Liputan6.com, Jakarta Pengertian wawasan nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa Indonesia dengan orientasi menjaga kesatuan dan persatuan untuk mencapai tujuan nasional. Tentunya sebagai warga Indonesia yang mencintai bangsanya, sudah selayaknya harus memahami Indonesia dari berbagai aspek.
Baca Juga
Advertisement
Jika dicermati secara etimologis, kata Wawasan Nusantara berasal dari bahasa Jawa, yaitu Wawas, Nusa, dan Antara. Arti kata wawas yaitu Pandangan, Tinjauan, Penglihatan Indrawi. Sedangkan kata Nusa berarti pulau atau kesatuan kepulauan. Lalu, arti dari Antara berarti dua benua dan dua samudera.
Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai apa itu pengertian wawasan nusantara yang dilengkapi dengan hakikat, asas, kedudukan, fungsi dan tujuannya secara lebih dalam, Kamis, (20/8/2020).
Pengertian Wawasan Nusantara
Sebenarnya pengertian wawasan nusantara tidak hanya satu, namun terdapat beberapa versi pengertian wawasan nusantara. Salah satunya pengertian wawasan nusantara menurut Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1998, yang menyebutkan jika wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berikutnya ada juga versi dari pengertian wawasan nusantara menurut W. Usman yang mendefinisikan pengertian wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Selain itu, dijelaskan dalam dokumen ketetapan MPR tahun 1999 mengenai wawasan nusantara yang berbunyi:
"Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional."
Sedangkan menurut kelompok kerja LEMHANAS atau Lembaga Pertahanan Nasiona pada tahun 1999, pengertian wawasan nusantara yaitu suatu cara pandang serta sikap bangsa indonesia mengenai diri serta lingkungan yang beragam serta bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan serta juga kesatuan bangsa dan juga kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara untuk dapat mencapai tujuan nasional.
Dari beberapa versi mengenai wawasan nusantara di atas, sebenarnya bisa diambil benang merahnya, yaitu wawasan nusantara menjadi cara pandang tentang Indonesia yang beragam dengan orientasi mempertahankan kesatuan untuk tujuan nasional.
Advertisement
Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara atau nasional. Arti tersebut secara luas yaitu sebagai sebuah cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.
Setiap warga negara dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh serta menyeluruh, semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Hal tersebut juga mencakup produk yang dihasilkan oleh lembaga negara yang wajib untuk selalu berada dalam lingkup dan juga demi kepentingan bangsa Indonesia. Serta, yang terpenting tanpa mengesampingkan kepentingan daerah, golongan dan individu.
Itulah mengapa, hakikat wawasan nusantara ini ialah keutuhan serta kesatuan wilayah nasional, atau persatuan bangsa serta wilayah. Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) disebutkan juga apabila hakikat dari wawasan nusantara diwujudkan dengan pernyataan, bahwa kepulauan nusantara ialah sebagai satu kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan keamanan.
Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar terciptanya perdamaian serta keseimbangan di Indonesia secara keseluruhan. Ada 6 asas wawasan nusantara yang penting untuk dipahami, yaitu:
1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama
Masyarakat Indonesia hendaknya mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, ketika seluruh rakyat Indonesia menginginkan kemerdekaan serta melakukan perjuangan bersama-sama untuk mengusir para penjajah.
2. Keadilan
Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan keadilan dalam segala macam aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial.
3. Kejujuran
Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat penting. Berani dalam berpikir dan bertindak sesuai fakta serta kenyataan yang sesuai ketentuan, wajib dilaksanakan demi terciptanya kemajuan.
4. Solidaritas
Adanya sikap solidaritas menjadi sebuah bentuk kepedulian terhadap orang lain, mau untuk berbagi serta berkorban demi kepentingan yang lebih baik dan besar. Sikap solidaritas juga sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan tentunya tanpa menghilangkan ciri serta karakter budaya tiap daerah.
5. Kerja Sama
Dengan adanya kesadaran akan tujuan serta kepentingan yang sama, maka dapat menimbulkan kerjasama serta koordinasi antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut bisa dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektivitas untuk mencapai tujuan bersama.
