Liputan6.com, Jakarta Doa untuk hari guru sangat cocok diberikan pada sosok guru yang mengajari Anda tentang pendidikan dan kehidupan. Hari Guru jatuh pada tanggal 25 November 2023 mendatang. Meski begitu, doa untuk Hari Guru ini bisa Anda pahami dari sekarang.
Baca Juga
Advertisement
Guru memiliki peranan yang cukup besar dalam pendidikan. Dengan jasanya yang amat mulia tersebut, guru berhak dan sangat pantas mendapatkan apresiasi mendalam atas pengorbanan, perjuangan, serta kerja keras mereka mencerdaskan generasi muda selama ini. Apresiasi tersebut dapat berupa doa untuk hari guru.
Doa untuk hari guru dapat diamalkan kapanpun dengan tujuan untuk memohon keselamatan dan perlindungan untuk sang guru. Sebab guru menjadi ujung tombak generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu mengukir generasi muda yang hebat.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai doa untuk hari guru dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/3/2023).
1. Doa untuk Hari Guru dan Terjemahannya
Adapun doa untuk hari guru dan terjemahannya yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab Latin: Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn
Artinya: "Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141)
Selain itu, ada doa untuk hari guru yang bisa dipanjatkan untuk memohon agar Allah SWT memberikan berkah atas ilmu yang diajarkan sang guru untuk kit, yakni
اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَيْبَ مُعَلِّمِي عَنِّي وَلَا تُذْهِبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ مِنِّي
Arab Latin: Allâhumma-stur ‘aiba mu‘allimî ‘annî walâ tadzhab barakata ‘ilmihi minnî
Artinya: “Ya Allah, tutupilah aib guruku dariku, dan jangan Engkau hilangkan berkah ilmunya dariku.”
Advertisement
2. Bacaan Doa untuk Upacara Memperingati Hari Guru
Tak hanya itu, ada lagi doa untuk hari guru yang bisanya dipanjatkan pada saat upacara memperingati hari Guru, yakni
Arab Latin: Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Hamdan na’imin hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi u mazidah. Ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthanik. Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washohbihi ajma'in.
Yaa Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan. Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, pada saat berbahagia nan khidmat ini kami berhimpun dalam mengikuti Upacara Bendera memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 seraya berdoa dan berserah diri kepada-Mu yaa Rabb.
Ya Allah Ya Aziiz ya Adhim (Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha Agung)
Jadikanlah Hari Guru Nasional Tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri agar terus meningkatkan kompetensi serta kualitas pembelajaran semata-mata demi mendidik putra putri kami menjadi Pelajar Pancasila yang unggul, maju, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.
Ya Allah ya Jabbar Dzat yang Maha Kuasa
Berikanlah kepada para guru-guru kami petunjuk-Mu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan, dan rasa syukur yang tinggi dalam berkarya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami mampu mencari solusi dari setiap persoalan dan tantangan, serta bersikap bijak atas kekurangan.
Ya Allah, ya Rahman ya Rahim
Muliakan guru-guru kami. Kami sangat mendambakan guru-guru kami menjadi pendidik-pendidik sejati yang dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat. Sosok teladan yang selalu mendidik dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menebar semangat dan inspirasi bagi sekitarnya, sehingga terlahir orang-orang hebat untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang unggul dan mulia.
Yaa Allah yang Maha Pengampun
Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dosa Bapak dan Ibu kami, dosa guru-guru kami, dosa para pemimpin kami, serta dosa para pendahulu kami. Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami, janganlah engkau bebankan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Allahumma Ya Allah Ya Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk
Tunjukkanlah yang benar itu tampak benar dan berilah kekuatan kepada kami untuk dapat melaksanakannya, dan tunjukkanlah yang salah tampak salah dan berilah kekuatan kepada kami untuk dapat menjauhinya, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang tersesat yang Engkau hinakan. sehatkan kami, kuatkan dan bahagiakan kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar, kabulkanlah doa dan permohonan kami.
Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar. Subhana rabbika rabbil 'izzati 'amma yasifuna wa salamun 'alal mursalina wal hamdulillahi rabbil 'alamin.
Keutamaan Memuliakan Guru
Dalam Islam, guru mendapatkan tempat paling istimewa. Sebab kehadiran guru mampu bagi manusia untuk mengarungi kehidupan yang kekal. Dalam kitab karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi berjudul Lubab Al-Hadits, beliau menulis bahwa pahala memuliakan guru adalah surga.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barangsiapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga”.
Sedangkan menurut Buku Ajar Pendidikan Agama Islam (Jilid 1) (2023) karya Muhammad Naim, menjelaskan bahwa orang-orang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya lebih utama daripada ahli ibadah dan akan didoakan oleh penduduk langit dan penduduk bumi.
Dari sahabat Abu Umamah Al Bahili ra. beliau berkata, ditanyakan kepada Rasulullah saw. tentang keutamaan dua orang laki-laki, yang pertama adalah seorang ahli ibadah, sedangkan yang kedua adalah seorang yang berilmu. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, "Keutamaan seorang yang berilmu atas seorang ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah di kalangan kalian". Kemudian Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah bersama para Malaikat dan penduduk langit dan bumi sampai semut sekalipun di dalam sarangnya dan ikan berdoa untuk orang-orang yang mengajarkan manusia kebaikan." (HR. Tirmidzi)
Advertisement