Sebaran Kasus COVID-19 Jelang Evaluasi PPKM Diperpanjang, 20 Provinsi Nol Kematian

Angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 1.086 kasus dan angka kasus penambahan mengalami penurunan. Jumlah spesimen yang diperiksa per 17 Oktober 2021 mencapai 223.929 spesimen dan suspek sebanyak 492.928.

oleh Laudia Tysara diperbarui 18 Okt 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 15:00 WIB
FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir 18 Oktober 2021 dan akan diperpanjang oleh Pemerintah sesuai hasil evaluasi satu pekan terakhir dari sebaran kasus dan capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Sebaran kasus COVID-19 jelang evaluasi PPKM diperpanjang, menghimpun data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 17 Oktober 2021, dua puluh provinsi nol angka kematian. Ada 747 sebaran kasus positif Covid-19 dengan jumlah akumulatif 4.234.011 kasus.

Kemenkes RI mencatat, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak 131. Tak hanya sebagai penyumbang terbanyak, tetapi tercatat menduduki posisi pertama atau terbanyak dengan total kesembuhan mencapai 130 kasus.

Sementara untuk target capaian vaksinasi COVID-19 per 17 Oktober 2021 jelang PPKM diperpanjang dosis pertama sudah mencapai 51,62 persen, dosis kedua 30,12 persen, dan dosis ketiga 72,85 persen.

Berikut Liputan6.com ulas sebaran kasus COVID-19 jelang PPKM diperpanjang menghimpun data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan RI per 17 Oktober 2021, Senin (18/10/2021).

20 Provinsi Nol Angka Kematian

Ganjil Genap Gantikan Penyekatan di Jakarta
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Mulai 12 Agustus 2021, Polda Metro Jaya bakal kembali menerapkan aturan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota dan meniadakan kebijakan penyekatan yang diterapkan selama PPKM Level 4. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dari 34 provinsi di Indonesia, ada dua puluh provinsi yang melaporkan angka kematian nol jelang evaluasi PPKM dipepanjang yang berakhir 18 Oktober 2021.

Provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, DI Yogyakarta, Banten.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Maluku.

Angka Kesembuhan COVID-19 Bertambah 1.086 Kasus

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 1.086 kasus. Sehingga, jumlah akumulatifnya mencapai 4.073.418 kasus sesuai data Kementerian Kesehatan per 17 Oktober 2021 jelang PPKM diperpanjang.

Dari data sebaran kasus COVID-19 tersebut, DKI Jakarta menduduki posisi pertama atau terbanyak dengan total kesembuhan mencapai 130 kasus. Berikut 9 provinsi dengan laporan penambahan kasus sembuh terbanyak per 17 Oktober 2021:

1. Jawa Tengah (110),

2. Kalimantan Utara (99),

3. Jawa Timur (88),

4. Jawa Barat (82),

5. Kalimantan Timur (70),

6. DI Yogyakarta (56),

7. Sumatera Utara (51),

8. Jambi (38),

9. Bangka Belitung (37), dan

10. Sumatera Utara (32).

Dari data tersebut jumlah spesimen yang diperiksa per 17 Oktober 2021 mencapai 223.929 spesimen dan suspek sebanyak 492.928.

Angka Penambahan Kasus COVID-19 Menurun

Infeksi Covid-19 di Rusia Melonjak, Kematian Dekati Level Tertinggi
Ambulans dengan pasien terduga COVID-19 terparkir di dekat sebuah rumah sakit di Kommunarka, Moskow, Senin (11/10/2021). Infeksi dan kematian Corona harian Rusia kembali melonjak di tengah tingkat vaksinasi yang lamban dan keengganan Kremlin memperketat pembatasan (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Angka penambahan kasus COVID-19 kembali mengalami penurunan dibandingkan evaluasi PPKM diperpanjang minggu lalu. Pada 17 Oktober 2021 jelang evaluasi PPKM diperpanjang, angka penambahan kasus ada sebanyak 747.

Sehingga, jumlah akumulatif dari kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia berada pada angka 4.234.758. Menghimpun data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus terbanyak yakni 131 kasus. Berikut 9 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per 17 Oktober 2021:

1. Jawa Tengah (87 kasus),

2. Jawa Barat (70 kasus),

3. Jawa Timur (60 kasus),

4. Sulawesi Selatan (37 kasus),

5. Bali (32 kasus),

6. Nusa Tenggara Timur (32 kasus),

7. Kalimantan Barat (29 kasus),

8. Kalimantan Tengah (28 kasus), dan

9. Sumatera Utara (25 kasus).

Dari data tersebut jumlah spesimen yang diperiksa per 17 Oktober 2021 mencapai 223.929 spesimen dan suspek sebanyak 492.928.

Presentase Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Pertama, Kedua, dan Ketiga

Vaksinasi COVID-19 Massal di Bekasi
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 pada warga dalam program vaksinasi massal Covid-19 di PMI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/08/2021). PMI Kota Bekasi bekerjasama dengan Puskesmas Marga Jaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 2000 peserta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jelang evaluasi PPKM diperpanjang, menghimpun data dari Kementerian Kesehatan, jumlah penerima vaksin dosis pertama per 17 Oktober 2021 mencapai 51,62 persen dengan jumlah 106.669.970 orang dari target vaksinasi 208.265.720 orang.

Penerima vaksin dosis kedua jelang evaluasi PPKM diperpanjang mencapai 30,12 persen dengan jumlah 62.732.568 orang. Jumlah penerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua meningkat 565.652 dari 62.166.916 orang.

Sementara jumlah penerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga sudah mencapai 72,85 persen dengan jumlah 1.070.061 orang dari target 1,4 juta orang, bertambah 4.645 orang.

Sejauh ini program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah sudah menyasar lima kelompok masyarakat. Tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.

Mobilitas Mengalami Perbaikan

PPKM Darurat, Mal di Jakarta Akan Ditutup
Pengunjung turun menggunakan eskalator di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Jumat (2/7/2021). Penutupan operasional gedung pusat perbelanjaan sebagai langkah pembatasan kegiatan masyarakat dalam upaya Pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Merujuk aturan PPKM diperpanjang dua pekan yang lalu dengan melonggarkan mobilitas di pusat perbelanjaan, kini jelang PPKM diperpanjang yang berakhir 18 Oktober 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  aktivitas penduduk di tempat belanja dan kebutuhan sehari-hari sudah pulih, bahkan meningkat pada September 2021.

Capaian yang sama terjadi di berbagai fasilitas umum, ritel, dan rekreasi. Angka mobilitas masyarakat mengalami perbaikan menjadi -1,9 persen dibanding bulan Agustus lalu yang masih di angka -12,4 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono pun mengungkap mobilitas di taman jelang evaluasi PPKM diperpanjang mengalami perbaikan meskipun belum pada kondisi normal, yang angkanya pada September 2021 sebesar -7,9 persen. Sementara, mobilitas di tempat transit belum dalam kondisi normal, tetapi sudah mengalami banyak perbaikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya