Suplemen yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Mungkin ada baiknya bila Anda mengkonsultasikan apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi saat hamil, termasuk konsumsi suplemen pada dokter.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 27 Nov 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2013, 10:00 WIB
hamil-suplemen-131126b.jpg
Memberikan nutrisi pada janin memang baik. Tapi mungkin ada baiknya bila Anda mengkonsultasikan apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi saat hamil, termasuk konsumsi suplemen pada dokter.

Hal ini penting, karena seperti disampaikan dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment Klinik Ariesta, dr. Theresia Tedjasukmana, beberapa suplemen seperti Vitamin E, A, D dan K memiliki sifat regenerasi sel yang dapat membahayakan janin bila dikonsumsi wanita hamil.

"Hindari konsumsi vitamin E, A, D dan K saat hamil karena dapat menyebabkan multiple organ seperti banyaknya jumlah jari, kepala dempet dan sebagainya," kata Theresia, seperti ditulis Rabu (26/11/2013).

Sifat vitamin tersebut disebut Theresia pada dasarnya membantu mempercepat pembelahan sel. Sehingga pada orang sakit, biasanya suplemen akan membantu. Tapi kalau ibu hamil, ini cukup berbahaya.

"Jika Anda memang butuh vitamin tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan apapun yang mengandung vitamin itu. Karena jika Anda menambahkan suplemen, otomatis ada zat vitamin berlebih yang dapat diserap bayi yang dapat membahayakan fisiknya kelak," tegasnya.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya