Sebanyak 2,6 juta orang atau 15 persen dari penduduk Malaysia mengidap penyakit kencing manis karena konsumsi gula berlebihan.
  Â
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr S Subramaniam mengatakan jumlah itu tidak termasuk sekitar 2 juta warga yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
  Â
"Pengidap kencing manis yang tidak mendapat perawatan akan mengalami masalah penglihatan, penyakit ginjal dan penyakit lain yang berkaitan," katanya seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Selasa (24/9/2013).
  Â
Ia mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Kampanye Kesadaran Diabetes dan Gaya Hidup Sehat Kawasan Parlemen Segamat di Buloh Kasap.
Â
Akibat makin tingginya jumlah penderita kencing manis tersebut, kata Subramaniam, pemerintah berencana mengurangi subsidi harga gula sebagai langkah menurunkan konsumsi untuk membendung peningkatan penderita penyakit kencing manis.
  Â
Pengurangan subsidi harga gula bisa dilakukan secara bertahap sehingga rakyat siap mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.
(Abd)
  Â
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr S Subramaniam mengatakan jumlah itu tidak termasuk sekitar 2 juta warga yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
  Â
"Pengidap kencing manis yang tidak mendapat perawatan akan mengalami masalah penglihatan, penyakit ginjal dan penyakit lain yang berkaitan," katanya seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Selasa (24/9/2013).
  Â
Ia mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Kampanye Kesadaran Diabetes dan Gaya Hidup Sehat Kawasan Parlemen Segamat di Buloh Kasap.
Â
Akibat makin tingginya jumlah penderita kencing manis tersebut, kata Subramaniam, pemerintah berencana mengurangi subsidi harga gula sebagai langkah menurunkan konsumsi untuk membendung peningkatan penderita penyakit kencing manis.
  Â
Pengurangan subsidi harga gula bisa dilakukan secara bertahap sehingga rakyat siap mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.
(Abd)