11 Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid, Perhatikan Kondisi Fisik

Ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid bisa dilihat melalui beberapa kondisi fisik yang berubah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 02 Agu 2021, 09:15 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 09:15 WIB
Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid
Ilustrasi mual | Andrea Piacquadio dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid bisa dilihat melalui beberapa kondisi fisik yang berubah. Hal ini mungkin agak mirip dengan gejala yang terjadi saat masa menstruasi, namun biasanya gejala yang dirasakan saat hamil akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

Ciri-ciri awal kehamilan biasanya ditandai dengan telat datang bulan atau haid. Telat datang bulan minimal 1 hingga 2 minggu dari tanggal yang seharusnya disertai tanda hamil muda lainnya, bisa menjadi tanda positif hamil, bukan haid atau menstruasi. Namun, hal ini bukanlah tanda paling pasti bahwa kamu benar-benar hamil. Khususnya jika siklus menstruasi sedari dulu memang tidak pernah teratur.

Tanpa melakukan tes kehamilan secara medis, tidak ada cara pasti 100 persen untuk mengetahui ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid. Namun, ada tanda dan gejala tertentu yang bisa menjadi petunjuk.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (2/8/2021) tentang ciri-ciri awal kehamilan.

Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Kehamilan
Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/Gina

Muncul Bercak Darah

Munculnya bercak darah yang keluar dari vagina merupakan salah satu ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid. Hal ini tentunya perlu diketahui para ibu muda. Bercak darah yang keluar menjadi tanda menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim. Flek yang menjadi tanda hamil umumnya muncul hanya 1 atau 2 tetes, tidak banyak seperti haid.

Darah flek tanda hamil yang keluar juga bukan merah darah seperti haid, tapi cenderung merah muda terang atau kekuningan. Perdarahan ini disebut dengan implantasi. Ini bisa terjadi kapan saja dalam 10-14 hari setelah pembuahan, dan berlangsung 1-2 hari saja.

Perdarahan ini tidak akan terjadi terus-terusan lebih dari 5 atau 7 hari, sedikit berbeda dengan haid yang berhenti pada hari ketiga atau keempat. Jika perdarahan ini terjadi terus lebih dari rentang waktu tersebut, tandanya ada yang tidak normal dengan kesehatan kamu. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Payudara Lebih Sensitif

Ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid berikutnya adalah payudara yang lebih sensitif. Payudara memang seringkali menjadi bagian tubuh pertama yang bereaksi ketika terjadi pembuahan.

Sebagian perempuan merasa payudaranya lebih lunak, membengkak, sensitif, bahkan nyeri saat disentuh akibat level estrogen yang mulai naik. Gejala ini berbeda dengan yang biasa dirasakan menjelang menstruasi dan tetap terasa setelah kamu telat haid.

Areola Lebih Gelap

Perubahan selanjutnya terlihat pada areola (area di sekitar puting susu) yang menjadi lebih gelap. Tanda ini merupakan tanda khas dan tidak dapat dialami saat PMS. Perubahan ini dapat terjadi sedini satu atau dua minggu setelah pembuahan dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.

Areola akan menjadi gelap dan bertambah diameter pada minggu-minggu setelah pembuahan. Muncul pula benjolan kecil yang merupakan kelenjar yang nantinya akan melumasi puting untuk menyusui. Namun, pada beberapa orang, ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid ini bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk muncul, dan tidak semua wanita mengalaminya.

Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Mudah Lelah

Ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid yang mungkin sudah dikenal adalah mudah lelah. Kelelahan umumnya terjadi karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh, meningkatnya detak jantung, dan perubahan di sistem metabolisme tubuh.

Hal ini karena tubuh sedang bekerja keras menyiapkan diri untuk tumbuhnya Janin. Hormon-hormon kehamilan mulai meningkat. Alhasil pada empat bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya mudah merasa lelah dan ngantuk. Meski begitu, hindari mengatasi kelelahan ini dengan mengonsumsi kafein karena bisa membahayakan janin.

Kelelahan yang terjadi sebagai ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid lebih persisten atau terjadi dalam jangka panjang. Bahkan bisa terus terjadi di sepanjang masa kehamilan sampai akhirnya melahirkan. Seorang ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu.

Sensitif Terhadap Aroma Tertentu

Indera penciuman yang lebih tajam dari biasanya membuat kamu lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Hal ini juga bisa dikenal sebagai ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid. Aktivitas estrogen juga membuat indera penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif. Hal ini pula yang membuat ibu hamil sering mual. Tak hanya untuk ibu hamil, perempuan yang sedang PMS juga kadang mengalami hal serupa.

Sering Buang Air Kecil

Salah satu ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid adalah sering buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan kantong kemih. Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal ibu hamil akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai mendorong kandung kemih. Meningkatnya hormon progesteron turut meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Ilustrasi Kehamilan
Ilustrasi Kehamilan (sumber: pixabay)

Sering Mual dan Muntah

Ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid selanjutnya adalah sering mual dan muntah. Hanya beberapa hari setelah pembuahan, ibu hamil akan mengalami mual. Hal ini disebabkan oleh munculnya hormon-hormon kehamilan yang tiba-tiba. Morning sickness memang biasanya memuncak pada 4-6 minggu kehamilan, namun mual kecil bisa dirasakan sejak awal kehamilan.

Mual dan muntah sering kali menjadi tanda kehamilan yang utama. Hal ini biasanya terjadi di pagi hari karena menumpuknya asam lambung selama tidur. Untuk mencegahnya, jangan biarkan perutmu kosong. Berusaha makan dengan cara sedikit demi sedikit namun sering.

Perubahan Mood Secara Drastis

Perubahan mood secara drastis bisa jadi salah satu ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid. Kamu mungkin jadi lebih mudah tersinggung, kesal, marah, hingga sering menangis daripada sebelumnya.

Perubahan mood ini dipicu oleh kadar hormon hamil yang naik turun untuk menyesuaikan dengan perubahan tubuh. Mood atau suasana hati sebagai tanda hamil ini berbeda ketika kamu sedang haid, yakni dapat terjadi dalam waktu yang lama. Bahkan mungkin baru benar-benar mereda setelah melahirkan.

Ciri-Ciri Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Konstipasi dan Kembung

Perubahan hormon yang menyertai ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid akan menyebabkan kerja sistem pencernaan melambat sehingga membuatmu mengalami konstipasi. Selain itu, hal ini juga menyebabkan perut kembung. Kembung disebabkan oleh tingginya hormon progesteron yang memperlambat saluran pencernaan sehingga menjebak gas di dalam usus. Selain itu, ibu hamil juga akan kehilangan nafsu makan di awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon.

Lendir Serviks

Wanita mungkin melihat perubahan atau peningkatan keputihan di awal kehamilan. Selama trimester pertama, organ intim dapat mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning. Ini karena peningkatan hormon dan aliran darah vagina. Kondisi ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan saat serviks melunak. Lendir serviks yang sehat bertekstur tipis, putih atau bening, dan memiliki bau ringan.

Suhu Tubuh Basal Meningkat

Suhu tubuh basal adalah suhu saat tubuh sepenuhnya istirahat. Biasanya diambil ketika pertama kali bangun di pagi hari. Peningkatan suhu tubuh basal selama 18 hari setelah ovulasi merupakan ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid.

Suhu tubuh basal meningkat sekitar waktu ovulasi ketika kadar progesteron meningkat. Suhu ini biasanya turun saat menstruasi, tetapi jika hamil, suhu ini akan tetap meningkat dari ovulasi selama kehamilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya