Liputan6.com, Jakarta Salah satu kewajiban seorang muslim adalah sholat lima waktu. Bahkan kita diperkenankan untuk melakukan hal lain sesudah melaksanakan sholat lima waktu. Namun, sesudah selesai mengerjakan sholat lima waktu, hendaknya jangan langsung beranjak dari tempat sholat namun membaca doa sesudah sholat wajib dan dzikir terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Membaca doa sesudah sholat wajib dan dzikir sangat penting untuk dilakukan karena amalan tersebut bisa menambal kekurangan-kekurangan yang kita lakukan ketika sholat. Bisa jadi pada saat kita sholat kita kurang fokus maupun kurang khusyuk, sehingga pahala kita berkurang.
Dengan membaca doa sesudah sholat dan dzikir kita bisa menambal kekurangan tersebut. Apalagi dalam doa sesudah sholat terdapat bacaan tasbih, tahmid, dan takbir. Ketiga bacaan tersebut dapat membuat dosa-dosa kita terampuni meski sebanyak buih di lautan.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sesudah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Malik)
Berikut adalah bacaan doa sesudah sholat wajib secara urut, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/6/2023).
1. Istighfar
Doa sesudah sholat wajib yang pertama adalah istighfar, yakni memohon ampun kepada Allah SWt atas dosa-dosa yang kita lakukan selama sholat, baik itu karena kurang fokus dan khusyuk.
Dari Tsauban radhiallahu’anhu, “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam jika selesai shalat, beliau beristighfar 3x.”
Istighfar dibaca sebanyak tiga kali. Adapun bacaan istighfar dalam bacaan doa sesudah sholat adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullah al-adziim alladzii laa ilaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih.
Artinya: Aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah, Dzat yang tiada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertobat kepada-Nya.
2. Doa Allahumma Antassalam
Sesudah selesai membaca istighfar, doa sesudah sholat dilanjutkan dengan membaca doa Allahumma antassalam. Berikut bacaannya,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antassalam wa minkassalaam wa ilaika ya’uudussalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnaljannata daarassalaam tabarakta rabbanaa wa ta’aa laita yaa dzaljalaali walikraam.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Advertisement
3. Pujian kepada Allah
Doa sesudah sholat wajib berikutnya adalah membaca pujian kepada Allah SWT. Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata: “ Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sesudah sholat beliau berdoa:
لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قدير
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: Tiada Tuhan Selain Allah, , Dia adalah satu, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya adalah kekuasaan dan bagi-Nya adalah pujian. Dan dia memiliki kekuasaan atas segala sesuatu.
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
Artinya: Ya Allah, tiada yang dapat menahan apa yang Engkau berikan, dan tiada yang dapat memberikan apa yang Engkau berikan, dan tiada berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.
4. Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Doa sesudah sholat berikutnya adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing sebanyak 33 kali. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sesudah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Malik)
Adapun bacaan doa sesudah sholat wajib berupa tasbih, tahmid, dan takbir adalah sebagai berikut,
سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣
Subhanallah 33x
Artinya: Maha Suci Allah
اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣
Alhamdulillah 33x
Artinya: Segala Puji bagi Allah
اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣
Allahuakbar 33x
Artinya: Allah Maha Besar
6. Ayat Kursi
Bacaan doa sesudah sholat wajib berikutnya adalah dengan membaca ayat kursi atau Surat Al-Baqarah ayat 255. Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.” (HR. An Nasa’i)
Berikut bacaanya,
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya: Allah, tiada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tiada mengantuk dan tiada tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tiada mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tiada merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.
7. Membaca Surat 3 Qul
Bacaan doa sesudah sholat wajib adalah membaca surat 3 qul atau Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Berikut bacaannya,
Surat Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad, Allaahus shomad, lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.
Surat Al-Falaq
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِن شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Qul a’uudzu birob-bil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarri n-naffaasaati fil ‘uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan penyihir-penyihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
Surat An-Nas
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَٰهِ النَّاسِ، مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul a’uudzu birab-bin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Ilah manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.
Advertisement
8. Membaca Doa sesuai Hajat
Setelah selesai membaca semua doa sesudah sholat wajib yang telah disebutkan di atas, kita bisa membaca doa sesuai dengan apa yang kita harapkan, baik itu meminta keselamatan dunia akhirat, mendoakan orang lain termasuk orang tua, dan sebagainya.
Berikut ini adalah bacaan doa setelah sholat yang merangkum segala kebaikan yang kita harapkan,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi u mazidah
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthanika
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ
Allahumma Inna nas’aluka salamatan fiddin, wa’ afiyatan fil jasadi wa ziyadatan fil ‘ilmi,
وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
wabarakatan firrizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wa maghfiratan ba’dal maut.
اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَةِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil maut wannajata minannari wal ‘afwa ‘indalhisab
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana Laa Tuzig Qulubana Ba'da Idz Hadaitana min ladunka rahmatan Innaka Antal Wahhabu.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
Rabbana Hab Lana Min Azwajina Wadzurriyatina Qurrata A'yunin Waj'alna Lil muttaqina Imaman
رَبَّنَا ظَلَّمْنَا أَنْفُسَنَا فَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
Rabbana Dzalamna Anfusana Fainlam Taghfirlana Watarhamna Lanakunanna Minal Khasirina
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana Atina Fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqina adzabannari
Artinya:
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, kepujian yang sesuai mensyukuri nikmat-Nya, dan memohonkan kelebihan-Nya, ya Tuhan kami bagi-Mu segala puji, yang selayaknya dengan kebesaran-Mu dan kekuasaan-Mu, kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw atas segala keluarga dan sahabat seluruhnya.
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu keselamatan agama, kesihatan jasmani, bertambah ilmu dan berkatkan rezeki, dapat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati dan memperoleh keampunan setelah mati.
Ya Allah, mudahkanlah ketika ada golombang sakaratulmaut dan lepaskanlah dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika dihisab.
Ya Allah, janganlah digoncangkan hati kami setelah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat, engkaulah Maha Pemberi .
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Ya Allah, sesungguhnya kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika tidak Engkau ampuni dan memberi rahmat kepada kami, nescaya kami termasuk orang-orang yang rugi.
Ya Allah berilah kami kebajikan di dunia dan di akhirat, peliharalah kami dari seksa api neraka .