Liputan6.com, Jakarta Penggunaan barang elektronik atau produk teknologi menjadi pilihan yang tepat guna mempermudah pekerjaan. Namun, di setiap perangkat tersebut pasti memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan yang terjangkit dalam penggunaan komputer atau laptop adalah virus atau malware.
Baca Juga
Advertisement
Virus atau malware merupakan penyakit yang kerap muncul pada perangkat elektronik. Virus bisa memasang dirinya sendiri untuk menyerang perangkat yang kamu gunakan. Tujuan virus mengganggu perangkat untuk menyebarkan diri dan mengambil data yang kamu miliki.
Semakin berkembang kecanggihan virus, maka semakin halus juga cara kerja mereka menjangkiti komputer atau laptop. Kecanggihannya membuat kamu tidak sadar jika sedang ada virus di perangkat hingga sampai terjadinya kerusakan yang parah.
Untuk menghindari hal buruk terjadi pada komputer atau laptop karena virus, kamu bisa memastikan keberadaannya dengan mengamati tanda-tandanya. Berikut tanda komputer atau laptop kamu terkena virus yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2019).
Antivirus Tidak Aktif
Ketika virus akan menyerang komputer atau laptop kamu, maka virus akan menonaktifkan sistem keamanan yang dimiliki. Ada beberapa jenis virus atau malware yang dapat menonaktifkan antivirus yang kamu pasang di komputer atau laptop.
Hal ini bisa mengakibatkan virus masuk dengan bebas ke perangkat kamu. Oleh karena itu, kamu harus segera bertindak saat antivirus tak bisa diperbarui atau tidak aktif.
Mungkin saja ada virus atau malware yang menyusup ke perangkat komputer atau laltop kamu.
Advertisement
Banyak Muncul Iklan
Munculnya iklan secara tiba-tiba merupakan salah satu tanda komputer atau laptop terkena virus. Apabila kondisi ini terjadi pada perangkat kamu, berhati-hatilah akan akan malware lain yang akan merusak lebih parah lagi.
Untuk menghindari kondisi semakin parah, janga mengklik iklan tersebut bahkan jika dikatakan ‘terdeteksi virus’ sekalipun. Karena ini merupakan rogueware yang meminta kamu untuk membayar sebuah program untuk menghapus virus palsu dan memungkinkan akan muncul malware untuk diunduh.
Kinerja Mulai Melambat
Komputer atau laptop akan memulai program dengan waktu yang cukup lama. Kondisi ini menandakan komputer atau laptop kamu terdeteksi virus.
Untuk memastikam itu virus atau bukan, kamu bisa melakukan pengecekan pada memori RAM atau hard disk. Apabila kondisi RAM atau hard disk tidak mengalami mengalami pengurangan atau gangguan, bisa dipastikan perangkat kamu lambat karena virus.
Advertisement
Ruang Penyimpanan Tiba-tiba Penuh
Ruang penyimpanan yang berkurang alias penuh secara tiba-tiba memungkinkan adanya virus yang terdeteksi pada komputer atau laptop kamu. Ruang penyimpanan yang tiba-tiba penuh, menandakan virus telah menggandakan dirinya tanpa kamu sadari.
Malware atau virus diam-diam mengunduh file atau menginstal program di ruang penyimpanan.
File Hilang atau Terkunci
Tren kejahatan siber yang marak terjadi adalah serangan ransomware. Cara kerja ransomware adalah mengunci file atau data di prangkat kamu kemudian meminta tebusan jika data kamu ingin dibuka kembali.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatisipiasi adalah mem-backup data penting secara berkala serta tidak perlu membayar tebusan yang diminta oleh hacker.
Advertisement
Sulit Terhubung dengan Internet
Apabila sebelumnya kamu tidak memiliki masalah dengan jaringan internet dan ketika mencobanya lagi jaringan internet menjadi lambat, maka kamu perlu waspada. Hal ini bisa saja adalah gejala perangkat terinfeksi virus.
Virus memang dapat mengubah pengaturan jaringan untuk menambahkan proxy dan memblokir akses ke internet. Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemilik perangkat mengunduh antivirus.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengunduh perangkat anti-malware seperti Malwarebytes pada komputer lain lalu memindahkannya ke komputer yang terinfeksi melalui USB.