Bandwidth Adalah Kapasitas Maksimum Transfer Data, Kenali Jenis dan Fungsinya

Liputan6.com, Jakarta Bandwidth adalah kapasitas maksimum transfer data dari suatu kegiatan komunikasi antara server dan client yang ditentukan dalam hitungan bit per second (bps). Dengan kata lain, bandwidth adalah jumlah maksimal yang bisa dilakukan dalam proses pertukaran data dalam satu waktu tertentu.

Bandwidth adalah faktor yang memengaruhi aliran sebuah data. Semakin besar kapasitas bandwidth, maka akan semakin besar pula data yang bisa ditampung atau dialirkan. Meski demikian, bandwidth bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi cepat-lambatnya sebuah jaringan. Bandwidth ibarat pipa air, semakin besar sebuah pisa akan semakin lancar saluran air. Demikian juga bandwidth, semakin besar kapasitasnya, semakin cepat internet berjalan tanpa jeda.

Dalam terminologi website pengertian bandwidth sedikit berbeda, yaitu bandwidth adalah kapasitas data atau pengguna yang dapat masuk dan mengakses suatu website. Semakin tinggi kapasitas bandwidth yang dimiliki suatu website, semakin banyak pula pengguna yang bisa mengakses website tersebut di waktu bersamaan.

Demikian juga sebaliknya, semakin rendah kapasitas bandwidth suatu website, semakin sedikit orang yang dapat mengakses website tersebut. Ini juga akan menyebabkan permasalahan lainnya seperti loading lemot, dan lain sebagainya. Berikut ulasan Liputan6.com tentang bandwidth yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Senin (7/11/2022). 

Istilah bandwidth sangat familiar dengan topik VPS atau Virtual Private Server. Pengertian lain bandwidth adalah  jumlah konsumsi transfer data internet yang dihitung di dalam satuan waktu bps. Sehingga, bandwidth internet adalah kapasitas maksimal untuk jalur komunikasi guna melakukan proses pengiriman dan juga penerimaan data dalam hitungan detik.

Secara umum terdapat dua jenis bandwidth, yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital.

Bandwidth Analog

Bandwidth analog merupakan besarnya sebuah rentang frekuensi dalam satuan Hertz, dimana sebuah sinyal bisa didapatkan secara akurat. Selain itu, bandwidth analog biasanya mempunyai ukuran yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bandwidth digital.

Bandwidth Digital

Bandwidth digital merupakan jumlah dari pulsa per detik yang diukur dalam bits per second atau bps. Tipe bandwidth yang satu ini menggunakan sinyal digital di dalam transmisinya. Sementara ukuran bandwidth digital relatif lebih besar dan lebar dibandingkan dengan bandwidth analog. Satuan bandwidth digital adalah bits, byte, kilo, mega, dan giga

Bandwidth memiliki sejumlah fungsi dalam operasional sebuah website maupun dalam keberlangsungan jaringan internet. Berikut tiga fungsi utama bandwidth.

Media Transmisi Data

Fungsi utama bandwidth adalah menjadi media transmisi data atau jalur pengiriman data ke seluruh jaringan komputer. bandwidth bertugas sebagai jalur komunikasi data diantara dua komputer melalui jaringan tertentu. Seperti fungsi LAN yang menghubungkan koneksi LAN dengan perangkat yang digunakan, bandwidth menghubungkan komputer dengan jaringan agar dapat terkoneksi dan melakukan proses pertukaran data.

Fungsi bandwidth sangat berguna dalam distribusi jaringan. Ukuran bandwidth menjadi patokan para pengguna untuk memilih provider ataupun penyedia layanan yang berkaitan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka akan terlihat semakin baik pelayanan yang diberikan.

Mengatur Kecepatan Transfer Data

Fungsi bandwidth yang kedua adalah sebagai pengatur kecepatan transfer data. Satu jaringan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang, bandwidth bertugas mendistribusikan kapasitas bandwidth secara adil ke semua pengguna. 

Sebagai contoh, seorang pengguna menonton live streaming selama 4 jam penuh. Sebagian besar kapasitas bandwidth akan terpakai untuk pengguna tersebut, hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kenyamanan pengguna lain yang juga sedang menggunakan jaringan yang sama.

Untuk menghindari hal tersebut bandwidth juga mampu akan melakukan pembatasan kecepatan transfer data di masing-masing pengguna berdasarkan paket data yang dimiliki. Pengelola jaringan akan membagikan kapasitas bandwidth sama besar kepada seluruh pengguna internet. Dengan demikian, seluruh pengguna dapat menggunakan jaringan dengan nyaman.

Mengatur Jumlah Data yang Ditransfer

Fungsi bandwidth yang ketiga adalah untuk mengatur data yang dapat ditransfer atau digunakan para pengguna jaringan. Keunggulan ini biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah penyedia layanan hosting untuk mengatur dan membatasi jumlah total data yang dapat ditransfer dalam satu periode.

Adakalanya administrator jaringan melakukan pembatasan cukup besar pada data yang dapat diakses ataupun diunduh dari internet. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam waktu yang cukup lama. Sebab, trafik yang terlalu tinggi dalam waktu yang lama dapat mengganggu stabilitas jaringan dan mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.

Misalnya, salah satu penyedia layanan hosting memberikan kapasitas bandwidth sebesar 1 GB .per bulan. Itu artinya, pengguna layanan hosting tersebut hanya dapat melakukan transfer data menggunakan web sebanyak 1 GB setiap bulannya, sebesar apapun kecepatan aksesnya, berapapun jumlah perangkat yang mengakses situs tersebut, kapasitas maksimalnya hanya sebesar 1 GB per bulan.

Terbatasnya kapasitas bandwidth tersebut secara teknis akan membebani website jika terjadi lonjakan trafik secara tiba-tiba. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dibutuhkan kapasitas bandwidth yang lebih besar. Untuk mencapai hal tersebut, maka pengguna layanan hosting harus melakukan upgrade paket terlebih dahulu ke paket yang menyediakan kapasitas bandwidth yang lebih tinggi.