Gejala Stroke dan Cara Mendeteksinya dengan Cepat, Jangan Diabaikan

Stroke merupakan kondisi darurat medis.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 09 Des 2020, 11:55 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 11:55 WIB
Memicu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Ilustrasi stroke Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Gejala stroke merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian segera. Stroke terjadi karena penurunan atau penyumbatan suplai darah di otak. Saat kondisi ini terjadi, otak tidak menerima cukup oksigen atau nutrisi, dan sel-sel otak akan lumpuh.

Stroke merupakan penyakit yang ditemukan saat ini. Gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga, dan pola makan buruk menjadi salah satu penyebab gejala stroke bisa terjadi. Kebanyakan kasus stroke ringan gagal mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga kelumpuhan total terjadi sangat cepat. Ini kerap disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan gejala stroke.

Gejala stroke bisa terjadi kapan saja, bahkan tanpa disadari. Mengetahui gejala stroke dengan baik bisa membantu mengenali tanda-tanda jika penyakit ini datang tiba-tiba. Gejala stroke juga penting diketahui bagi orang yang berisiko tinggi terkena stroke seperti penderita penyakit jantung atau darah tinggi.

Berikut gejala stroke dan cara mudah mengenalinya, dirangkum LIputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(9/12/2020).

Mengenal stroke dan penyebabnya

Gambar Ilustrasi Human Brain Stroke
Sumber: Freepik

Stroke merupakan kondisi di mana suplai darah ke otak terganggu atau berkurang. Ini membuat jaringan otak tidak mendapat oksigen dan nutrisi. Stroke bisa membuat sel otak lumpuh dalam beberapa menit.

Stroke adalah penyakit serebrovaskular. Stroke adalah keadaan darurat medis, dan perawatan yang tepat sangat penting. Meskipun banyak stroke dapat diobati, beberapa dapat menyebabkan kehilangan fungsi tubuh atau kematian. Ada tiga jenis utama stroke:

1. Stroke iskemik

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, mencapai 87% dari semua kasus. Stroke iskemik terjadi akibat gumpalan darah mencegah darah dan oksigen mencapai area otak.

2. Stroke hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah. Kpndisi ini biasanya terjadi akibat aneurisma atau malformasi arteriovenosa (AVM).

3. Serangan iskemik transien (TIA)

Serangan iskemik transien atau juga dikenal sebagai stroke ringan terjadi ketika aliran darah ke bagian otak tidak mencukupi untuk jangka waktu yang singkat. Aliran darah normal kembali normal setelah beberapa saat, dan gejalanya hilang tanpa pengobatan.

Mengenal gejala stroke

Ilustrasi stroke (iStockphoto)
Ilustrasi stroke (iStockphoto)

Gejala stroke bisa muncul secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Bagi Anda atau orang di sekitar yang memiliki risiko stroke, penting mengetahui gejala stroke ini. Mengenali gejala stroke dan mendapatkan pertolongan secepat mungkin dapat mencegah kondisi bertambah parah. Berikut gejala stroke yang paling umum:

Kelemahan tiba-tiba

Kelemahan atau mati rasa yang tiba-tiba pada lengan, kaki, atau wajah adalah tanda khas stroke. Ini terutama jika hanya terjadi di satu sisi tubuh. Jika Anda tersenyum dan bercermin, Anda mungkin memperhatikan bahwa satu sisi wajah terkulai.

Jika Anda mencoba dan mengangkat kedua lengan, Anda mungkin mengalami kesulitan mengangkat satu sisi. Bergantung pada tingkat keparahannya, stroke juga dapat menyebabkan kelumpuhan di satu sisi tubuh.

Kebingungan tiba-tiba

Stroke bisa menyebabkan kebingungan mendadak. Misalnya, jika Anda sedang mengetik di komputer atau melakukan percakapan, Anda mungkin tiba-tiba kesulitan berbicara, berpikir, atau memahami ucapan.

Perubahan tiba-tiba dalam penglihatan

Kehilangan penglihatan atau kesulitan melihat pada salah satu atau kedua mata adalah gejala stroke lainnya. Anda mungkin tiba-tiba kehilangan penglihatan sepenuhnya, atau mengalami penglihatan kabur atau ganda.

Kehilangan keseimbangan tiba-tiba

Karena kelemahan di satu sisi, Anda mungkin mengalami kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, atau pusing. Anda mungkin juga tiba-tiba pusing atau kehilangan koordinasi.

Sakit kepala tiba-tiba

Jika sakit kepala parah berkembang tiba-tiba tanpa penyebab yang diketahui, Anda mungkin mengalami gejala stroke. Sakit kepala ini bisa disertai pusing atau muntah.

Jika Anda memiliki riwayat sakit kepala migrain, mungkin sulit untuk mengidentifikasi masalah ini atau penglihatan sebagai tanda-tanda stroke. Bicarakan dengan dokter Anda tentang cara menentukan apakah Anda mengalami stroke atau migrain.

Gejala stroke pada wanita

Berpotensi Meningkatnya Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Ilustrasi stroke wanita Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Wanita bisa memiliki gejala stroke yang unik. Wanita mungkin melaporkan gejala yang tidak sering dikaitkan dengan stroke pada pria. Dilansir dari Healthline, berikut gejala stroke pada wanita:

- pingsan

- kelemahan umum

- sesak napas

- kebingungan atau tidak responsif

- perubahan perilaku mendadak

- halusinasi

- mual atau muntah

- rasa sakit

- kejang

- cegukan

Karena gejala ini unik pada wanita, mungkin sulit untuk segera menghubungkannya dengan stroke. Ini dapat menunda pengobatan, yang dapat menghambat pemulihan.

Cara deteksi gejala stroke

Ilustrasi stroke (iStockphoto)
Ilustrasi stroke (iStockphoto)

Gejala stroke dapat berkembang perlahan selama beberapa jam atau hari. Ada satu metode untuk mengenali gejala stroke dengan cepat. Metode ini disebut dengan FAST yang digunakan untuk mengenali gejala stroke yang umum.

FAST merupakan singkatan dari Face, Arm, Speech, dan Time. Berikut cara mendeteksi gejala stroke melalui metode FAST:

Face (wajah)

Jika Anda melihat senyum terkulai atau tidak rata di wajah seseorang, ini adalah tanda peringatan. Minta orang tersebut untuk tersenyum. Perhatikan tanda-tanda terkulai di satu sisi wajah.

Arm (lengan)

Lengan yang mati rasa atau kelemahan lengan bisa menjadi tanda peringatan. Minta orang tersebut untuk mengangkat tangannya. Jika lengan terkulai atau turun, ini bisa menjadi peringatan gejala stroke.

Speech (bicara)

Gejala stroke yang mudah dikenali adalah kesulitan berbicara. Minta orang tersebut untuk mengulangi sebuah kalimat. Ucapan cadel yang tidak seperti biasanya dapat menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami stroke.

Time (waktu)

Jika Anda mengenali gejala stroke di atas, jangan buang waktu. Segera hubungi layanan gawat darurat setempat jika menunjukkan gejala stroke.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya