Kisah Haru Perjuangan Bayi Ward yang Lahir Prematur

Cerita mengharukan dan menggembirakan terekam dalam video tentang kelahiran bayi prematur Ward Miles

oleh Melly Febrida diperbarui 19 Des 2013, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2013, 17:00 WIB
ward-miler-131219b.jpg
Cerita mengharukan dan menggembirakan terekam dalam video tentang kelahiran bayi prematur Ward Miles. Bayi tersebut lahir 15 minggu sebelum waktunya dan mampu bertahan berkat perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Ayahnya yang merupakan Fotografer Benjamin Scot mengemas kisah mengharukan tersebut dalam sebuah film sebagai bentuk penghormatan untuk istrinya Lyndsey dan semua dokter serta perawat yang terus-menerus mendampingi mereka.

Bayi Ward tak seperti bayi lainnya yang lahir tepat waktunya. Bayi Ward harus berjuang untuk hidup. Berkat kasih sayang orangtuanya dan dedikasi yang tak ada habisnya dari dokter dan perawat, pejuang kecil itu pun bertahan.

Film pendek kisah bayi Ward itu sebenarnya untuk memperingati tahun pertama anaknya dan sebagai hadiah kejutan ulang tahun untuk istrinya Lyndsey, yang berusia 32 tahun pada 1 November.

Bayi Ward lahir pada 16 Juli 2012 seberat 680 gram. Video itu bermula ketika sang ibu Lyndsey mendekap Bayi Ward yang berusia 4 hari untuk pertama kalinya. Lyndsey terlihat sangat hati-hati ketika mengambil anaknya dari kasur.

Para perawat membantu Lyndsey menangani kabel-kabel dan peralatan medis yang melekat di tubuh Ward. Mereka juga membantu Lyndsey untuk mendekapkan Bayi Ward ke dalam pelukannya.

Lyndsey pun duduk di atas kursi dan Bayi Ward ada didekapan dadanya. Lyndsey awalnya tersenyum ke arah kamera namun ia pun terharu dan tak bisa menahan air matanya saat membelai si buah hati. Para perawat menyelimuti tubuh bayi Ward yang begitu mungil.

Ben dan istri telah menikah selama empat tahun dan tinggal di Coulumbus. Anak pertamanya Bayi Ward lahir 15 minggu lebih awal di Riverside Methodist Hospital. Ia dipindahkan empat hari setelah lahir ke rumah sakit anak.

Bayi Ward berjuang hidup selama 107 hari di ruang NICU. Ia baru diperbolehkan pulang pada 31 Oktober 2012.

"Seluruh tahun adalah waktu yang paling sulit dari hidup kita," kata Ben. "Itu sangat menguras fisik, emosional, dan spiritual," katanya lagi.

"Itu perasaan yang luar biasa membawa dia pulang ke rumah,"katanya seperti dikutip Dailymail, Kamis (19/12/2013).

Hadiah Ulang Tahun

Menurut Ben, video ini merupakan surat cinta untuk istri dan anaknya. "Saya hanya ingin Lyndsey memiliki sebuah film yang benar-benar keren yang bisa ia tonton sendiri dan dengan anaknya," ujar Ben.

Dia berharap orang bisa mendapatkan pesan akhri di film itu. "Cinta bisa melakukan banyak," ujarnya.

"Anda harus mencintai bayi Anda. Kau harus berada di sana. Kami menghabiskan setiap hari di sana (di NICU) dan ada begitu banyak bayi yang orangtuanya hanya datang dua kali seminggu," ujar Ben (29).

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya