Liputan6.com, Jakarta Dalam permainan bola basket, ada sejumlah gerakan yang perlu dikuasai untuk dapat memenangkan pertandingan, salah satunya rebound. Secara sederhana, rebound adalah upaya untuk merebut bola yang memantul karena gagal masuk ke dalam ring.
Rebound mungkin memang tidak menghasilkan poin, namun rebound adalah hal yang penting untuk dilakukan bagi sebuah tim bola basket. Sebab, tim yang memenangkan lebih banyak rebound adalah tim yang biasanya akan menguasai jalannya pertandingan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Rebound adalah gerakan yang biasanya dilakukan oleh pemain berposisi center yang memiliki tubuh tinggi dan besar. Seorang center akan menempatkan diri di posisi yang lebih dekat dengan ring untuk melakukan gerak rebound.
Untuk lebih memahami apa itu rebound, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (1/5/2023).
Pengertian Rebound
Rebound adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki banyak arti. Menurut Cambridge Dictionary, rebound adalah melambung atau memantul kembali setelah membentur permukaan yang keras. Dari sumber yang sama juga dijelaskan, dalam permainan bola basket, rebound adalah kesempatan ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola setelah upaya mencetak poin gagal dilakukan.
Sementara itu, pada e-modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, pengertian rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring dalam sebuah pertandingan bola basket.
Keunggulan fisik seperti tinggi, kekuatan badan, dan loncatan menjadi kunci utama untuk memenangkan bola rebound. Rebound adalah gerakan yang umumnya didahului dengan membentuk suatu formasi untuk mengamankan pantulan bola tersebut. Tujuan dari membentuk formasi ini adalah agar mendapatkan posisi yang menguntungkan ketika berduel di udara untuk memenangkan bola.
Advertisement
Macam-Macam Rebound
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring dalam sebuah pertandingan bola basket. Secara umum, gerakan rebound ini dapat dibedakan menjadi dua, yakni offensive rebound dan defensive rebound.
Offensive Rebound
Offensive Rebound adalah upaya untuk menangkap bola rebound di paint area lawan karena shooting dari rekan tim yang gagal masuk ke dalam ring. Offensive rebound harus dilakukan dengan cermat karena tidak mudah untuk masuk ke area pertahanan lawan dengan hanya menggunakan gerakan biasa.
Perpaduan antara kekuatan fisik dan posisi menjadi kunci untuk offensive rebound ini. Sedangkan gerakan box out secara otomatis dilakukan lebih kuat oleh tim lawan sehingga ketika mempraktikkannya di area lawan akan sangat sulit.
Defensive Rebound
Defensive rebound adalah gerakan untuk memenangkan bola ketika lawan gagal dalam upaya mencetak poin. Secara sederhana, defensive rebound dalam permainan bola basket terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembakkan oleh pihak lawan.
Defensive rebound adalah salah satu gerakan terpenting untuk menjauhkan tim dari potensi kekalahan.
Cara Melakukan Rebound
Rebound adalah gerakan dalam permainan bola basket untuk memenangkan bola yang gagal masuk ke dalam ring usai ditembakkan. Gerakan rebound perlu dilakukan dengan cermat untuk meningkatkan keberhasilannya. Ada sejumlah langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan rebound. Adapun cara melakukan gerakan rebound adalah sebagai berikut,
- Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi siap untuk melompat.
- Pastikan posisi badan menghadap ke arah ring atau keranjang yang menjadi sasaran, sehingga bisa memperkirakan titik arah bola untuk diraih.
- Siapkan diri untuk melompat menuju bola, setelah lebih dahulu menekuk lutut untuk memperoleh daya tolakan atau ledakan lebih besar.
- Dalam melakukan rebound, usahakan melindungi posisi arah lompatan dari gangguan pemain lain, menggunakan kekuatan atau postur tubuh.
- Lakukan sentuhan terhadap bola menggunakan jangkauan tangan mendahului pemain lain. Usahakan menguasai bola dengan menggenggam atau mendekapnya setelah kembali menapak permukaan lapangan.
- Ketika mendarat saat melakukan rebound dalam permainan bola basket, kedua kaki harus dalam kondisi rileks dan tidak kaku.
Advertisement
Teknik dalam Gerakan Rebound
Ada sejumlah teknik dalam gerakan rebound. Teknik-teknik ini biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menjauhkan lawan atau menghalangi lawan agar sulit memenangkan bola. Adapun teknik-teknik dalam gerakan rebound di antaranya adalah box out, putback, dan tip in.
Box Out
Box Out adalah teknik dalam gerakan rebound yang bertujuan untuk menjauhkan pemain lawan dari area tertentu seperti arah pantulan bola dan upaya mereka untuk mendapatkan offensive rebound. Box out menjadi teknik wajib dalam gerakan rebound yang harus dikuasai setiap pemain karena memiliki peran penting untuk menjaga penguasaan bola.
Putback
Putback adalah teknik dalam gerakan rebound yang bertujuan untuk langsung menceploskan bola liar yang berada di area pertahanan lawan. Putback dilakukan tanpa dribble kembali. Putback biasanya dilakukan secara instant oleh pemain yang datang dari sisi yang tak mudah diantisipasi. Putback juga bisa menjadi dua hal yakni putback slam (dunk) dan putback layup.
Tip In
Tip in adalah teknik gerakan rebound yang mirip dengan putback. yang membedakannya adalah, tip in dilakukan tanpa menguasai bola, atau bahkan hanya menyentuh bola menggunakan jari saja untuk membantu bola pantul masuk ke ring basket. Tip in dapat dilakukan oleh upaya shooting yang gagal dari percobaan pertama, ataupun dari shooting rekan tim.