Liputan6.com, Jakarta Surat Waqiah Latin dan Arab perlu dikenali oleh setiap muslim. Pasalnya, surat ini memberikan banyak keberkahan bagi umat Islam. Jika membacanya secara rutin, maka kamu akan mulai merasakan manfaat surat Al-Waqiah ini di dalam jiwa.
Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 dalam Al-Quran. Surat Al-Waqiah terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surat ini sering dikaitkan dengan kelimpahan rezeki dan dijauhkan dari kemiskinan.
Surat Waqiah Latin dan Arab ayat 35-38 menjelaskan tentang nikmat yang diterima oleh golongan orang-orang beriman. Ayat-ayat ini menceritakan tentang keberadaan bidadari-bidadari di surga untuk golongan orang-orang yang selalu menaati perintah Allah SWT.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023) tentang surat waqiah Latin dan Arab.
Surat Waqiah Latin dan Arab Ayat 35-38 Beserta Arti
Surat Waqiah Latin dan Arab memiliki banyak keistimewaan untuk umat Islam. Ayat 35-38 dari surat Waqiah ini menjelaskan tentang kebahagiaan yang diterima oleh golongan kanan di surga, di mana oolongan kanan yang dimaksud adalah mereka yang teguh imannya dan selalu menaati aturan Allah dan rasulNya. Selain itu, surat Waqiah Latin dan Arab ayat 35-38 juga bercerita tentang keberadaan bidadari-bidadari yang ada di surga, sesuai dengan tafsir Ibnu Katsir.
Berikut surat Waqiah Latin dan Arab ayat 35:
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
Innā ansya'nāhunna insyā'ā.
Arti surat Waqiah Latin dan Arab ayat 35:
"Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,"
Berikut surat Waqiah Latin dan Arab ayat 36:
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
Faja‘alnāhunna abkārā.
Arti surat Waqiah Latin dan Arab ayat 36:
"Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,"
Berikut surat Waqiah Latin dan Arab ayat 37:
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
‘Uruban atrābā.
Arti surat Waqiah Latin dan Arab ayat 37:
"Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,"
Berikut surat Waqiah Latin dan Arab ayat 38:
لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
Li'aṣḥābil-yamīn
Arti surat Waqiah Latin dan Arab ayat 38:
"untuk golongan kanan,"
Advertisement
Keutamaan Surat Waqiah
1. Tidak akan Ditimpa Kefakiran
Abdullah bin Mas'ud pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa barangsiapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap hari, niscaya ia tidak akan ditimpakan kekafiran. Kekafiran adalah salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
2. Surat Kekayaan
Manfaat surat Al Waqiah yang berikutnya adalah surat ini merupakan surat kekayaan. Dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Dengan membaca surat Al Waqiah setiap hari maka dapat memudahkan seseorang mendapatkan rezeki yang halal, pun nikmat Allah yang terus mengalir.
3. Diberikan Syafaat pada Hari Kiamat
Diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: " Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah." (Tsawabul A’mal, hlm 117).
4. Diberikan Ketenangan Jiwa dan Raga oleh Allah
Dalam hal ini, Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: " Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama." (Tsawabul A’mal, halaman 117).
Doa Setelah Membaca Surat Waqiah
Setelah membaca surat Waqiah Latin dan Arab, penting juga mengetahui doa yang bisa dilantunkan setelah membacanya. Berikut doa setelah membaca surat Waqiah:
Allohumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta’thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a’thona wa nubtala bi zammi man mana’ana wa anta min wara-i zalika ahlul ‘atho-i wal man-‘i.
Allohumma kama shunta wujuhana ‘anis sujudi illa laka fa shunna ‘anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamar rohimin wa shollallohu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rizki dari para pencari rizki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal, Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapa pun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan.”
Advertisement