Liputan6.com, Jakarta Sistematis adalah proses yang berkaitan dengan atau terdiri dari suatu sistem. Biasanya sistematis adalah langkah yang disajikan atau dirumuskan sebagai kumpulan ide atau prinsip yang koheren. Sistematis dilakukan menurut rencana atau sistem yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
Proses yang sistematis digunakan dalam berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari. Contoh bertindak sistematis adalah saat sedang mencari kunci yang hilang. Menggunakan proses sistematis untuk mencarinya dapat sangat membantu. Ini bisa dilakukan dengan mulai mencari dari satu ruangan, melihat ke mana-mana dari bawah ke atas sebelum pindah ke ruangan berikutnya.
Advertisement
Berpikir sistematis adalah cara yang baik untuk memecahkan masalah. Dalam berpikir, sistematis adalah langkah bagaimana bagian-bagian yang berbeda dari suatu sistem dapat memengaruhi satu sama lain dalam keseluruhan. sistematis adalah proses yang tidak pernah berakhir dan dapat dilakukan siapa saja.
Dalam kehidupan sehari-hari, sistematis adalah konsep yang penting dipahami. Berikut pengertian tentang sistematis, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(2/2/2022).
Mengenal sistematis
Menurut KBBI, sistematis adalah teratur menurut sistem, memakai sistem, atau dengan cara yang diatur baik-baik. Sistematis berasal dari kata sistematika dan berakar dari kata systema yang berarti uatu susunan atau sistem.
Menurut Cambridge Dictonary, sistematis adalah sesuatu menurut seperangkat metode yang disepakati atau rencana terorganisir. Sistematis berarti menggunakan metode terorganisir yang sering rinci. Ia dilakukan menurut sistem tertentu dengan cara yang terorganisir.
Sistematis adalah segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya.
Sistematis menggambarkan sesuatu yang terencana dan matang. Sistematis juga merupakan kata sifat untuk menggambarkan hal-hal yang teratur dan efisien. Sistematis meliputi proses multi-langkah sebagai cara tercepat dan terbaik untuk diselesaikan.
Advertisement
Proses sistematis
Sistematis, mengacu pada mengikuti proses yang jelas dan terorganisir. Sistematis adalah tentang memiliki proses, atau sistem, yang dapat diulang dan diprediksi — yang menghasilkan hasil yang sama setiap saat, setiap saat. Proses sistematis berarti melakukan sesuatu langkah demi langkah seperti memilih topik ; memfokuskan pertanyaan penelitian ; merancang studi ; mengumpulkan , menganalisis dan menafsirkan data dan menulis laporan sedemikian rupa sehingga prosesnya bahkan dapat direplikasi.
Sebuah proses yang sistematis sering dikaitkan dengan berpikir kritis. Secara umum penerapan proses yang sistematis dianggap sebagai sarana manajemen yang bertujuan untuk mengurangi jumlah dan tingkat keparahan kesalahan, kesalahan dan kegagalan baik karena fungsi manusia atau teknologi yang terlibat.
Berpikir sistematis
Menurut APA Dictionary of Psychology, berpikir sistem atau berpikir sistematis adalah kombinasi pemikiran analitis dan sintetik yang memperhitungkan dampak suatu sistem (atau organisasi) dan semua komponennya secara bersamaan. Berpikir analitis berkaitan dengan memecah konsep menjadi bagian-bagian komponennya, sedangkan berpikir sintetis adalah proses menggabungkan komponen untuk membuat keseluruhan yang lengkap.
Berpikir sistematis adalah cara memecahkan masalah dengan mencari solusi praktis. Berpikir sistem digunakan sebagai cara untuk mengeksplorasi dan mengembangkan tindakan yang efektif dalam konteks yang kompleks. Berpikir sistematis berarti belajar bahwa sistem adalah produk dari interaksi bagian-bagiannya, bukan hanya jumlah bagian-bagiannya. Orang yang berpikir sistematis adalah orang-orang berkinerja tinggi yang memberikan hasil nyata.
Advertisement
Manfaat berpikir sistematis
Melansir Indeed Canada, berikut manfaat berpikir sistematis dalam memecahkan masalah:
Jelajahi peluang baru
Pemikiran sistem dapat membantu menemukan cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan penghematan sumber daya. Mempelajari sistem organisasi dan interaksi antara elemen-elemennya dapat membantu mengembangkan ide dan inovasi baru. Ini juga memungkinkanmu untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menguji solusi baru untuk masalah ini.
Minimalkan dampak kesalahan
Kesalahan dapat terjadi ketika membuat keputusan tanpa penelitian atau analisis sistematis yang tepat. Berpikir sistematis adalah proses yang dapat membantu mengantisipasi konsekuensi kesalahan dalam penilaian untuk membantu meminimalkan dampaknya terhadap sistem. Sangat penting untuk menganalisis sistem secara menyeluruh sebelum membuat keputusan tentang manajemennya.
Manfaat berpikir sistematis
Buat rencana yang realistis
Memahami hubungan antara elemen-elemen dalam suatu sistem dapat memungkinkanmu membuat rencana yang realistis untuk masa depan. Kamu dapat menetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk suatu organisasi berdasarkan pengetahuan tentang suatu sistem dan bagaimana elemennya berinteraksi. Kamu bahkan dapat membangun ini menjadi strategi yang lebih luas untuk masa depan perusahaan, membantu memotivasi diri sendiri dan rekan kerja.
Perbaiki desain yang rusak
Berpikir sistematis adalah cara memperbaiki apapun yang rusak. Kamu dapat mengintegrasikan tujuan departemen dan proyek yang berbeda ke dalam desain sistem baru. Jika memperhatikan bahwa aktivitas satu sistem dapat berdampak positif pada aktivitas lain, kamu dapat menyesuaikan desain masa depan untuk menekankan kemampuan kooperatif ini. Kamu juga dapat menggunakan proses serupa untuk mendesain ulang sistem yang rusak.
Advertisement