Manfaat Tummy Time Bayi dan Cara Tepat Melakukannya

Manfaat tummy time bayi sangat baik untuk melatih kekuatan otot leher, punggung, dan perut.

oleh Laudia Tysara diperbarui 05 Agu 2021, 15:45 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi. Sumber foto: unsplash.com/Jonathan Borba.

Liputan6.com, Jakarta Orang tua wajib tahu manfaat tummy time bayi untuk tumbuh kembangnya. Manfaat tummy time bayi sangat baik untuk melatih kekuatan otot leher, punggung, dan perut.

Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A. melansir dari laman Klikdokter.com, tummy time juga merupakan aktivitas fisik atau olahraga untuk bayi. Nah, tummy time bisa dilakukan sesaat setelah bayi lahir.

Untuk bisa mendapatkan manfaat tummy time bayi, perhatikan cara tepat melakukannya. Jangan asal-asalan karena hal tersebut dapat membahayakan si kecil.

American Academy of Pediatric menyarankan untuk melakukan tummy time di usia 3-4 bulan, dengan durasi 2-5 menit 3-5 kali sehari. Jika anak sudah nyaman, bisa ditambah durasinya.

Berikut Liputan6.com ulas tentang manfaat tummy time bayi dan cara tepat melakukannya lebih jauh dari berbagai sumber, Kamis (5/8/2021).

Mengenal Tummy Time Bayi

Salah satu fase penting dalam tumbuh kembang bayi yakni fase tummy time atau tengkurap. Hal ini diungkap oleh Mommy Peggi Sepetiana dari Babyologist, manfaat tummy time bayi, yakni bayi dapat belajar banyak hal pada fase ini.

Tummy time adalah sesi rutin yang membuat bayi berada di posisi tengkurap atau berbaring di atas perutnya selama beberapa saat. Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A. melansir dari laman Klikdokter.com, tummy time juga merupakan aktivitas fisik atau olahraga untuk bayi.

Kegiatan tummy time adalah salah satu fase penting yang akan dialami oleh bayi. Manfaat tummy time bayi akan membuatnya belajar keseimbangan dan koordinasi antar bagian tubuh. Ternyata tummy time itu penting.

Tummy time sebetulnya bisa dilakukan sesaat setelah bayi lahir. Misalnya, sembari ibu inisiasi menyusui dini. Namun amannya, bayi boleh rutin melakukan sesi ini saat ia sudah menunjukkan gerakan ingin tengkurap, umumnya memasuki usia tiga atau empat bulan.

Sementara American Academy of Pediatric menyarankan untuk melakukan tummy time di usia 3-4 bulan, dengan durasi 2-5 menit 3-5 kali sehari. Jika anak sudah nyaman, bisa ditambah durasinya.

Manfaat Tummy Time Bayi

Ilustrasi bayi | pexels.com
Ilustrasi bayi | pexels.com

Tak hanya bagian dari olahraga untuk bayi, manfaat tummy time bayi dijelaskan oleh dr. Reza baik untuk melatih kekuatan otot leher, punggung, dan perut.

Nantinya manfaat tummy time bayi akan diperlukan untuk mengangkat kepala, duduk, merangkak, hingga berjalan. Manfaat tummy time bayi tidak main-main bukan? Kegiatan tummy time bayi jangan diremehkan.

Manfaat tummy time bayi juga dapat mencegah kepalanya menjadi peang atau sindrom kepala datar yang secara ilmiah disebut plagiocephaly. Sebab risiko bayi tidak melakukan tummy time atau berbaring terus-menerus adalah membuat tengkorak kepalanya datar.

Tak kalah penting, manfaat tummy time bayi dapat membuatnya mudah melatih pergerakan dada dan lengan yang akan berpengaruh pada perkembangan motorik lainnya.

Bahaya Tidak Melakukan Tummy Time Bayi

Jarang atau tidak pernah melakukan tummy time bayi yang membuat kepala datar memang tak terlalu membahayakan, tetapi di masa dewasanya akan memengaruhi bentuk kepala dan penampilannya.

Coulter O’Berry, fisioterapis di Children's Healthcare of Atlanta, Amerika Serikat menegaskan bayi yang jarang melakukan tummy time punya risiko kesehatan pada bagian otot lehernya juga. Bayi dapat mengalami ketegangan atau ketidakseimbangan otot leher. Kondisi ini disebut sebagai tortikolis.

“Jika jarang melakukan tummy time, bayi berisiko tidak dapat menggerakan atau mendorong sikunya. Bayi juga tidak tidak mengangkat kepala dan melihat sekeliling karenat otot di leher dan punggungnya tidak kuat,” jelas O’berry.

Cara Melakukan Tummy Time Bayi

Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi
Ilustrasi Bayi. Credit: pexels.com/Anastasiya

Cara tepat melakukan tummy time bayi adalah selalu berada di bawah pengawasan orang tua, jangan ditinggal dan dibiarkan begitu saja. Jangan lakukan sesi tummy time saat bayi kenyang, karena bayi berisiko muntah.

Disarankan, sesi menengkurapkan bayi dilakukan selama 15 menit setiap harinya agar manfaat tummy time bayi dapat lebih maksimal. Waktu tummy time bayi ini dapat dibagi menjadi dua hingga tiga sesi berbeda. Pastinya masing-masing berlangsung selama lima menit.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar manfaat tummy time bayi bisa didapatkan:

1. Waktu ideal melakukan tummy time adalah setelah bayi bangun dari tidur siang atau setelah ganti popok.

2. Lakukan tummy time di tempat datar seperti lantai yang diberi alas kasur busa empuk agar manfaat tummy time bayi menghindarkannya dari kepala peang didapatkan.

3. Di atas tempat bayi berbaring tengkurap, letakkan alas seperti perlak atau kain bersih.

4. Letakkan beberapa mainan di sekitar bayi agar ia tertarik dan bergerak menuju mainan tersebut. Gerakan ini membuat manfaat tummy time bayi baik untuk perkembangan otot anak seperti berguling dan merangkak.

5. Ajak si kecil berbicara, bernyanyi bersama, atau bermain ‘ci luk ba!’ supaya ia tertawa.

6. Baringkan bayi di atas dada dan biarkan ia mengangkat kepalanya untuk melihat wajah orang tuanya. Hal ini membuat manfaat tummy time bayi dapat meningkatkan keintiman antara orang tua dan bayi.

7. Saat bayi mulai menikmati sesi tengkurapnya, Anda bisa memperlama dan lebih sering lagi melakukan sesi tummy time-nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya