Chef Jamie Oliver membuat mata para orangtua terbelalak. Dari demonstrasi soal daging, Oliver memperlihatkan daging yang dikonsumsi pada beberapa isi burger tak layak dikonsumsi.
Oliver menunjukkan bagaimana lemak daging sapi itu 'dicuci' dengan amonium hidroksida dan daging itulah yang digunakan untuk isi burger. Padahal, hasil daging dengan cara ini kualitasnya lebih rendah dari makanan kucing dan anjing.
"Kebanyakan orang tidak peduli daging itu berasal dari mana karena sudah dikemas. Saya ingin mendemonstrasikan supaya orangtua beripikir dari mana makanan itu dan darimana makanan anak mereka," kata Oliver.
"Lemak dari daging sapi, dicuci dengan amonium hidroksida, bagian-bagian daging ini memiliki paling banyak bakteri, kemudian ini digunakan sebagai isi hamburger," kata pecinta film dokumenter itu seperti dikutip MedicalDaily, Rabu (13/8/2013).
"Mengapa setiap manusia yang masuk akal memasukkan daging yang penuh dengan amonia ke mulut anak-anak mereka?" tanya Chef Oliver.
Apa itu Amonium Hidroksida?
Amonium Hidroksida sebenarnya merupakan cairan kimia berwarna yang pada dasarnya amonia dilarutkan dalam air. Cairan kimia tersebut ditemukan dalam larutan pembersih dan juga dalam konsentrasi yang lebih tinggi membunuh bakter berbahaya, seperti salmonella dan E. coli, dalam makanan.
Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan subtansi ini pada 1974 sebagai Generally Recognized As Safe (GRAS) dengan menyebutkan 'Konsentrasi amnoia dan senyawa amonium yang ada pada makanan tidak disarankan karena berisiko untuk kesehatan".
"Amonia bukan produk biasa yang ditambahkan pada makanan," ujar Gary Acuff, Direktur Texas A&M University's Center for Food Safety.
Sementara itu, NY State Department of Health mengatakan, amoniak berfungsi sebagai prekusor untuk asam amino dan sintesis nukleotida.
"Meskipun mereka adalah bagian dari proses biologis kita, FDA memberlakukan batas. Makanan seperti puding, gelatin, keju, dan yang dipanggang semua dapat diproses dengan amonium hidroksida asalkan konsentrasi berada dalam batas-batas 0,6-0,8 persen".
Sebagai perbandingan, konsentrasi larutan amonia dalam produk pembersih rumah tangga antara lima dan 10 persen dan hingga 25 persen pada produk yang dibuat untuk keperluan industri.
Dengan demonstrasi dari Oliver itu tentu meningkatkan kesadaran banyak orang tentang perhatiannya terhadap daging yang kotor, termurah, dan bagian yang harusnya dibuang dari daging.
(Mel/*)
Oliver menunjukkan bagaimana lemak daging sapi itu 'dicuci' dengan amonium hidroksida dan daging itulah yang digunakan untuk isi burger. Padahal, hasil daging dengan cara ini kualitasnya lebih rendah dari makanan kucing dan anjing.
"Kebanyakan orang tidak peduli daging itu berasal dari mana karena sudah dikemas. Saya ingin mendemonstrasikan supaya orangtua beripikir dari mana makanan itu dan darimana makanan anak mereka," kata Oliver.
"Lemak dari daging sapi, dicuci dengan amonium hidroksida, bagian-bagian daging ini memiliki paling banyak bakteri, kemudian ini digunakan sebagai isi hamburger," kata pecinta film dokumenter itu seperti dikutip MedicalDaily, Rabu (13/8/2013).
"Mengapa setiap manusia yang masuk akal memasukkan daging yang penuh dengan amonia ke mulut anak-anak mereka?" tanya Chef Oliver.
Apa itu Amonium Hidroksida?
Amonium Hidroksida sebenarnya merupakan cairan kimia berwarna yang pada dasarnya amonia dilarutkan dalam air. Cairan kimia tersebut ditemukan dalam larutan pembersih dan juga dalam konsentrasi yang lebih tinggi membunuh bakter berbahaya, seperti salmonella dan E. coli, dalam makanan.
Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan subtansi ini pada 1974 sebagai Generally Recognized As Safe (GRAS) dengan menyebutkan 'Konsentrasi amnoia dan senyawa amonium yang ada pada makanan tidak disarankan karena berisiko untuk kesehatan".
"Amonia bukan produk biasa yang ditambahkan pada makanan," ujar Gary Acuff, Direktur Texas A&M University's Center for Food Safety.
Sementara itu, NY State Department of Health mengatakan, amoniak berfungsi sebagai prekusor untuk asam amino dan sintesis nukleotida.
"Meskipun mereka adalah bagian dari proses biologis kita, FDA memberlakukan batas. Makanan seperti puding, gelatin, keju, dan yang dipanggang semua dapat diproses dengan amonium hidroksida asalkan konsentrasi berada dalam batas-batas 0,6-0,8 persen".
Sebagai perbandingan, konsentrasi larutan amonia dalam produk pembersih rumah tangga antara lima dan 10 persen dan hingga 25 persen pada produk yang dibuat untuk keperluan industri.
Dengan demonstrasi dari Oliver itu tentu meningkatkan kesadaran banyak orang tentang perhatiannya terhadap daging yang kotor, termurah, dan bagian yang harusnya dibuang dari daging.
(Mel/*)