Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuhnya. Ya, mencukupi kebutuhan cairan tubuh sangat dianjurkan karena hampir semua sistem pada tubuh tidak akan berfungsi dengan baik tanpa jumlah asupan air yang tepat.Â
Baca Juga
Namun tak banyak orang yang memperhatikan jumlah asupan airnya dalam sehari. Maka tak heran ada beberapa orang yang kerap kekurangan air. Hal ini bisa terjadi karena memang tubuh kamu belum tercukupi akan kebutuhan airnya.
Advertisement
Pasalnya, komponen tubuh manusia ini diisi sekitar 60-70 persen air. Jadi, setiap harinya kamu harus mencukupi kebutuhan air yang masuk dalam tubuh agar kelangsungan hidup bisa berjalan dengan baik.
Nah, kalau kamu kekurangan air, maka ada respon atau sinyal tubuh yang diberikan. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa tanda tubuh kamu jika kekurangan air, Jumat (2/8/2019).
Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan salah satu sinyal yang paling mudah untuk dirasakan saat kamu kekurangan asupan cairan. Munculnya sakit kepala saat kekurangan air disebabkan oleh kurangnya cairan di otak dan menyusutnya jumlah plasma darah, saat tubuh kekurangan cairan.
Kondisi ini membuat otak menjadi menyusut untuk mengonpensasi kekurangan cairan dan tarikan antara otak yang mengecil dengan tengkorak dapat menyebabkan rasa nyeri di kepala.
Advertisement
Kulit Kering
Kulit yang kering dapat menunjukkan tanda awal kekurangan air yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih parah. Ya, kurangnya asupan air berarti produksi keringat akan berkurang, sehingga menyebabkan tubuh tidak mampu membersihkan sisa kotoran dan akumulasi minyak sepanjang hari.
Jadi, apabila kamu ingin mencegah jerawat, langkah paling awal yang harus kamu lakukan adalah dengan minum air lebih banyak.
Mulut Kering
Apabila kamu merasakan mulut terasa lengket dan tidak enak, itu menandakan kalau kamu sedang butuh minum. Disarankan untuk mengonsumsi air putih dibandingkan mengonsumsi minuman manis.
Minum air putih lebih baik karena dapat melubrikasi selaput lendir pada mulut dan tenggorokan, yang nantinya akan menjaga kelembapan lewat ludah.
Advertisement
Produksi Urine Sedikit
Cairan tubuh manusia akan dipertahankan dalam jumlah yang relative sama. Berbagai zat yang sudah tidak diperlukan akan dibuang bersama dengan urine. Nah, kalau jumlah asupan cairan kamu tidak mencukupi, maka cairan yang akan dikeluarkan juga tidak akan banyak.
Hal ini bisa kamu lihat pada produksi urine yang dikeluarkan. Banyaknya jumlah urine yang dikeluarkan menunjukkan kamu telah mencukupi cairan tubuh.
Warna Urine Berubah
Selain tanda kekurangan air yang diperlihatkan dengan jumlah urine yang berkurang, warna urine yang berubah menjadi lebih pekat juga menandakan kamu kekurangan air. Warna urine pada kondisi normal adalah kuning jernih. Tetapi, kalau tubuh kamu kekurangan air maka warna urine akan berubah menjadi coklat tua.
Advertisement
Pingsan
Nah, sedangkan tanda yang sudah dalam tingkat kritis atau parah adalah ditunjukkan dengan pingsan. Pingsan merupakan tanda yang paling kritis yang ditunjukkan oleh tubuh yang kekurangan air.
Dehidrasi yang ektrem dapat memicu peningkatan suhu tubuh dan rasa pusing. Kehilangan kesadran atau pingsan merupakan hasil dari perpaduan berbagai faktor akibat dehidrasi yang terjadi pada tubuh, seperti rendahnya tekanan darah, pusing, dan lain sebaginya.