Liputan6.com, Jakarta MenjelangĀ Lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang akan melakukan mudik, atau perjalanan menuju kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar. Ketika melakukan mudik, tentunya Anda berharap perjalanan ini akan berjalan lancar dan tidak ada hambatan, baik hambatan dari luar maupun dari dalam tubuh seperti jatuh sakit.
Perlu ada persiapan yang dilakukan sebelum melakukan mudik. Mulai dari persiapan transportasi yang akan dipakai untuk perjalanan mudik hingga persiapan tubuh agar tetap dalam kondisi yang fit.
Baca Juga
Dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar Primadia Nariswari membagikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga tubuh tetap sehat menjelang dan pada saat perjalanan mudik.
Advertisement
āSupaya badan sehat untuk persiapan mudik memang seharusnya sudah dilakukan sejak lama, jangan dekat-dekat mudik baru melakukan upaya-upaya untuk menyehatkan tubuh. Tapi kalau belum, segeralah dimulai,ā kata dokter yang akrab disapa dengan panggilan Ning, dalam siaran langsung (live) media sosial Kementerian Kesehatan RI pada 4 April 2024.
āJadi untuk menjaga kesehatan, kuncinya yang pertama adalah nutrisi, makan makanan bergizi,ā katanya.
Ning menyarankan untuk menghindari makanan yang bisa memicu masalah pada pencernaan dan masalah lainnya.
āHindari makanan-makanan yang tidak sehat yang bisa memicu gangguan pencernaan, yang bisa memicu masalah di lambung atau masalah-masalah lainnya,ā kata Ning.
Bagi yang memiliki penyakit komorbid, Ning juga mengatakan untuk memperhatikan makanannya agar menjelang hari raya penyakit komorbid tersebut tidak kambuh.
āUntuk orang-orang yang memiliki komorbid juga perlu hati-hati, jangan sampai menjelang lebaran, penyakit komorbidnya kambuh karena kebanyakan makan makanan yang tidak sehat.ā
Menghindari Makan Makanan yang Bisa Mengganggu Perjalanan
Jika ingin perjalanan mudik Anda lancar dan terjaga, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, salah satunya dengan menghindari makan makanan yang bisa mengganggu perjalanan.
"Saat mudik di jalan, lalu tiba-tiba mengalami diare, pastinya ini akan mengakibatkan rasa tidak nyaman. Belum lagi akan susah mencari toilet selama perjalanan, jadi perjalananĀ itu menjadi terhambat," kata Ning.
Oleh karena itu hindari makan makanan yang bisa mencetuskan penyakit pada diri Anda, makanan tersebut bisa meliputi:
- Makanan pedas. "Misalnya kita punya penyakit saluran pencernaan atau penyakit lambung, dan sering kambuh. Hindari dulu makan makanan pedas, dikhawatirkan nanti pada saat mudik penyakitnya kambuh," jelas Ning.
- MakananĀ yang bisa menyebabkan alergi. Ning memperingatkan jika alergi kambuh di jalan dengan kondisi tidak ada dokter, dan tidak ada obat, maka hal ini akan sulit untuk diatasi.
- Makanan berlemak. Bisa membuat perut memproduksi gas yang tinggi, jadi menyebabkan rasa kembung yang tidak nyaman.
Advertisement
Olahraga
Persiapan yang selanjutnya yaitu olahraga. Ning mengatakan bahwa olahraga tetap harus dilakukan meskipun pada saat bulan puasa,Ā karena tujuan utamanya itu supaya menjaga kebugaran tubuh.
"Ini seharusnya dijadikan kebiasaan, kalau bisa dilakukan setiap hari, 15 sampai 20 menit secara rutin. Kalau saat puasa bisa dilakukan setelah buka puasa atau mendekati buka puasa," kata Ning.
Mengutip dari laman Kemenkes,Ā Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan adalah pada saat setelah berbuka. Pilihan waktu lainnya adalah 30 sampai 60 menit menjelang berbuka. Waktu ini mendekati waktu makan, sehingga tubuh segera mendapat asupan energi kembali saat berbuka.
Sesuaikan juga dengan jenis olahraga yang aman dilakukan saat berpuasa seperti bersepeda, jogging. jalan santai, yoga, dan pilates. Hindari olahraga berat seperti HIlT (high intensity interval training) jika waktu berbuka Anda masih lama.Ā
Istirahat yang Cukup
Istirahat merupakan halĀ sangat penting untuk dipersiapkan sebelum perjalanan mudik. Tidak hanya untuk pengemudi kendaraan, semua orang yang mudik membutuhkan istirahat yang cukup.
"Bagi yang mengemudi ataupunĀ penumpang, semuanya membutuhkan waktu istirahat yang baik. Karena kita akan menjalani perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan," jelas Ning.
Jika tidak mendapat istirahat yang cukup, maka daya tahan tubuh akan menurun. Oleh karena itu penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan.
"Belum lagi kalau mudik itu akan bertemu banyak orang, meskipun menggunakan transportasi pribadi. Jika tidak menjaga daya tahan tubuh, bisa tertular sakit dari kerumunan orang.
Pada saat di perjalanan, gunakanlah masker. Ning menambahkan bahwa kondisi sekarang ini sedang banyak penyebaran flu yang penularannya bisa lewat kerumunan. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan dimanapun.
"Karena benda-benda di tempat umum yang dipegang selama perjalanan belum tentu terjaga kebersihannya. Jadi kita harus menjaganya dengan perilaku hidup bersih dimanapun agar tetap sehat."
Advertisement