Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini menyoroti tiga masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh pemudik, yakni dispepsia (gangguan saluran pencernaan), fatigue (kelelahan parah), dan hipertensi (darah tinggi).
Menkes Budi mengungkapkan hal ini saat meninjau Posko Kesehatan di Rest Area KM 102 pada Selasa, 9 April 2024, dan melaporkan bahwa ada 15 pemudik yang masuk teregistrasi mendapatkan pelayanan kesehatan di posko.
Baca Juga
Dari 15 pemudik tersebut, 14 berhasil mendapatkan pelayanan kesehatan secara tuntas di posko, sementara satu orang lainnya yang mengalami gangguan saluran pencernaan harus dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat yang telah disiagakan.
Advertisement
Menkes Budi juga menekankan pentingnya keberadaan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan mempercepat penanganan medis, sehingga dapat menurunkan risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Budi juga mengingatkan semua pemudik untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara. "Menyetirnya hati-hati. Jangan sampai ngantuk. Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik," katanya dikutip dari Sehat Negeriku pada Jumat, 12 April 2024.
Â
Â
Utamakan Keselamatan Selama Mudik
Menkes mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan kondisi kesehatan saat berkendara.
Dia menyarankan pengemudi untuk beristirahat sejenak di rest area setelah menyetir selama 4 jam untuk mencegah kelelahan dan kecelakaan.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Obrin Parulian menyatakan bahwa posko-posko kesehatan di rest area telah dilengkapi dengan SDM terlatih memenuhi standar minimal, termasuk dokter, perawat, bidan, dan sopir ambulans.
Selain itu, tersedia pula layanan akupresur dan pengobatan tradisional dengan dua tenaga profesional.
Â
Â
Advertisement
Hati-Hati Selama di Perjalanan
Meskipun fasilitas kesehatan disediakan, Obrin mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik selama perjalanan.
Obrin juga menekankan pentingnya membawa serta mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit terdiagnosis.
Masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan layanan posko kesehatan yang disediakan secara gratis apabila mengalami keluhan kesehatan selama perjalanan.