Liputan6.com, Jakarta Program cek kesehatan gratis di hari ulang tahun segera digelar pada Februari tahun ini. Menurut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, ada beberapa pilot projek dalam pelaksanaan program ini.
“Ada beberapa pilot projek, di jakarta kita mulai nanti peresmiannya di Puskesmas Tebet kalau nggak salah,” kata Dante saat ditemui di kantor Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Baca Juga
Dante tidak menyebut bahwa rencana pembukaan program cek kesehatan di Puskesmas Tebet sudah bulat 100 persen.
Advertisement
“Nanti mudah-mudahan kita nggak berubah. Jadi kalau bisa di tempat besar, nanti dibawa ke tempat terpencil apa masalahnya dan sebagainya,” urai Dante.
Sebelumnya, Dante mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis di bulan depan. Ia mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi SatuSehat.
“InshaAllah bulan-bulan depan, masyarakat diimbau kalau ingin menggunakan program ini salah satunya adalah download aplikasi SatuSehat dulu, karena dengan download aplikasi ini nanti akan muncul dan dinotifikasi ulang tahun mereka,” jelas Dante.
“Mereka pada saat hari-H (hari ulang tahunnya) akan diingatkan. Kemudian nanti akan ditanya beberapa kuesioner, nah kuesioner-kuesioner ini adalah salah satu bagian skrining gratis yang memang diidentifikasi dalam bentuk pertanyaan,” tambahnya.
Cek Kesehatan Sesuai Kebutuhan Kelompok Usia
Dante menambahkan, beberapa pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan melalui kuesioner adalah soal kesehatan mental, kesehatan lanjut usia (lansia), dan sebagainya.
“Nah nanti pertanyaan-pertanyaan itu dijawab, dibawa ke Puskesmas, menunjukkan hasil kuesioner tersebut dan nanti masyarakat bisa menggunakan, dengan menggunakan identifikasi kartu kependudukan.”
Berbagai penyakit bisa diskrining dalam cek kesehatan gratis. Penyakit-penyakit digolongkan sesuai kebutuhan kelompok usia.
“Misalnya pada Bayi, penyakit keturunan seperti hipotiroid, hipotiroid bawaan, kemudian ada beberapa penyakit lagi, kita juga identifikasi,” kata Dante.
Advertisement
Cek Kesehatan Remaja dan Lansia
Pada remaja, penyakit yang diperiksa umumnya berkaitan dengan komorbid akibat gaya hidup, misalnya hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Pada lansia juga sama, termasuk di dalamnya identifikasi terhadap kanker-kanker tertentu. Ada pula identifikasi untuk demensia, alzheimer, kesehatan jantung dan sebagainya.
“Jadi tiap-tiap kelompok umur akan ada prioritasnya sendiri-sendiri,” ucap Dante.
Upayakan Libatkan Semua Puskesmas
Program cek kesehatan gratis akan dilakukan secara bertahap mulai dari Jakarta. Ke depannya, semua puskesmas akan dilibatkan.
“Untuk semua puskesmas, nanti secara bertahap akan dilibatkan.”
Sementara terkait klinik swasta masih menjadi pembahasan. “Masih kita bahas nanti tapi sementara ini untuk fasilitas publik.”
Ke depannya, skrining gratis ini akan dilakukan setiap tahun. Dan disebut sebagai kado ulang tahun dari negara untuk setiap warga.
“Ya untuk setiap tahun, nanti diidentifikasi, diperbaiki data kependudukannya dulu supaya mereka teridentifikasi di dalam program ini. Perbaikan data tetap harus dilakukan ini dimulai perencanaannya secara bertahap. Mudah-mudahan bisa sempurna di tahun ini,” harap Dante.
Advertisement