Dalam mengantisipasi virus korona di Arab Saudi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyampaikan bahwa calon jemaah yang akan berangkat Oktober mendatang, harus memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Hal ini disampaikannya usai acara Halal Bihalal di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Menurut Nafsiah, di asrama haji nanti, petugas kesehatan akan memberikan informasi seputar virus korona. Termasuk bagaimana mencegah dan menanggulangi di awal gejalanya.
"Setiap calon jemaah akan diberikan informasi mengenai virus korona. Termasuk bagaimana kontak dengan orang," ujar Nafsiah.
Namun Nafsiah menegaskan, ada pengecualian bagi calon jemaah haji atau umrah yang memiliki gejala awal seperti flu. Untuk kasus ini, Nafsiah meminta kepada jemaah untuk segera melaporkannya. Karena tenaga kesehatan terlatih juga akan disiapkan.
Jemaah Dipisahkan
Walaupun virus korona belum ada obatnya, tapi untuk mengantisipasinya, menkes berharap daya tahan tubuh calon jemaah haji harus dipastikan baik sebelum berangkat.
"Jika misalnya ada jemaah yang terserang flu atau suhu badannya meningkat, maka akan diperiksa dan akan dipisahkan," kata Nafsiah
Virus korona merupakan penyakit yang menginfeksi sejumlah masyarakat Arab Saudi yang dikenal dengan Novel coronavirus atau hCoV-EMC (coronavirus-Erasmus Medical Center). Virus yang pertama kali terdeteksi pada pertengahan 2012 ini diduga berhubungan dengan virus SARS atau dikenal dengan sindrom pernapasan akut berat di Asia.
(Fit/Mel)
Hal ini disampaikannya usai acara Halal Bihalal di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Menurut Nafsiah, di asrama haji nanti, petugas kesehatan akan memberikan informasi seputar virus korona. Termasuk bagaimana mencegah dan menanggulangi di awal gejalanya.
"Setiap calon jemaah akan diberikan informasi mengenai virus korona. Termasuk bagaimana kontak dengan orang," ujar Nafsiah.
Namun Nafsiah menegaskan, ada pengecualian bagi calon jemaah haji atau umrah yang memiliki gejala awal seperti flu. Untuk kasus ini, Nafsiah meminta kepada jemaah untuk segera melaporkannya. Karena tenaga kesehatan terlatih juga akan disiapkan.
Jemaah Dipisahkan
Walaupun virus korona belum ada obatnya, tapi untuk mengantisipasinya, menkes berharap daya tahan tubuh calon jemaah haji harus dipastikan baik sebelum berangkat.
"Jika misalnya ada jemaah yang terserang flu atau suhu badannya meningkat, maka akan diperiksa dan akan dipisahkan," kata Nafsiah
Virus korona merupakan penyakit yang menginfeksi sejumlah masyarakat Arab Saudi yang dikenal dengan Novel coronavirus atau hCoV-EMC (coronavirus-Erasmus Medical Center). Virus yang pertama kali terdeteksi pada pertengahan 2012 ini diduga berhubungan dengan virus SARS atau dikenal dengan sindrom pernapasan akut berat di Asia.
(Fit/Mel)