Bangun Kebersamaan Keluarga di Ramadhan, Luangkan Waktu Berkualitas Tanpa Gawai

Guna menciptakan pengasuhan berkualitas di bulan suci, Kemen PPPA menginisiasi Gerakan Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 07 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 14:00 WIB
6 Kementerian Dorong Orangtua Isi Ramadan dengan Gerakan Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai
6 Kementerian Dorong Orangtua Isi Ramadan dengan Gerakan Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai. Foto: BKKBN.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ramadan adalah momen berharga bagi keluarga untuk meningkatkan kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai karakter anak.

Guna menciptakan pengasuhan berkualitas di bulan suci, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menginisiasi Gerakan Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai. Gerakan ini dideklarasikan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat pada Rabu 5 Maret 2025.

Ini adalah upaya untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan. Baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dunia usaha, media massa, masyarakat, dan keluarga dalam meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak atas pengasuhan dan pendidikan. Demi membangun karakter anak yang positif yang dilakukan dengan mengimplementasikan lima strategi yaitu:

  1. Penguatan pendidikan karakter anak;
  2. penguatan kapasitas pengasuhan;
  3. penguatan lingkungan keluarga;
  4. penguatan peran masyarakat; dan
  5. penguatan kebijakan pemerintah.

Melalui gerakan ini pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai selama bulan Ramadan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan dan kelekatan, kesehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam keluarga. 

“Sesuai perintah Presiden, setiap program harus berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga lain agar berjalan satu padu. Kami ingin Ramadan menjadi momentum penguatan pengasuhan dalam keluarga,” kata Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi mengutip keterangan pers, Jumat (7/3/2025).

“Dengan gerakan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, tetapi juga merasakan kasih sayang dan perhatian penuh dari orangtua,” tambahnya.

 

Promosi 1

Bulan Kebersamaan yang Bermakna bagi Anak

Melalui gerakan ini, Kemen PPPA berharap semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya pengasuhan berkualitas. Sehingga, Ramadan tidak hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga bulan kebersamaan yang bermakna bagi anak-anak Indonesia.

Deklarasi gerakan ini didukung oleh berbagai kementerian termasuk:

  • Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
  • Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN)
  • Kementerian Agama (Kemenag)
  • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
  • Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
  • Kantor Staf Presiden (KSP).

 

Lebih Banyak Ngobrol dengan Gawai

Kepala BKKBN, Wihaji mengatakan, permasalahan yang dialami anak sekarang salah satunya adalah orangtua mulai membiarkan anaknya lebih banyak ngobrol dengan gawai.

"Permasalahan anak dewasa ini adalah orangtua yang mulai meninggalkan anaknya karena sibuk ngobrol dengan yang lain khususnya handphone. Hal inilah yang berdampak anak menjadi lebih banyak ngobrol dengan yang lain (handphone) karena tidak ada komunikasi yang intens bersama orangtua." jelas Wihaji dalam keterangan yang sama.

 

Orangtua Perlu Luangkan Waktu Untuk Anak

Untuk mengatasi hal tersebut, dalam momentum Gerakan Ramadan Ramah Anak, Wihaji mengajak seluruh orangtua agar lebih banyak meluangkan waktu mengobrol bersama anak.

"Saya bukan anti handphone, tetapi saya mencoba menyederhanakan yang paling sederhana, ayo orangtua ajak anaknya mengobrol. Kalau sudah ngobrol saya yakin dengan sendirinya nanti akan ramah dengan anaknya masing-masing,” ujarnya.

 

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya