Mengintip Nilai Gizi Ikan Bandeng, Sajian Khas Imlek yang Tinggi Protein

Liputan6.com, Jakarta Ikan salah satu menu wajib saat Imlek yang dimasak dalam keadan utuh. Untuk warga keturunan Tionghoa di Jakarta dan sekitarnya, biasanya ikan yang dimasak saat Tahun Baru China adalah bandeng.

Sejarawan JJ Rizal pernah menerangkan bahwa orang Tionghoa yang ada di Jakarta justru menyerap sajian ikan bandeng dari kultur Betawi sejak abad ke-17. Dulu, ikan bandeng kerap hadir dalam sajian khas Imlek lantaran ikan ini gampang dipelihara di laut utara Jakarta. 

Kebiasaan ini pun berlangsung sampai sekarang. Ikan bandeng pada saat Imlek sengaja dipilih yang besar. Ikan bandeng berukuran besar melambangkan kemakmuran dan rezeki yang berlimpah.

Kata “ikan” atau “Yu” dalam logat Mandarin artinya rezeki. Sehingga, harapannya di tahun yang baru akan memperoleh kemakmuran dan rezeki.

Lalu, duri pada ikan bandeng perlu disaat dengan kehati-hatian. Sama seperti menjalani hidup ini perlu berhati-hati seperti mengutip laman Warisan Budaya Takbenda Kemendikdbud.

Kandungan Gizi

Jika menilik dari segi gizi, ikan yang memiliki nama Latin Chanos chanos ini merupakan salah satu sumber pangan sarat nutrisi. Lalu, seluruh bagian tubuh ikan bandeng dapat diolah.  Selain dagingnya yang kaya akan protein dan omega 3, tulang bandeng pun dapat diolah menjadi kolagen.

Dalam jurnal yang dibuat Sriwati Malle dan kawan-kawan dalam Mal J Nutr 25 tahun 2019 disebutkan bahwa ikan bandeng mengandung protein dengan konsentrasi tinggi yakni sekitar 24,18 persen.

Lalu, soal kandungan lemak dalam satu porsi bandeng itu mengandung 20 persen lemak atau sekitar 9 persen lemak total dari yang disarankan pada orang dewasa seperti mengutip Mayo Clinic.

"Meski mengandung lemak yang besar tapi lemak tersebut termasuk lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Serta ada ada asam lemak omega 2 yang terkait dengan penurunan tekanan darah, peningkatan fungsi kekebalan tubuh serta mengatasi radang," seperti tertulis di Mayo Clinic.

Sriwati dan kawan-kawan menuturkan Berdasarkan kandungan proteinnya, ikan bandeng dapat diklasifikasikan sebagai sumber protein tinggi.

"Asam glutamat yang merupakan asam amino tertinggi pada ikan bandeng sebagai serta kandungan asam lemak asam oleatnya menjadikan bandeng sebagai ikan yang menyehatkan," kata Sriwati dan kawan-kawan dalam jurnal tersebut.

Lalu, ikan bandeng banyak kandungan gizi diantaranya kalsium, magnesium, natrium dan kalium.