7 Cara Mencukur Bulu Ketiak dengan Benar dan Aman, Tanpa Menimbulkan Noda Hitam

Liputan6.com, Jakarta Cara mencukur bulu ketiak mungkin terlihat mudah untuk dilakukan, namun pada kenyataannya cara mencukur bulu ketiak yang baik dan aman haruslah memperhatikan beberapa poin, yang mana selain aman juga akan membuat kulit ketiak anda tidak menghitam.

Jangan menganggap remeh cara mencukur bulu ketiak, hanya karena anda menganggapnya sebagai pekerjaan yang cepat dan mudah karena areanya yang kecil. Bukan hanya karena segi aesthetic, namun juga karena letaknya, ketiak dapat menimbulkan masalah.

Mengikuti cara mencukur bulu ketiak yang benar dan aman, akan membuat anda terhindar dari kemungkinan terluka dan iritasi. Selain prosesnya anda juga perlu memperhatikan proses perawatan ketiak setelah melakukan pencukuran, untuk menghindari timbulnya noda hitam di area ketiak.

Sebagai pedoman anda, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/10/2022). Tentang cara mencukur bulu ketiak yang benar dan aman, untuk menghindari munculnya noda hitam pada kulit ketiak.

Sebelum Anda memutuskan untuk mencukur bulu ketiak anda, terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari mencukur bulu ketiak yang perlu anda pahami. Berikut penjelasannya:

Kelebihan Mencukur Bulu Ketiak

Beberapa orang tidak terganggu dengan rambut di lengan mereka dan beberapa orang lebih suka bagaimana lengan dan ketiak mereka bebas dari bulu rambut. Bagi mereka yang menyukai nuansa halus, lengan tidak berbulu, mencukur akan bermanfaat.

Karena rambut menahan kelembaban, mencukur ketiak anda dapat menghasilkan lebih sedikit keringat. Mencukur juga dapat mengurangi bau yang berhubungan dengan keringat. Sebagian besar rambut berpori yang artinya mampu menyerap dan menahan keringat.

Tetapi ada banyak pilihan lain selain mencukur yang dapat digunakan untuk mengurangi keringat ketiak, termasuk antiperspirant dan deodoran, dan bahkan perubahan pola makan tertentu seperti minum lebih banyak air dan membatasi alkohol dan kafein.

Kelemahan Mencukur Bulu Ketiak

Mencukur lengan dan ketiak atau bagian tubuh mana saja, sebenarnya dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Diantaranya adalah:

Mencukur dengan pisau tumpul dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, luka bakar akibat pisau cukur, torehan dan sayatan, dan iritasi kulit. Selain itu, bagian kulit yang kasar, seperti pada siku, sangat rentan terhadap luka dan goresan akibat bercukur karena sulit dilihat dan kulitnya tidak rata.

Luka bakar akibat pisau cukur dapat disebabkan oleh menggunakan pisau tua atau tersumbat, mencukur tanpa pelumasan (krim atau gel) dan mencukur terlalu cepat. Selain itu mencukur juga adapat menimbulkan rambut yang tumbuh ke dalam, hal ini disebabkan ketika rambut yang dicukur tumbuh kembali ke dalam kulit, bukan langsung keluar.

Iritasi kulit juga dapat terjadi dalam bentuk folikulitis, peradangan pada folikel rambut. Bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain bakteri, memakai pakaian ketat dan mencukur dengan pisau tumpul.

Untuk mendapatkan ketiak yang bersih dan halus. Anda dapat mengikuti langkah dan tips di bawah ini, berikut langkah lengkapnya:

1. Gunakan Pisau Cukur yang Tepat

Cara mencukur bulu ketiak yang pertama adalah memastikan menggunakan pisau cukur yang tepat. Pisau cukur tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari kartrid hingga pisau cukur lurus dan segala sesuatu di antaranya. Apa pun pisau cukur yang anda gunakan, pastikan anda mempertimbangkan sesuatu yang anda rasa nyaman dan pernah digunakan sebelumnya dengan hasil yang baik.

2. Rutin Mengganti Pisau Cukur

Memiliki mata pisau yang tumpul dapat menyebabkan banyak masalah dan rasa sakit jika anda tidak hati-hati. Jika pisau telah digunakan berkali-kali atau tidak dibersihkan dengan benar di sela-sela pencukuran, pisau dapat kehilangan ketajamannya dan menjadi kusam. Jika ini terjadi pada pisau anda, anda harus menambahkan lebih banyak tekanan pada pisau hanya untuk memotong rambut, yang dapat menyebabkan iritasi. Pastikan untuk mengganti pisau Anda setiap 3 hingga 4 kali pencukuran dan pastikan untuk membilasnya setelah digunakan dan simpan di tempat yang kering.

3. Atur dan Jadwalkan Waktu Bercukur

Mengatur dan menjadwalkan waktu bercukur sama pentingnya dengan bercukur itu sendiri. Jika anda memiliki acara besar yang akan datang, jadwalkan bercukur untuk malam sebelumnya. Ini memberi kulit anda waktu untuk membantu pulih dari luka bakar akibat pisau cukur, benjolan atau iritasi lain yang mungkin terjadi.

4. Eksfoliasi

Sama seperti kulit di wajah anda, ketiak anda akan berterima kasih jika anda telah mengeksfoliasi area tersebut sebelum anda mulai bercukur. Anda dapat melakukan eksfoliasi dengan menggosokkan kuas pada area ketiak atau dengan menggunakan scrub eksfoliasi. Apa pun yang anda pilih, proses ini membantu memecah bakteri dan menghilangkan kulit sebelum anda bercukur.

5. Mencukur Ke Arah yang Benar

Rambut di kaki anda umumnya tumbuh ke bawah, yang membuatnya lebih mudah untuk mencukur ke arah pertumbuhan rambut. Rambut ketiak adalah cerita yang berbeda, karena rambut di sini bisa tumbuh ke berbagai arah. Pastikan untuk menarik kulit dengan kencang untuk menciptakan permukaan yang rata dan mencukur terlebih dahulu ke bawah, lalu melintang dan terakhir ke atas. Ini memungkinkan anda untuk mendapatkan pencukuran yang dekat dan nyaman.

6. Menggunakan Krim Cukur

Cara mencukur bulu ketiak yang berikutnya adalah dengan menggunakan krim cukur. Ketiak anda merupakan area yang sensitif. Bantulah diri anda sendiri dan ambil krim cukur yang bagus dan cocok untuk kulit anda. Krim cukur membantu mempersiapkan kulit dan membantu mengurangi gesekan dengan membiarkan pisau meluncur di atas area pencukuran.

7. Lindungi Area Kulit Ketiak Setelah Bercukur

Tidak peduli seberapa bagus pencukurannya, pastikan untuk menambahkan kelembapan kembali ke kulit ketiak dengan menggunakan krim pelembab yang baik. Krim Pelembab membantu menghilangkan luka dan menambah kelembapan kembali ke kulit. Untuk manfaat tambahan pada area yang baru dicukur, kenakan pakaian yang tidak menyebabkan gesekan berlebih, seperti pakaian dengan bahan katun.