6. Kesetiaan
Kesetiaan juga termasuk salah satu asas wawasan nusantara yang menjadi tonggak utama untuk menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Kesetiaan tersebut bisa diwujudkan dengan melaksanakan segala macam kegiatan sesuai aturan dengan tujuan tujuan demi kemajuan bangsa dan negara.
Advertisement
Kedudukan Wawasan Nusantara
Kedudukan wawasan nusantara menjadi sangat penting dalam mewujudkan tujuan nasional. Wawasan nusantara menjadi sebuah wawasan nasional bagi bangsa Indonesia, dan merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia supaya tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita serta tujuan nasional.
Adanya kedudukan wawasan nusantara menjadi landasan visional untuk menyelenggarakan kehidupan nasional dalam berbangsa dan bernegara.
Fungsi Wawasan Nusantara
Apabila mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan nusantara yaitu sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu:
1. Sebagai Wawasan Pembangunan
Fungi yang pertama yaitu sebagai wawasan di dalam pembangunan Indonesia. Ada beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.
2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting di dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.
3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Lalu, wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan serta keamanan nasional yang mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Sebagai Wawasan Kewilayahan
Selanjutnya, fungsi wawasan nusantara yang terakhir yaitu sebagai wawasan kewilayahan Indonesia, termsauk di dalamnya pemahaman mengenai batas wilayah Indonesia agar dapat terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain.
Advertisement
Tujuan Wawasan Nusantara
Setelah membahas dan memahami pengertian wawasan nusantara di atas, tentu perlu diketahu apa sebenarnya tujuan dari wawasan nusantara tersebut. Sebenarnya secara umum, tujuan wawasan nusantara untuk mewujudkan rasa cinta Tanah Air dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
Tujuan tersebut dilaukan dengan tindakan dan perilaku masyarakat yang selalu mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan, suku bangsa atau daerah, bahkan agama.
Pemahaman Konsep Trigatra dan Pancagatra
Ada dua konsep dasar mengenai pemahaman wawasan nusantara, yaitu konsep trigatra dan pancagatra. Kedua konsep tersebut akan dibahas lebih dalam berikut ini:
Konsep Trigatra
Yang pertama yaitu konsep trigatra, di mana memiliki tiga pemahaman wawasan nusantara yaitu geografis, demografis, dan strategis. Geografis adalah pengetahuan tentang lokasi letak Indonesia yang ada di antara dua benua dan dua samudera. Selain itu, juga meliputi pemahaman wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Di sisi lain, demografis merupakan pengetahuan tentang jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk Indonesia, baik yang tersebar di penjuru negeri atau bahkan yang ada di luar negeri.
Beda halnya dengan strategis, yaitu sebuah pengetahuan wawasan nusantara tentang kekayaan sumber daya alam yang terbentang secara vertikal dan horizontal, dari atmosfer sampai dasar lautan, dari Sabang hingga Merauke.
Konsep Pancagatra
Selanjutnya konsep Pancagatra yang memiliki lima konsep pemahaman dan sangat perlu untuk dimengerti lebih dalam. Kelima konsep tersebut yaitu Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Ideologi menjadi pengetahuan yang mendalam tentang ideologi negara Pancasila, mencakup semua nilai, butir, makna, dan implementasinya. Sedangkan politik, yaitu pengetahuan tentang relasi kekuasaan dan kebijakan publik yang dibuat oleh pemangku kebijakan.
Sedangkan ekonomi adalah pengetahuan tentang pengelolaan segala sumber daya sebagai komoditas yang dapat dinikmati seadil-adilnya demi kemakmuran rakyat. Berbeda dengan sosial budaya dimana merupakan sebuah pengetahuan keragaman budaya serta nilainya yang membentuk kesatuan bangsa.
Lalu yang terakhir adalah pertahanan dan keamanan, merupakan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari ancaman baikd dari dalam negeri maupun luar negeri.
Advertisement