Ada Darah dan Tercium Bau Busuk, Wanita Ini Kaget Mobilnya Jadi Sarang Ular

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pengguna mobil sebaiknya selalu berhati-hati sebelum berpergian. Mulai dari mengecek ban, mengisi bahan bakar, hingga membuka bagian mesin. Apalagi jika mobil berada atau terparkir di tempat terbuka.

Sebab, biasanya hal tak terduga terjadi ketika mobil diparkir di tempat terbuka. Salah satunya menjadi tempat persembunyian hewan. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial.

Seorang wanita bernama Adila Kaman mengalami kejadian yang mengerikan. Pada Kamis Pekan lalu, saat pulang kerja ia mencium bau busuk dari mobilnya.

"Saat masuk mobil, saya seperti mencium bau benda busuk tapi tak menyangka berasal dari dalam mobil," kata Adila, dikutip oleh Liputan6.com dari mStar, Senin (5/4/2021).

Awalnya ia mengira bau busuk tersebut berasa dari luar mobil. Wanita asal Malaysia ini menduga ban mobilnya baru saja melindas sesuatu yang berbau busuk. Usut punya usut, rupanya di dalam mesin mobilnya terdapat ular.

Ketika sedang melakukan pengisian angin ban, Adila Kaman menemukan hal yang mengejutkan dari luar mobilnya. Ia melihat ada darah menetes di dekat ban yang berasal dari ruang mesin. Dengan rasa takut, Adila pun menelpon temannya.

"Saya kemudian telepon kawan, dan dia minta saya buka kap mesin untuk melihatnya tapi saya takut," kata Adila.

Akhirnya, wanita tersebut menelpon bengkel yang kemudian mengirimkan montirnya. Dari sang moontirlah Adila tahu ada hewan di dalam ruang mesin mobilnya.

"Mereka bilang ada bangkaia hewan terjebak di dalamnya. Mobil saya dibawa ke bengkel tempat mereka bekerja," tutur Adila.

Masih merasa takut karena ada hewan di dalam mesin, Adila tak mau mengendarai mobilnya. Ia menumpang kendaraan lain untuk mengikuti mobilnya yang dibawa ke bengkel. Sesampainya di sana, saat disorot lampu terihat kepala ular sanca keluar.

Kemudian ular sepanjang 3,6 meter itu dikeluarkan dari ruang mesin mobil Adila. Namun ia tak kuat menyaksikan proses itu karena merasa takut. Tidak mudah, prose mengeluarkan bangkai ular itu butuh waktu.

Bahkan hampir memakan waktu tiga jam, sebab harus mencopot beberapa bagian. Adila tidak tahu sejak kapan ular itu bersarang di mobilnya. Meski begitu ia bersyukur tidak terjadi apa-apa selama menggunakan mobil itu.

Setelah ular sanca dikeluarkan, Adila masih penasaran dari mana datangnya. Selama ini ia merasa bahwa tempat parkir mobilnya sangat jauh dari semak-semak yang kerap menjadi sarang ular.

" Lokasi parkir pun di basement apartemen dan tidak parkir di tempat kerja, tak ada semak," tegas Adila.

Meski ular sudah dikeluarkan, namun ia masih agak takut. Adila pun terpaksa mengendarai mobilnya pulang ke rumah. Sudah tak ada ular yang mati itu, mobil Adila masih bau bangkai.

"Baunya masih melekat meskipun sudah dicuci mesinnya," kata dia.

"Kalau AC baru menyala, semerbak baunya. Saya letakkan daun pandan untuk menghilangkan baunya sedikit," tambah Adila.