13 Penyebab Leukosit Tinggi dan Jenisnya, Ganggu Kekebalan

Leukosit tinggi disebut juga leukositosis.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab leukosit tinggi bisa menandakan masalah pada tubuh. Leukosit atau sel darah putih termasuk komponen penting dalam darah. Leukosit berperan melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh.

Penyebab leukosit tinggi dikaitkan dengan masalah kekebalan atau infeksi. Sel darah putih membentuk sekitar 1 persen dari semua sel darah. Penyebab leukosit tinggi sering terjadi ketika sedang sakit. Beberapa penyebab leukosit tinggi juga terkait dengan kanker darah dan sumsum tulang belakang. 

Kondisi penyebab leukosit tinggi disebut juga leukositosis. Penyebab leukosit tinggi bisa dipicu oleh reaksi infeksi, gangguan kekebalan, stres, atau merokok. Berikut penyebab leukosit tinggi dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(27/08/2021).

Penyebab leukosit tinggi secara umum

Adanya Infeksi yang Menyerang
Ilustrasi Perawatan Medis Credit: unsplash.com/Olga

Infeksi

Infeksi adalah penyebab leukosit tinggi yang cukup umum. Jumlah sel darah putih yang tinggi dapat menunjukkan bahwa sistem kekebalan bekerja untuk menghancurkan infeksi. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Secara keseluruhan, penyebab paling umum untuk jumlah sel darah putih yang tinggi adalah respons terhadap infeksi.

Reaksi obat

Penyebab leukosit tinggi juga bisa terjadi akibat reaksi obat. Obat-obatan, termasuk kortikosteroid, steroid, lithium, atau jenis inhaler tertentu bisa menjadi penyebab leukosit tinggi.

Penyebab leukosit tinggi secara umum

Mengalami Infeksi Kulit
Ilustrasi alergi Credit: pexels.com/pixabay

Alergi

Alergi, khususnya kasus alergi berat bisa meningkatkan produksi leukosit. Pada orang dengan alergi, sel darah putih (sel T) mengenali alergen sebagai benda asing dan melepaskan bahan kimia sebagai tanggapan.

Penyakit sumsum tulang

Penyakit sumsum tulang menyebabkan produksi sel darah putih yang sangat tinggi. Penyakit sumsum tulang belakang menyebabkan masalah pada produksi dan perkembangan sel darah putih atau leukosit. Jenis penyakit sumsum tulang belakang seperti leukemia, anemia aplastik, gangguan mieloproliferatif, polisitemia vera, dan banyak lagi.

Penyebab leukosit tinggi secara umum

Mengalami Flu dan Pilek
Ilustrasi Flu dan Pilek Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Gangguan sistem kekebalan

Gangguan sistem kekebalan juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih. Jika kadar sel darah putih lebih rendah dari biasanya, ini mungkin merupakan tanda bahwa orang tersebut telah mengurangi aktivitas kekebalannya. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi yang mirip dengan HIV atau obat imunosupresan.

Merokok

Ketika merokok, jumlah sel darah putih akan naik. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang stres atau menerus melawan peradangan dan kerusakan yang disebabkan oleh tembakau. Bahan kimia dalam asap rokok juga menyebabkan darah menebal dan membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah dan arteri.

Penyebab leukosit tinggi secara umum

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno.

Stres

Stres emosional atau fisik juga dapat menjadi penyebab leukosit tinggi. Kabar baiknya adalah kadar sel darah putih akan kembali normal setelah stres hilang. Stres menurunkan limfosit tubuh, sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus.

Sindrom hipereosinofilik idiopatik

Penyebab leukosit tinggi juga bisa bersifat idiopatik atau bawaan. Kondisi ini disebut sindrom hipereosinofilik idiopatik. Hipereosinofilik adalah sekelompok kelainan darah yang terjadi ketika darah memiliki jumlah eosinofil yang tinggi. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan pada jantung, paru-paru, hati, kulit, dan sistem saraf.

Penyebab leukosit tinggi menurut jenis selnya

Sakit Demam
Ilustrasi Sakit Credit: pexels.com/Luna

Sel darah putih terdiri dari lima tipe: limfosit, neutrofil, basofil, eosinofil, dan monosit. Dalam beberapa kasus kelebihan leukosit, semua sel darah putih bisa terpengaruh. Namun, beberapa orang memiliki penyakit tertentu hanya memiliki masalah pada satu tipe sel darah putihnya. Berikut penyebab leukosit tinggi menurut jenis selnya:

Neutrofilia

Neutrofilia adalah jenis leukositosis yang disebabkan oleh oleh peningkatan neutrofil, yang membentuk 40-60 persen dari leukosit dalam tubuh. Penyebab leukosit tinggi jenis neutrofillia ini di antaranya adalah infeksi, apapun yang menyebabkan peradangan jangka panjang, reaksi obat, beberapa jenis leukemia, stres, pengangkatan limpa, dan merokok.

Limfositosis

Limfositosis terjadi ketika tubuh memiliki tingkat limfosit tinggi, yang membentuk 20 – 40 persen leukosit. Penyebab leukosit tinggi jenis ini adalah infeksi virus seperti TB, batuk rejan, alergi, dan beberapa jenis leukemia.

Penyebab leukosit tinggi menurut jenis selnya

Menangkal Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Credit: pexels.com/Nero

Monositosis

Penyebab leukosit tinggi monositosis terjadi ketika tingkat monosit dalam darah meningkat. Monosit membentuk sekitar 2 – 8 persen sel darah putih. Ini dapat menunjukkan adanya infeksi kronis, gangguan autoimun atau darah, kanker, atau kondisi medis lainnya. Infeksi kronis dapat meliputi virus Epstein-Barr (termasuk mononukleosis), TBC, dan jamur. Penyakit imun, ulserativa, dan pengangkatan limpa juga bisa menjadi penyebab leukosit tinggi jenis monositosis.

Eosinofilia

Eosinofilia terjadi ketika jumlah eosinofil yang tinggi. Penyebab leukosit tinggi satu ini jarang terjadi karena eosinofil hanya membentuk sekitar 1 – 4 persen sel darah putih dalam tubuh. Eosinofilia bisa disebabkan oleh alergi, infeksi parasit, beberapa penyakit kulit, dan limfoma.

Basofilia

Basofilia termasuk jenis kelainan leukosit yang langka. Penyebab leukosit tinggi ini terjadi ketika tubuh memiliki peningkatan kadar basofil, yang hanya menyumbang 0,1 – 1 persen dari sel darah putih tubuh. Basofilia paling sering disebabkan oleh leukemia, kanker sumsum tulang, dan kadang reaksi alergi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya