Beribu manfaat tersimpan dalam yoga. Tidak banyak yang tahu, selain mampu membentuk postur tubuh menjadi lebih baik, rutin yoga juga bisa mengurangi peradangan pada pasien kanker payudara.
Baru-baru ini, sebuah studi menemukan bahwa yoga mampu memberikan energi kepada para wanita yang tengah berjuang melawan kanker payudara. Hanya tiga bulan berlatih posisi tubuh, pernapasan, dan meditasi dipercaya telah membuat setengah dari keseluruhan pasien kanker payudara di Inggris mengalami penyembuhan.
Menurut data kesehatan di London, Inggris, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di sana dengan hampir 50.000 kasus per tahun. Dan peradangan, yang memungkingkan kanker muncul kembali, paling ditakuti oleh para survivor kanker payudara. Untuk itu, banyak ahli kesehatan menyarankan para pasien tersebut untuk berlatih yoga.
Sebelumnya, para peneliti dari Ohio State University melakukan penelitian dengan merekrut 200 orang wanita yang selamat dari kanker dengan segala tingkat keparahannya. Setengah dari responden itu diminta untuk menghadiri kelas yoga selama 90 dan dilakukan dua kali dalam seminggu. Tak hanya itu, para pasien juga dianjurkan untuk berlatih yoga di rumah, jika bisa.
Responden lainnya, diminta untuk melakukan kegiatan sehari-harinya dan berjanji akan mengikuti kelas yoga setelah penelitian selesai dilakukan. Untuk pasien kanker payudara yang telah menjalani operasi dan perawatan seperti radioterapi dan kemoterapi, ikut dilibatkan dan ditanyai tentang tingkat energinya dan diharuskan melakukan tes darah.
Semua responden itu, tak ada satu orang pun yang pernah mengikuti kelas yoga sebelum dilakukan penelitian ini.
Hasilnya, Journal of Clinical Oncology melaporkan bahwa tiga bulan setelah kelas yoga itu berakhir, para responden yang mengikuti kelas yoga tersebut mengalami penurunan rasa lelah sebanyak 57 persen.
"Ini menunjukkan bahwa rutin berlatih yoga selama beberapa bulan memiliki manfaat yang cukup besar bagi para penderita kanker payudara," kata salah satu peneliti, Profesor Janet Kiecolt-Glaser, seperti dikutip laman Daily Mail, Selasa (28/1/2014)
Melihat hasil yang cukup menjanjikan dari latihan yoga ini, membuat Badan Amal Kanker Payudara di Inggris merasa senang. Sebab, ada cara sederhana yang menjanjikan untuk mengurangi peradangan pada pasien kanker payudara setelah pengobatan, dan membuatnya lebih rileks.
(Adt/Abd)
Baca Juga :
Anggur Merah Mencegah Jantungan dan Obesitas?
Pusing dengan Kolesterol? Hajar Saja dengan Jus Apel!
Masker Buah-buahan untuk Obati Jerawat
Baru-baru ini, sebuah studi menemukan bahwa yoga mampu memberikan energi kepada para wanita yang tengah berjuang melawan kanker payudara. Hanya tiga bulan berlatih posisi tubuh, pernapasan, dan meditasi dipercaya telah membuat setengah dari keseluruhan pasien kanker payudara di Inggris mengalami penyembuhan.
Menurut data kesehatan di London, Inggris, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di sana dengan hampir 50.000 kasus per tahun. Dan peradangan, yang memungkingkan kanker muncul kembali, paling ditakuti oleh para survivor kanker payudara. Untuk itu, banyak ahli kesehatan menyarankan para pasien tersebut untuk berlatih yoga.
Sebelumnya, para peneliti dari Ohio State University melakukan penelitian dengan merekrut 200 orang wanita yang selamat dari kanker dengan segala tingkat keparahannya. Setengah dari responden itu diminta untuk menghadiri kelas yoga selama 90 dan dilakukan dua kali dalam seminggu. Tak hanya itu, para pasien juga dianjurkan untuk berlatih yoga di rumah, jika bisa.
Responden lainnya, diminta untuk melakukan kegiatan sehari-harinya dan berjanji akan mengikuti kelas yoga setelah penelitian selesai dilakukan. Untuk pasien kanker payudara yang telah menjalani operasi dan perawatan seperti radioterapi dan kemoterapi, ikut dilibatkan dan ditanyai tentang tingkat energinya dan diharuskan melakukan tes darah.
Semua responden itu, tak ada satu orang pun yang pernah mengikuti kelas yoga sebelum dilakukan penelitian ini.
Hasilnya, Journal of Clinical Oncology melaporkan bahwa tiga bulan setelah kelas yoga itu berakhir, para responden yang mengikuti kelas yoga tersebut mengalami penurunan rasa lelah sebanyak 57 persen.
"Ini menunjukkan bahwa rutin berlatih yoga selama beberapa bulan memiliki manfaat yang cukup besar bagi para penderita kanker payudara," kata salah satu peneliti, Profesor Janet Kiecolt-Glaser, seperti dikutip laman Daily Mail, Selasa (28/1/2014)
Melihat hasil yang cukup menjanjikan dari latihan yoga ini, membuat Badan Amal Kanker Payudara di Inggris merasa senang. Sebab, ada cara sederhana yang menjanjikan untuk mengurangi peradangan pada pasien kanker payudara setelah pengobatan, dan membuatnya lebih rileks.
(Adt/Abd)
Baca Juga :
Anggur Merah Mencegah Jantungan dan Obesitas?
Pusing dengan Kolesterol? Hajar Saja dengan Jus Apel!
Masker Buah-buahan untuk Obati Jerawat