Liputan6.com, Jakarta Apa itu analisis? Menurut asal katanya “Analusis,” apa itu analisis adalah proses memecah topik atau substansi yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan apa itu analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).
Kata analisis ini cukup sering digunakan apabila akan melakukan penyelidikan ataupun menelaah suatu karangan, penelitian, penjelasan, ataupun suatu peristiwa yang terjadi. Berikut Liputan6.com ulas lebih jauh tentang apa itu analisis dari berbagai sumber, Senin (26/7/2021).
Apa Itu Analisis?
Kata Analusis dapat menjelaskan jawaban atas pertanyaan apa itu analisis. Istilah analusis terdiri dari dua suku kata, yaitu “ana” yang artinya kembali, dan “luein”yang artinya melepas atau mengurai.
Bila digabungkan maka apa itu analisis dapat terjawab memiliki arti “menguraikan kembali”. Jika menilik dari kata Analusis ini, apa itu analisis? Analisis adalah melepas atau mengurai sesuatu yang dilakukan dengan metode tertentu.
Menurut asal kata tersebut, apa itu analisis adalah proses memecah topik atau substansi yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Secara umum, apa itu analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti; mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
Pendapat lain menyebutkan apa itu analisis adalah usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut.
Apa itu analisis? Analisis adalah istilah yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari matematika, ekonomi, bisnis, manajemen, sosial, dan bidang ilmu lainnya. Kata analisis ini cukup sering digunakan apabila akan melakukan penyelidikan ataupun menelaah suatu karangan, penelitian, penjelasan, ataupun suatu peristiwa yang terjadi.
Advertisement
Apa Itu Analisis Menurut Para Ahli?
1. Komarudin
Menurut Komarudin, apa itu analisis adalah aktivitas berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen kecil sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan masing-masing komponen, dan fungsi setiap komponen dalam satu keseluruhan yang terpadu.
2. Wiradi
Menurut Wiradi, apa itu analisis adalah aktivitas yang memuat kegiatan memilah mengurai, membedakan sesuatu yang kemudian digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu dicari makna dan kaitannya masing-masing.
3. Dwi Prastowo Darminto
Menurut Dwi Prastowo Darminto, apa itu analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
4. Robert J. Schreiter
Menurut Robert J. Schreiter, apa itu analisis adalah “membaca” teks yang melokalisasikan berbagai tanda dan menempatkan tanda-tanda tersebut dalam interaksi yang dinamis, dan pesan-pesan yang disampaikan.
5. Husein Umar
Menurut Husein Umar, apa itu analisis adalah suatu proses kerja dari rangkaian tahapan pekerjaan sebelum riset, didokumentasikan dengan tahapan pembuatan laporan.
6. Syahrul
Menurut Syahrul, apa itu analisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi serta alasan-alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul.
7. Effrey Liker
Menurut Effrey Liker, apa itu analisis adalah waktu untuk mengumpulkan bukti untuk menemukan sumber suatu masalah, yaitu akarnya.
8. Dwi Prastowo Darminto
Menurut Dwi Prastowo Darminto, apa itu analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
9. Hanif AL Fatta
Menurut Hanif AL Fatta, apa itu analisis adalah tahap awal dalam pengembangan sistem yang tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan.
10. Robert J. Schreiter (1991)
Menurut Robert J. Schreiter, apa itu analisis adalah membaca teks yang melikalisasikan tanda-tanda yang menempatkan tanda-tanda itu dalam interaksi yang dinamis, serta pesan-pesan yang disampaikan.
Jenis-Jenis Analisis
1. Analisis Logika
Analisis logika adalah jenis analisis yang mempunyai rancangan dengan menjalankan pemecahan sesuatu ke bagian-bagian yang berisi keseluruhan atas dasar prinsip tertentu. Kondisi tersebut bertujuan untuk menjelaskan kelompok yang terbentuk sehingga mudah dibedakan. Analisis logika terbagi menjadi 2 bagian, terdiri atas:
- Analisis universal, yaitu analisis dari term umum ke term-term khusus yang menjadi bagian penyusunnya.
- Analisis dikotomi, yaitu analisis menurut dua kelompok yang saling terpisah, yaitu term positif dan term negatif. Atau dapat dikatakan bahwa analisis dikotomi tersebut didasarkan atas hukum logika “prinsip eksklusi tertii”, yaitu prinsip penyisihan jalan tengah.
2. Analisis Realis
Analisis realis adalah analisis yang mempunyai rancangan urutan benda yang berdasarkan pada sifat perwujudan bendanya. Analisis realis terbagi 2 bagian, terdiri atas:
- Analisis esensial, yaitu analisis menurut unsur dasar penyusunnya.
- Analisis aksidential, yaitu analisis menurut sifat-sifat yang dalam perwujudannya.
Advertisement
Fungsi dan Tujuan Analisis
Fungsi analisis pertama adalah mengintegrasikan sejumlah data yang didapat dari lingkungan tertentu. Sejumlah data yang didapatkan dari sumber yang berbeda tentunya membutuhkan analisa lebih lanjut agar mendapatkan kesimpulan dan mendapatkan pemahaman yang lebih terperinci.
Kedua, menetapkan sasaran yang didapat secara spesifik. Fungsi dan tujuan analisis satu ini tentunya agar data yang telah didapatkan, pengertiannya lebih spesifik dan mudah dipahami. Terakhir, memilih langkah alternatif untuk mengatasi masalah dan menetapkan langkah-langkah diantara yang terbaik untuk mendapati persiapan yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan.
Nah, tujuan dasar analisis adalah mengenali sejumlah data yang didapat dari populasi tertentu, dalam rangka mendapatkan kesimpulan. Nantinya, kesimpulan tersebut akan digunakan para pelaku analisis untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan dalam mengatasi suatu permasalahan.
Cara Melakukan Analisis
Apa itu analisis adalah usaha yang dilakukan untuk mengamati sesuatu secara detail agar mendapatkan kesimpulan ataupun hasil akhir agar lebih mudah dipahami. Sebelum melakukan analisis tentunya ada langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan analisis tersebut.
Cara analisis:
1. Mengumpulkan data-data penting.
2. Memeriksa kejelasan dan kelengkapan tentang pengisian instrumen pengumpulan data.
3. Melakukan proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pernyataan yang ada dalam instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang akan dianalisis.
4. Melakukan tabulasi atau kegiatan pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk.
5. Melakukan pengujian terhadap kualitas daya yakni dengan menguji validitas dan juga menguji reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.
6. Menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram agar lebih mudah untuk memahami atau menganalisis karakteristik data.
7. Menguji hipotesis, pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap hipotesis apakah isinya benar atau tidak.
Metode analisis:
1. Analisis Data Secara Kualitatif
Metode analisis ini tidak menggunakan alat statistik tapi dilakukan dengan menginterpretasi tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada, baru kemudian melakukan penguraian dan panafsiran.
2. Analisis Data Secara Kuantitatif
Metode analisis data secara kuantitatif merupakan metode analisis yang menggunakan alat statistik, dengan kata lain, analisis dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Ada dua jenis alat statistik yang biasanya digunakan yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Advertisement