Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Kenali Penyebabnya

Cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi perlu diperhatikan orang tua.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Agu 2020, 11:50 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 11:50 WIB
Biang Keringat pada Bayi
Biang Keringat pada Bayi

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi perlu diperhatikan orang tua. Biang keringat merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh bayi. Hal ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang sepertinya terasa gatal pada kulit bayi.

Biang keringat atau miliaria merupakan suatu kelainan kulit akibat tersumbatnya kelenjar keringat, yang akan menyebabkan keluhan berupa bintik-bintik merah dan gatal pada kulit. Meskipun biasanya bukanlah kondisi yang serius, kamu perlu memperhatikan penyebab biang keringat pada bayi.

Cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi dilakukan dengan memperhatikan udara di sekitar bayi dan pakaian yang dipakai. Kondisi ini sering terjadi pada bayi atau anak-anak karena pori-pori kulit anak yang lebih kecil dibanding orang dewasa dan kelenjar keringat anak belum bekerja dengan sempurna.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/8/2020) tentang cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Biang Keringat
Biang Keringat

Biang keringat atau miliaria bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Miliaria Kristalina, biang keringat yang terjadi pada lapisan atas kulit, Miliaria Rubra, biang keringat yang terjadi di lapisan tengah kulit, dan Miliaria Profunda, biang keringat yang terjadi di lapisan kulit paling dalam.

Sebelum mengenali cara mencegah dan mengatasi biang keringat, kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Berikut beberapa penyebab biang keringat pada bayi:- Suhu udara panas dan kelembapan udara sangat tinggi, yang dapat dengan cepat merangsang produksi kelenjar keringat.

- Bayi mengenakan pakaian dengan bahan yang tidak mudah menyerap keringat atau terlalu ketat.

- Terpapar oleh bakteri Staphylococcus epidermidispada area kulit.

- Kebersihan tubuh anak yang kurang higienis.

- Bayi sedang mengalami demam.

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

bayi
Biang keringat tak berbahaya, namun bikin bayi tak nyaman/copyright: unsplash/michal bar haim

Meskipun biang keringat atau miliaria dapat mereda dalam beberapa hari, kamu tetap perlu mengetahui cara mencegah biang keringat pada bayi agar ia tetap nyaman. Berikut beberapa cara mencegah biang keringat yang bisa dilakukan:

Hindari Paparan Suhu Panas

Cara mencegah biang keringat yang pertama adalah menghindari paparan suhu panas. Apabila suhu udara di luar sangat panas, kamu perlu membawa bayi untuk berteduh agar tubuhnya tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Penggunaan payung atau topi juga bisa dilakukan untuk meminimalkan paparan langsung sinar matahari pada tubuh bayi.

Pakai Pakaian yang Mudah Menyerap Keringat

Menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat juga merupakan salah satu cara mencegah biang keringat pada bayi. Pakaikan bayi pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun. Selain itu, pastikan pula bayi menggunakan pakaian yang sedikit lebih longgar agar tubuhnya lebih lega dan bisa ‘bernapas’ dengan baik.

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Sirkulasi Udara yang Baik

Cara mencegah biang keringat pada bayi selanjutnya adalah dengan memperhatikan sirkulasi udara dalam ruangan. Pastikan sirkulasi udara di ruangan optimal agar terasa lebih sejuk. Gunakanlah pendingin ruangan saat matahari di luar sedang terik-teriknya atau buka jendela agar sirkulasi udara berjalan lancar.

Segera Ganti Pakaian yang Basah karena Keringat

Apabila bayi berkeringat, segera ganti pakaiannya, lalu basuh tubuhnya dengan air atau kain basah yang sejuk. Cara mencegah biang keringat ini dilakukan agar kelembapan tubuh bayi tetap optimal sehingga risiko terjadinya biang keringat bisa dihindari.

Hindari Menggendong Bayi Terlalu Lama

Cara mencegah biang keringat pada bayi berikutnya adalah menghindari terlalu lama menggendong bayi, terutama di luar ruangan. Hal ini karena kelembapan tubuh bayi akan terganggu akibat terpapar suhu tubuh ibu atau suhu udara dari luar.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

anak bayi
ilustrasi anak bayi/Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Jika kamu terlambat mencegah biang keringat pada anak, kamu tidak perlu panik. Kamu bisa menerapkan beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi, sebagai berikut:

Kompres Air Dingin

Cara mengatasi biang keringat pada bayi yang pertama adalah kompres air dingin. Kompres area ruam biang keringat di tubuh bayi dengan air dingin dan kain yang telah dibasahi selama kurang lebih 15-20 menit.

Oleskan Losion Calamin

Mengoleskan losion calamin juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi biang keringat pada bayi. Berikan losion yang mengandung calamin di area tubuh bayi yang terdapat biang keringat. Hal ini dapat mengurangi rasa gatal, perih atau iritasi, sehingga bayi akan tetap nyaman.

Itulah beberapa caa mengatasi biang keringat pada bayi. Kamu juga perlu untuk mencukupi kebutuhan cairan bayi agar ia tak dehidrasi. Dehidrasi dapat memperparah biang keringat pada bayi. Jika keluhan biang keringat pada bayi tidak kunjung sembuh, segera periksakan bayi ke dokter.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya