Air Susu Ibu Kaya Nutrisi, ASI Eksklusif Solusi Utama Cegah Stunting pada Bayi

ASI jugaI memiliki peran dalam mencegah stunting pada anak.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Agu 2024, 23:43 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 23:35 WIB
tanda - vania
Ilustrasi menyusui/Asi/https://www.freepik.com/freepik 

Liputan6.com, Jakarta - Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika anak memilik itinggi badan jauh di bawah standar untuk usianya akibat kekurangan gizi kronis. Salah satu upaya utama untuk mencegah stunting yakni dengan pemberian air susu ibu secara eksklusif, khususnya dalam rentang enam bulan pertama kehidupan bayi.

Spesialis Anak dr Caroline Mulawi, Sp.A mengatakan, anak memerlukan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang. Nutrisi tersebut didapat dari ASI.

"Seorang bayi memerlukan nutrisi yang cukup untuk dia tumbuh kembang dengan baik. Tidak hanya fisik, tapi juga kemampuan kognitif atau otaknya. Kita tahu bahwa perkembangan otak itu sangat pesat di 1000 hari pertama kehidupan. Jadi kebutuhan semua zat gizi ini yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembang dengan optimal juga untuk kemampuan berpikirnya," jelas Caroline dalam program Healthy Monday: ASI Eksklusif, Cegah Stunting Sejak Dini, Senin, 26 Agustus 2024. .

Air susu ibu atau ASI jugaI memiliki peran dalam mencegah stunting pada anak. Caroline merujuk pada penelitian, sekitar 98 persen anak yang mengalami stunting diketahui tidak mendapatkan ASI eksklusif.

"Stunting itu kan kekurangan gizi kronis ya, (salah satunya) ditandai dengan perawakan yang pendek. Nah ini yang kita harus cegah dengan pemberian ASI, khususnya ASI eksklusif karena dari penelitian didapatkan bahwa anak-anak yang stunting ini ternyata hampir 98 persen itu tidak mendapatkan ASI eksklusif. Jadi ini kaitannya sangat erat dengan pemberian ASI eksklusif itu," tutur Caroline.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


ASI Paling Sempurna untuk Penuhi Nutrisi Anak

Dokter yang berpraktik di RS EMC menyebut bahwa ASI memiliki formula yang paling sempurna untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

"ASI itu kandungannya paling perfect, paling sempurna untuk (memenuhi) kebutuhan bayi. Kandungannya itu ada protein, karbohidrat, lemak, multivitamin, mineral dan yang paling penting adalah antibodi sehingga bayi dapat dicegah dari terkena infeksi bakteri, virus, dan lain-lain," jelasnya.

 


ASI Eksklusif Sebaiknya Tidak Dibarengi dengan Pemberian Sufor

Oleh karena ASI eksklusif sangat berperan pada tumbuh kembang bayi, Caroline menekankan agar tidak mencampur pemberian ASI hingga anak berusia 6 bulan dengan asupan lainnya seperti air, madu, makanan pendamping hingga susu formula. Ini karena sejumlah zat baik, khususnya antibodi, tidak tersedia dalam susu formula apa pun kecuali ASI.

"Zat antibodi dan lain-lain yang di dalam ASI, yang terbaik itu, tidak tidak ada di dalam susu formula mana pun. Jadi paling bagus itu adalah jangan dicampur sama formula. Ini kan sudah dijelaskan ya, ASI eksklusif enam bulan pertama tanpa cairan atau makanan tambahan atau susu formula juga."

Dengan memberikan ASI eksklusif, para ibu dapat mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya