Dianggap Terlalu Vulgar, Iklan Kondom Dilarang Tayang

Di Australia ada sebuah iklan kondom bermerek 'Naked' yang dilarang tayang di televisi karena terlalu vulgar

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Des 2013, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2013, 06:00 WIB
naked-kondom-131209c.jpg
Kontroversi kondom ternyata tak hanya di Indonesia. Baru-baru ini, di Australia ada sebuah iklan kondom bermerek 'Naked' yang dilarang tayang di televisi karena terlalu vulgar. Ironisnya, iklan ini justru menjadi hit di situs YouTube.

Kondom yang diproduksi oleh perusahaan kondom negara Kanguru ini menunjukkan pasangan muda yang mencari dan bertanya tentang kondom di apotek. Yang mengejutkan, pasangan ini akhirnya mencoba kondom (bercinta) dalam posisi yang berbeda menggunakan kondom tersebut.

Meskipun dilarang, seperti ditulis Nydailynews, Selasa (10/12/2013) iklan ini sudah menyebar dan bisa ditonton di situs YouTube serta dilihat lebih 230.000 orang. Lebih dari 1.000 orang menyukainya.

Sebelumnya, sejumlah kontroversi terkait kondom mulai marak di Indonesia sejak peringatan hari AIDS sedunia digelar awal Bulan Desember. Banyak yang berpendapat bahwa langkah ini justru menganjurkan seks bebas.

Namun Direktur WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bidang HIV/AIDS, Dr. Kevin M. De Cock mengatakan bahwa kondom merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk pencegahan penularan HIV. Ini karena penggunaan obat lain belum banyak buktinya.

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya