7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Perut Masih Kosong

Jangan mengonsumsi makanan ini ketika perut masih kosong. Apa saja?

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2013, 20:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2013, 20:15 WIB
pisang-hindari130708d.jpg
Sebelum memulai aktivitas, kebanyakan orang mengonsumsi makanan terlebih dahulu. Namun, jangan sembarang mengonsumsi makanan.

Seperti dikutip GeniusBeauty, Kamis (11/7/2013), ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi ketika perut Anda kosong:

1. Pisang

Buah pisang mengandung banyak magnesium. Apabila Anda terbiasa makan pisang di pagi hari, hentikan mulai dari sekarang. Sebab, hal itu dapat melampaui batas keseimbangan kalsium dan magnesium dalam tubuh. Akibatnya, risiko penyakit kardiovaskular meningkat.

2. Yoghurt

Yoghurt baik dikonsumsi dua jam setelah makan atau sebelum tidur. Jangan mengonsumsinya ketika perut Anda masih kosong. Sebab, manfaat yang terkandung dalam yoghurt akan hilang dan dapat menimbulkan penyakit kardiovaskular.

3. Jeruk

Buah jeruk mengandung asam sitrat yang tinggi. Apabila Anda mengonsumsi jeruk pada waktu perut masih kosong, hal ini dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan peradangan pada lapisan perut (gastritis).

3. Kesemek dan Tomat

Kedua makanan ini mengandung pektin dan asam tannic yang memiliki konsentrasi tinggi sehingga kedua zat tersebut berkontribusi pada pembentukkan batu lambung.

4. Bawang putih, makanan kaleng, dan daging

Apabila perut Anda masih kosong dan Anda mengonsumsi jenis makanan ini, Anda akan terkena kejang lambung.

5. Mentimun, paprika, dan kubis

Meskipun termasuk dalam jenis sayuran, ketiga jenis makanan ini dapat menyebabkan iritasi lambung.

6. Ubi jalar

Makanan ini dapat menimbulkan sensasi "perut berat" bila Anda mengonsumsinya ketika perut Anda masih kosong.

7. Minuman manis

Banyak orang yang menganggap minuman manis dapat memberikan energi dan sering dijadikan sebagai pembuka makan pagi. Namun, hal itu salah. Minuman manis harus dihindari ketika perut Anda belum terisi apapun. Hal ini dapat menimbulkan peningkatan kadar gula darah yang tajam dan keseimbangan asam-basa pun terganggu.

(Mel/*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya