yang juga mengecil. Kucing juga memiliki kulit yang kendur, sehingga membuatnya lebih fleksibel.

6. Manfaat Kumis Kucing

Kumis kucing jauh lebih tebal daripada rambut. Kumisnya juga dikelilingi oleh saraf yang membantu merasakan objek di sekitar. 

Selain itu kumis kucing dapat menunjukkan suasana hati mereka. Misalnya ketika kumis kucing mengarah ke depan, artinya mereka merasa ramah. Lalu kucing juga telungkup ketika merasa terancam atau agresif.

Kucing dalam kondisi sehat biasanya dapat melompat sekitar 5 kaki dari tanah atau 1,5 meter Namun seperti halnya manusia, mereka kehilangan sedikit daya tariknya seiring bertambah usia.

Ketika nyeri sendi menyerang kucing, 75 persen dari mereka enggan melompat lagi.

8. Kucing Terlahir dengan Mata Biru

Semua anak kucing dilahirkan dengan mata biru dengan kelopak tertutup hingga mereka berusia 10 hingga 14 hari. Mereka biasanya mendapatkan warna mata asli ketika berusia delapan minggu.

9. Kucing Punya Tiga Kelopak Mata

Kelopak mata ketiga adalah jaringan berwarna merah muda di sudut dalam mata kucing. Ini membantu melindungi mata dan menyebarkan air ke atasnya.

Kelopak mata ekstra ini biasanya tetap tersembunyi, kecuali kucing sedang mengantuk. Terkadang kita bisa melihatnya pada kucing yang sedang sakit bisul, menutup goresan, atau masalah lainnya. Sebaiknya jika terlihat parah segera untuk ke dokter hewan.

Kucing tidur kapan pun dengan total waktu sekitar 12 hingga 16 jam sehari. Seperti halnya manusia, kucing memiliki tiga fase berbeda: terjaga, tidur gerakan mata cepat (REM), dan non-REM. Melihat otot wajah dan kaki kucing berkedut saat tidur adalah hal yang wajar. Ini disebut “dream chasing.”

11. Kucing Bisa Berkeringat

Kucing bisa berkeringat, namun tidak banyak. Mereka memiliki lebih sedikit kelenjar keringat dibandingkan manusia.

Sedikit keringat yang mereka keluarkan sering kali tertutupi oleh bulunya yang tebal, namun kita dapa melihat dari jejak kakinya.

Mereka tenang meski sedang berkeringat sambil menjilat rambutnya. Air liur kucing diketahui dapat menguap dari kulit dan mendinginkan badannya.

12. Kucing Hamil Berulang Kali dalam Setahun

Kucing hanya hamil sekitar sembilan minggu. Mereka bisa hamil lagi hanya beberapa minggu setelah menyapih anaknya.

Bagi kucing yang tidak disterilkan, maka akan melahirkan banyak anak dalam setahun. Hal ini terjadi biasanya oleh kucing yang berada di daerah beriklim sedang. Kucing membutuhkan setidaknya 10 jam cahaya dalam sehari agar bisa subur.